Dalam agama Islam, hujan adalah rahmat dan anugerah dari Allah SWT. Hujan membawa berkah dan anugerah karena dapat menjadi sumber kehidupan bagi makhluk Allah SWT.
Meskipun disebut sebagai anugerah, terkadang hujan juga menyebabkan berbagai malapetaka seperti bencana alam. Oleh sebab itulah, pada momen tertentu, umat muslim dapat memanjatkan doa agar hujan reda.
Berkaitan dengan doa agar hujan reda, menarik untuk mengetahui lafal dan terjemahannya. Simak pengertian hujan, lafal dan terjemahan tersebut sebagai berikut.
Pengertian Hujan Secara Ilmiah
Hujan adalah peristiwa alam ketika air berubah menjadi tetesan cair dan turun dari lapisan atmosfer bumi ke permukaan tanah. Proses terbentuknya hujan melibatkan beberapa tahap dalam siklus hidrologi.
Tahap awal dimulai dengan penguapan air dari permukaan tanah atau permukaan air, seperti sungai dan lautan. Uap air yang terangkat ke atmosfer mengalami pendinginan dan kondensasi, membentuk gumpalan awan.
Ketika tetesan air di dalam awan mencapai ukuran dan berat yang mencukupi, gravitasi mendorongnya untuk jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan.
Hujan dapat bervariasi dalam intensitas, durasi, dan pola, serta dapat muncul dalam bentuk gerimis, hujan deras, atau hujan salju, bergantung pada kondisi atmosfer di suatu wilayah.
Lafal Doa Agar Hujan Reda
Rasulullah SAW bersabda agar setiap muslim berdoa saat hujan. Sebab, pada waktu hujan datang, itu adalah waktu mujarab doa dikabulkan.
"Berdoalah pada waktu doa-doa diperkenankan Tuhan, yakni pada saat berjumpa dengan pasukan musuh, ketika akan melaksanakan salat dan ketika turun hujan." (HR Syafi'i)
Hadist lain yang menyatakan hal tersebut yakni:
اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ
Artinya, “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.”
Untuk mengharap hujan reda, berikut ini doanya:
1. Doa Agar Hujan Reda, Tidak Merusak, dan Menyuburkan
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa bitunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).
2. Doa Agar Hujan Reda dan Tidak Berbahaya
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
3. Doa Agar Hujan Reda dan Memberikan Karunia serta Rahmat Allah
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِةِ
Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih
Artinya: "Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah." (HR Bukhari, dari Zaid bin Khalid)
4. Doa Agar Hujan Membawa Manfaat
. اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
Artinya: Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat. (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Lafal Doa Meminta Hujan
Setelah mengetahui doa agar hujan reda dan hujan yang terjadi menjadi penuh berkah dan membawa manfaat, menarik mengetahui doa meminta hujan. Berikut ini sederet doa meminta hujan yang dapat dipanjatkan.
1. Doa Meminta Hujan yang Lebat dan Merata
اللهمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا, نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ أٰجِلٍ
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda.
2. Doa Meminta Hujan yang Menghidupi
اللهمّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا سَرِيْعًا مَرِيْعًا غَدَقًا طَبَقًا، عَاجِلًا غَيْرَ رَائِفٍ، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ تَمْلَأُ بِهِ الضَّرْعُ، وَيَنْبُتُ بِهِ الزَّرْعُ وَتُحْيِي بِهِ الْأَرْضُ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَلِكَ تُخْرِجُوْنَ
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang merata, segera, menyuburkan, lebat, merata, segera tanpa kelambatan, bermanfaat tanpa bahaya. Hujan yang dapat memenuhkan ambing (kantong kelenjar) susu binatang ternak, yang menumbuhkan tanaman, yang menghidupkan tanah setelah mati (karena kekeringan).
3. Doa Meminta Hujan Penuh Rahmat
اللهمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan kepada hamba-hamba-Mu dan binatang-binatang (ciptaan)-Mu, sebarkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah negeri-Mu yang sebelumnya mati.
4. Doa Meminta Hujan Agar Menjadi Kekuatan
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهمَّ أَنْتَ اللهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ الْغَنِيُّ, وَنَحْنُ الْفُقَرَاءُ أَنْزِلْ عَلْيْنَا الْغَيْثَ وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ لَنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَي حِيْنٍ
Artinya: Segala puji milik Allah, Tuhan seluruh semesta, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhan yang menguasai hari pembalasan. Ya Allah, Engkau adalah Allah, tiada Tuhan kecuali Engkau yang Maha Kaya, sedangkan kami makhluk yang membutuhkan, turunkanlah hujan kepada kami dan jadikanlah apa yang Engkau turunkan kepada kami sebagai kekuatan dan pencapaian hingga akhir masa.
Itulah penjelasan mengenai doa agar hujan reda dan doa agar hujan datang. Selanjutnya dapat diketahui, harapan yang utama adalah hujan yang datang merupakan hujan penuh manfaat dan menghidupi makhluk Allah SWT di bumi.