Sebagai umat Muslim yang sudah akil balig atau dewasa, sudah menjadi sebuah keharusan bagi Anda untuk mengetahui bacaan doa mandi wajib untuk mensucikan diri dari hadas besar. Bila Anda wanita, maka harus menunaikan mandi wajib setelah berhubungan suami istri, haid, dan melahirkan.
Ketika Anda sedang menstruasi atau haid, Anda tidak diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah shalat lima waktu. Oleh karena itu, setelah selesai haid, harus segera melaksanakan mandi wajib agar bisa kembali melakukan shalat lima waktu. Namun, sebelum melakukannya, Anda wajib membaca doa terlebih dahulu di dalam hati.
Lantas, bagaimana bacaan doa mandi wajib setelah haid beserta tata caranya? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
Perintah Mandi Wajib setelah Haid
Landasan perintah mandi wajib sudah jelas di dalam Alquran, yakni berada dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 6 dan Alquran surat An-Nisa ayat 43.
- Al-Maidah ayat 6 berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”
- An-Nisa ayat 43 berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”
Doa Mandi Wajib Setelah Haid
Seperti ibadah pada umumnya, saat mandi wajib Anda diharuskan untuk membaca niatnya. Hal inilah yang membedakan antara mandi wajib dan mandi biasa pada umumnya.
Amda boleh membaca doa ini dalam hati maupun secara lisan.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala
Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid
Berikut ini tata cara mandi wajib bagi laki-laki yang perlu diperhatikan agar dianggap sah:
Berdasarkan buku Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin, melaksanakan mandi wajib tidaklah sama seperti mandi pada umumnya. Selain harus membaca niat, terdapat tata cara yang harus diikuti, antara lain:
- Membaca niat mandi wajib
- Membersihkan kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi ialah kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain-lainnya
- Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun lalu dibilas
- Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika akan melaksanakan sholat, mulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki
- Masukkan tangan ke dalam air, sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Lakukan hal ini sebanyak 3 kali
- Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, mulai dari sisi kanan, lalu dilanjutkan dengan sisi kiri
- Ketika menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi terkena air serta ikut dibersihkan
Sunnah-sunnah Mandi Wajib
Selain tata cara, terdapat sejumlah sunnah yang bisa diterapkan ketika mandi wajib. Dijelaskan dalam buku Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat, terdapat lima sunnah yang bisa dilakukan, yaitu:
- Membaca basmalah
- Berwudhu sebelum mandi
- Menggosok-gosok seluruh badan dengan tangan
- Mendahulukan bagian tubuh yang kanan, baru kemudian yang kiri
- Menutup aurat, meski di tempat yang tersembunyi (kamar mandi)