Ketika sedang menjalankan puasa Ramadan, ada hal-hal yang membatalkan puasa menurut Islam. Puasa Ramadan merupakan salah satu rukun Islam, di mana semua umat muslim yang telah mencapai baligh, mampu, sehat, dan tidak sedang dalam perjalanan jauh (lebih dari 82 km) diwajibkan berpuasa.
Dalam melaksanakan ibadah puasa, penting untuk memahami tata cara pelaksanaannya dengan benar. Ini diperlukan untuk menegakkan ibadah puasa dengan baik. Selain itu, seorang muslim yang sedang berpuasa juga harus menjauhi segala sesuatu yang dapat membatalkan puasanya
Hal-hal yang Membatalkan Puasa Menurut Islam
Umat muslim perlu menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan tekun dan berhati-hati karena ada beberapa tindakan yang dapat mengakibatkan batalnya puasa. Berikut hal-hal yang membatalkan puasa menurut Islam:
1. Makan dan Minum
Makan dan minum dengan sengaja atau memasukan benda melalui mulut, telinga, atau hidung dapat membatlkan puasa. Namun, jika tindakan tersebut dilakukan tanpa kesengajaan atau karena lupa, maka tidak akan membatalkan puasa.
2. Memasukan Benda atau Obat
Ketika seseorang menjalani pengobatan dengan cara menyuntikkan obat atau benda lain ke salah satu dari dua jalur (qubul dan dubur), seperti pada pengobatan untuk ambeien atau pemasangan kateter urin, tindakan tersebut dapat membatalkan puasa.
3. Muntah dengan Sengaja
Muntah dengan sengaja termasuk salah satu hal-hal yang membatalkan puasa menurut Islam. Namun jika muntah secara tidak sengaja atau tiba-tiba, dan tidak ada yang tertelan dari muntahannya, maka puasanya tetap sah.
4. Berhubungan Intim di Siang Hari
Berhubungan intim dengan pasangan atau berjimak di siang hari dengan sengaja saat berpuasa juga dapat membatalkan puasa. Selain itu, mereka juga akan dikenakan denda atau kafarat.
5. Mengeluarkan Air Mani
Jika air mani (sperma) keluar karena kontak dengan kulit, misalnya onani atau sentuhan dengan lawan jenis tanpa hubungan seksual, maka dapat membatalkan puasa. Namun, jika keluarnya air mani terjadi tanpa sengaja atau karena mimpi basah, itu tidak membatalkan puasa.
6. Haid dan Nifas
Hal-hal yang membatalkan puasa menurut Islam berikutnya haid dan nifas. Jika seorang wanita mengalami keluarnya darah dari kemaluannya saat sedang berpuasa, maka puasanya menjadi batal. Wanita yang sedang mengalami haid atau nifas wajib mengqadha puasanya.
7. Gangguan Jiwa
Jika seseorang yang sedang berpuasa tiba-tiba mengalami gangguan jiwa atau gila, maka puasanya menjadi batal.
8. Murtad
Murtad merupakan suatu kondisi seseorang keluar dari agama Islam. Jika orang yang sedang berpuasa menyangkal keesaan Allah SWT atau menolak hukum syariat yang telah disepakati oleh ulama, maka puasanya akan batal.
Hal-hal yang Tidak Membatalkan Puasa
Selain hal-hal yang membatalkan puasa menurut Islam di atas, ada juga beberapa hal yang sebenarnya tidak membatalkan puasa. Berikut hal-hal yang tidak membatalkan puasa mengutip Islam.nu.or.id:
1. Sesuatu yang Masuk ke Perut karena Lupa
Sesuatu yang masuk ke dalam perut karena lupa, baik itu makanan atau minuman, tidak membatalkan puasa. Tidak hanya makanan atau minuman, tetapi juga berhubungan intim, jika dilakukan karena lupa, tidak akan membatalkan puasa. Ini berarti bahwa bagi siapa pun yang melakukan hal tersebut, puasanya tetap dilanjutkan hingga waktu berbuka.
Rasulullah Saw bahkan mengatakan bahwa makanan yang dimakan karena lupa saat puasa, dikatakan sebagai anugerah dari Allah Swt.
مَنْ نَسِيَ وَهُوَ صَائِمٌ فَأَكَلَ أَوْ شَرِبَ، فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ، فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللهُ وَسَقَاهُ
Artinya: "Jika seseorang lupa sedang berpuasa, lalu ia makan atau minum, maka hendaklah dia melanjutkan puasanya. Karena, Allah yang memberinya makanan dan minuman." (HR. Ahmad).
2. Mencicipi Makanan
Orang yang sedang memasak tentu harus berhati-hati. Harus memastikan bahwa masakannya tidak terlalu manis atau asin. Karena itu, mencicipi makanan menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi orang yang sedang memasak. Anda bisa mencicipi makanan namun jangan ditelan melainkan dimuntahkan kembali.
3. Mengalirnya Air Liur Bercampur Sesuatu yang ada di Sela-sela Gigi
Kondisi ini bisa terjadi saat pagi hari karena lupa menyikat gigi atau berkumur dengan bersih. Sebagai akibatnya, ada sisa makanan yang terperangkap di antara gigi dan bercampur dengan air liur. Jika memungkinkan untuk mengeluarkannya, maka sisa makanan tersebut harus dikeluarkan.
Namun, jika sulit untuk dipisahkan, maka menelannya tidak akan membatalkan puasa. Hal yang sama berlaku untuk dahak. Meskipun sudah berada di mulut, biasanya mudah untuk dimuntahkan, sehingga jika secara sengaja tertelan dapat membatalkan puasa.
Hal-hal yang membatalkan puasa menurut Islam mencakup minum dengan sengaja, hubungan suami istri, muntah, menstruasi atau nifas, hingga keluarnya air mani. Penting bagi umat muslim untuk memahami dan menghindari hal-hal tersebut agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan benar sesuai tuntunan agama Islam.