Niat Mandi Nifas, Pengertian, Tata Cara, Bacaan, dan Larangannya

Pexels
Niat Mandi Nifas
Editor: Agung
16/2/2024, 09.00 WIB

Mandi wajib adalah proses membersihkan diri dari hadats besar dengan menggunakan air bersih. Niat mandi wajib merupakan salah satu komponen penting yang tidak dapat diabaikan.

Salah satu kondisi yang mengharuskan seseorang mandi adalah nifas. Nifas adalah perdarahan yang terjadi dari rahim sebagai akibat dari proses persalinan atau setelahnya.

Darah nifas biasanya mengalir selama periode 40 hari setelah melahirkan. Selama masa nifas, seorang perempuan diharamkan untuk melaksanakan ibadah shalat, puasa, dan berhubungan intim dengan suaminya.

Pengertian Nifas Lengkap

Niat Mandi Nifas (Pexels)

Secara etimologis, istilah "nifas" berasal dari kata "na fi sa" yang artinya melahirkan. Darah nifas sendiri adalah darah yang sebelumnya terhambat dan tidak dapat keluar dari rahim selama kehamilan. Pada saat melahirkan, darah tersebut kemudian dikeluarkan secara bertahap.

Perdarahan yang terjadi sebelum melahirkan, yang disertai dengan tanda-tanda kelahiran, disebut sebagai darah nifas. Para ahli fikih dalam hal ini mengatur batasan selama dua atau tiga hari sebelum persalinan. Menurut Imam Asy-Syafi'i, darah nifas adalah perdarahan yang keluar dari rahim seorang wanita yang sebelumnya hamil, bahkan jika hanya berupa gumpalan darah.

Masa nifas pada umumnya dimulai segera setelah proses persalinan. Durasi nifas paling lama adalah empat puluh hari, dan jika masa nifas melebihi empat puluh hari dan bersamaan dengan timbulnya menstruasi sebelum kehamilan, maka hari-hari setelah empat puluh hari tersebut dianggap sebagai masa menstruasi.

Tetapi, apabila perdarahan yang terjadi tidak terjadi pada periode menstruasi, maka jenis perdarahan tersebut dianggap sebagai istihadhah (perdarahan abnormal). Hukum bagi wanita yang sedang mengalami masa nifas sama dengan hukum bagi wanita yang sedang haid.

Secara umum, durasi maksimal masa nifas adalah selama 40 hari, dimulai dari saat persalinan atau sebelumnya dengan adanya tanda-tanda kelahiran. Ummu Salamah Ra. menyampaikan, “Wanita mengalami masa nifas pada masa Rasulullah SAW. ialah selama 40 hari“. (HR. Tirmidzi).

Niat Mandi Nifas Lengkap dan Terjemahannya

Niat Mandi Nifas (Pexels)

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi fardhal lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Nifas

Bagi yang ingin mandi nifas setelah melahirkan, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Mulailah dengan membaca doa niat mandi nifas. Membaca doa niat ini di awal proses adalah suatu kewajiban. Doa niat ini membedakan antara mandi wajib dengan mandi biasa. Doa niat bisa dibaca dalam hati atau diucapkan dengan suara.
  2. Bersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan. Untuk mengikuti sunnah Rasulullah, proses mencuci tangan dapat diulangi sampai tiga kali. Tujuan dari ini adalah agar tangan tetap bersih dan terhindar dari najis.
  3. Bersihkan kemaluan, termasuk membersihkan kotoran yang menempel di sekitarnya, menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang umumnya kotor dan tersembunyi seperti kemaluan, dubur, bagian bawah ketiak, pusar, dan lain-lain harus dibersihkan.
  4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya pada tanah atau sabun. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci kembali. Cara membersihkan tangan bisa dengan mengusapkan tangan ke tanah/tembok, kemudian membilasnya dengan air atau mencuci dengan sabun lalu membilasnya.
  5. Lanjutkan dengan melakukan gerakan wudhu secara sempurna seperti saat hendak melaksanakan salat. Dimulai dari membasuh tangan hingga membasuh kaki.
  6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan hingga menyentuh kulit kepala. Setelah itu, siramlah kepala dengan air sebanyak tiga kali. Pastikan agar pangkal rambut juga terkena air.
  7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi tubuh kanan, lalu dilanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
  8. Selama menjalankan proses mandi wajib, pastikan semua lipatan kulit dan bagian tubuh yang tersembunyi ikut dibersihkan. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama pada bagian yang sulit dijangkau seperti pusar, ketiak, lutut, dan sebagainya agar terkena air.

Larangan bagi Perempuan yang Sedang Nifas

Niat Mandi Nifas (Pexels)

Ada beberapa larangan yang berlaku bagi perempuan yang sedang mengalami masa nifas. Berikut adalah larangan-larangan tersebut yakni:

  1. Wanita yang sedang nifas tidak diperbolehkan menjalankan sholat, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunah. Sholat yang ditinggalkan selama masa nifas tidak perlu diganti.
  2. Wanita yang sedang nifas dilarang untuk berpuasa. Jika perempuan tersebut tidak menjalankan puasa Ramadhan karena masa nifas, maka setelah masa nifas selesai, wajib untuk mengganti puasa yang ditinggalkan.
  3. Dilarang membaca Al-Qur'an. Jika ada kebutuhan untuk melafalkan bacaan Al-Qur'an yang telah dihafal, hendaknya diniatkan sebagai dzikir.
  4. Dilarang memegang dan membawa mushaf Al-Qur'an.
  5. Dilarang melakukan ibadah I'tikaf di masjid.
  6. Dilarang melakukan thawaf.
  7. Dilarang berhubungan intim dengan pasangan selama masa nifas berlangsung.

Demikian penjelasan mengenai pengertian nifas dan niat mandi nifas hingga larangan bagi perempuan yang sedang nifas.