Bulan Ramadhan merupakan waktu yang istimewa dan penuh kemuliaan serta keberkahan. Ada banyak keutamaan di bulan Ramadhan, sehingga bisa menjadi waktu terbaik bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim, karena kehadirannya memberikan keberkahan kepada manusia. Bulan ini disebut sebagai bulan penuh berkah karena setiap amal perbuatan yang dilakukan akan dilipatgandakan.
Keutamaan bulan Ramadhan ini perlu diketahui oleh setiap muslim agar tidak melewatkan setiap kesempatan untuk mendulang pahala melalui amalan-amalan diri. Berikut ulasan 8 keutamaan bulan Ramadhan lengkap.
8 Keutamaan Bulan Ramadhan Lengkap
Melansir lama nu.or.id, nama Ramadhan berasal dari kata bahasa Arab, 'romadh'. Kata ini berarti panas menyengat atau membakar. Arti ini sesuai dengan kondisi di bulan Ramadhan yang mana matahari jauh lebih menyengat ketimbang bulan lainnya.
Adapun Imam Al-Qurthubi menjelaskan bahwa nama Ramadhan muncul karena padanya, dosa-dosa 'dibakar' atau digugurkan dengan amal shalih. Berikut 8 keutamaan bulan Ramadhan lengkap.
1. Bulan Mustajabnya Doa
Kutamaan bulan Ramadhan yang pertama adalah waktu yang mustajab. Ibadah puasa hukumnya wajib bagi kaum Muslim di bulan Ramadhan. Memang benar bahwa ada keringanan atau rukhsah untuk beberapa kondisi, tetapi secara umum, hukum berpuasa Ramadhan adalah wajib.
Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwasanya orang yang berpuasa maka doanya mustajab. Hal ini tertera dalam hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi sebagai berikut:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
Artinya: "Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya."
Keutamaan bulan Ramadhan satu ini juga tertera dalam hadits lain. Tepatnya hadits dari al-Bazaar bernomor 10/149:
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
Artinya: "Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan."
2. Bulan Penuh Ampunan
Satu dari 8 keutamaan bulan Ramadhan selanjutnya adalah bulan penuh ampunan. Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan penuh ampunan. Menurut informasi dari website resmi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kersana, ada dua hadits tentang keutamaan ini.
"Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi." (HR. Muslim)
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Kedua hadits di atas menjadi hujjah atau dalil akan adanya ampunan di bulan Ramadhan. Tak hanya itu, mengerjakan sholat Tarawih juga dapat membuat pengamalnya mendapat ampunan dosa sebagaimana tertera pada hadits yang telah lalu.
3. Bulan Penuh Berkah
Menilik buku 'Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan' karya Abu Maryam Kautsar Amru, Rasulullah SAW menyebut bulan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah. Keutamaan bulan Ramadhan ini tercantum dalam hadits riwayat an-Nasai dengan derajat shahih.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم- « أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ . مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ
Artinya: "Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: 'Telah datang kepada kalian Ramadhan bulan penuh berkah (syahrun mubarokun), Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya."
4. Bulan dengan Kewajiban Berpuasa
Salah satu keutamaan bulan Ramadhan ketimbang bulan lainnya adalah adanya kewajiban berpuasa. Hal ini tidak dimiliki oleh bulan-bulan selain Ramadhan. Bagi umat Islam yang mengerjakannya, maka Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa ia akan masuk surga.
Kepingan informasi ini tercantum dalam hadits riwayat Muslim. Di bawah ini redaksi haditsnya diambil dari buku 'Arba'in Nawawiyah' karya Imam an-Nawawi:
عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ جَابِرَ بْنِ عَبْدِ اللهِ الأَنْصَارِي رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : أَرَأَيْتَ إِذَا صَلَّيْتُ. المَكْتُوبَاتِ، وَصُمْتُ رَمَضَانَ، وَأَحْلَلْتُ الْحَلالَ، وَحَرَّمْتِ الْحَرَامَ، وَلَمْ أَرَدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئاً ، أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ ؟ قَالَ : نَعَمْ . (رواه مسلم)
Artinya: "Dari Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al-Anshary RA: Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW seraya berkata: 'Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan sholat yang wajib, berpuasa Ramadhan, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram dan saya tidak tambah sedikitpun, apakah saya akan masuk surga? Beliau bersabda: Ya." (riwayat Muslim)
5. Bulan yang Memiliki Malam Lailatul Qadar
Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, terdapat malam yang kebaikannya lebih daripada seribu bulan, yakni malam Lailatul Qadar. Allah SWT merekam malam ini dalam Al-Quran, tepatnya pada surat Al-Qadr.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْر (1) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (3) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (4) سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ (5)
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5)
6. Bulan Turunnya Al-Quran
Keutamaan bulan Ramadhan selanjutnya adalah bulan yang padanya Al-Quran diturunkan. Keutamaan ini bahkan diabadikan oleh Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 185. Ini potongannya diambil dari Quran Kementerian Agama:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).
7. Ditutupnya Pintu Neraka dan Dibukanya Pintu Surga
Menilik situs resmi Badan Amil Zakat Nasional, baznas.go.id, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwasanya pada bulan Ramadhan, pintu-pintu neraka ditutup, pintu-pintu surga dibuka, dan setan-setan dibelenggu.
Haditsnya adalah sebagai berikut diambil dari laman Nahdlatul Ulama Lampung:
إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Artinya: "Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan): Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka." (HR Tirmidzi)
8. Bulan dengan Amalan Khusus Tarawih
Sholat Tarawih adalah amalan sunnah khusus di bulan Ramadhan saja. Rasulullah SAW menekankan ganjaran mulia bagi orang yang mengerjakan sholat ini dalam sebuah hadits. Dikutip dari buku 'Fikih Ringkas Sholat Tarawih' oleh Sofyan Chalid, haditsnya berbunyi:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa sholat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka akan diampuni dosa- dosanya yang telah lalu." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu)
Demikian ulasan 8 keutamaan bulan Ramadhan lengkap. Dengan memahami keutamaan-keutamaan bulan Ramadan, diharapkan umat Muslim bisa semakin semangat menyambut dan menjalankan ibadah puasa.