Adzan merupakan panggilan yang dinyatakan oleh muadzin untuk mengumumkan waktu-waktu sholat dalam agama Islam. Setiap muslim yang mendengarnya sebaiknya mengucapkan doa setelah adzan.
Doa yang pada umumnya dipanjatkan setiap adzan yakni sebagai berikut:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
Allahumma rabbahaadhihid da'watit taammati wassalaatil qaa'imah, aati Muhammadan al-waseelata wal-fadhilah, wab'athhu maqaaman mahmoodan alladhi wa'adtahu, innaka la tukhliful mi'aad.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan panggilan yang sempurna ini, dan sholat yang tetap, berikanlah kepada Muhammad kedudukan yang tertinggi dan keutamaan, dan bangkitkanlah dia di tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya. Sesungguhnya Engkau tidak pernah melanggar janji."
Namun terdapat perbedaan ketika adzan subuh dan maghrib. Untuk mengetahui lafal doa setelah adzan subuh dan maghrib, simak uraian berikut.
Doa setelah Adzan Subuh
Membaca doa atau dzikir saat mendengar adzan adalah disarankan. Menurut kitab al-Adzkar oleh Imam an-Nawawi, disarankan untuk mengucapkan lafaz yang sama dengan yang diucapkan oleh muadzin, kecuali pada lafadz "hayya 'alal falah" dan "assalatu khairum minan nawm" (pada adzan subuh).
Ketika muadzin mengucapkan "hayya 'alal falah", disarankan bagi pendengarnya untuk mengucapkan lafaz berikut ini:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Artinya: "Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah."
Pada waktu adzan subuh berkumandang dan muadzin mengucapkan "ash sholatu khairum minan naum", disarankan bagi orang yang mendengarnya untuk mengucapkan lafaz sebagai berikut:
صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ
Artinya: "Engkau telah berkata dan telah berbuat baik."
Ketika mendengar iqomah, disarankan untuk mengucapkan kalimat berikut:
أقامها الله وادامها
Artinya: "Semoga Allah menegarkan dan memeliharanya."
Ketika mendengar lafadz asyhadu anna muhammadar rasulullah, disunnahkan untuk mengucapkan bacaan berikut:
وأنا أشهد أن محمدًا رسول الله، وقد رضيت بالله ربًا، وبمحمد صلى الله عليه وسلم رسولًا، وبالإسلام دينًا.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah, aku menerima Allah sebagai Tuhanku, Muhammad sebagai Nabi dan Islam sebagai agamaku."
Doa setelah Adzan Maghrib
Seorang Muslim dapat melengkapi doa setelah adzan Maghrib dengan membaca sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ
Allahumma hadha iqbaalu laylika wa idbaaru nahaarika wa aswaatu du'aatika, faghfir li.
Artinya: "Ya Allah, ini adalah saat malam dimulai dan siang berakhir, serta panggilan para penyeru-Mu, maka ampunilah aku."
Kemudian hendaknya seorang muslim melakukan hal berikut:
إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ
Ithaa sami'tumu al-mu'adhdhina faqooloo mithla maa yaqoolu thumma salluu 'alayya, fa innahu man sallaa 'alayya salatan, sallallahu 'alayhi bihaa 'ashran, thumma salloo Allaaha liy al-waseelata, fa innahaa manzilatun fil jannati laa tanbaghee illaa li 'abdin min 'ibaadillahi, wa arjoo an akoonu ana huwa, faman sa'ala liyal-waseelata hallat lahu ash-shafaa'atu.
Artinya: "Apabila kalian mendengar panggilan muadzin, ucapkanlah seperti yang dia ucapkan. Kemudian, sholatu kepadaku, karena barang siapa yang mendoakan kepadaku dengan shalawat, Allah akan memberikan kepadanya sepuluh kali lipat shalawat.
Setelah itu, mintalah kepada Allah agar memberikan kepadaku wasilah, karena itu adalah kedudukan di surga yang hanya pantas bagi hamba-hamba Allah, dan aku berharap aku adalah salah satu di antaranya. Maka, barangsiapa yang meminta kepada Allah untuk memberikan kepadaku wasilah, maka syafaat akan diberikan kepadanya." (HR Muslim).
Doa setelah adzan Subuh dan Maghrib merupakan praktik penting dalam agama Islam yang direkomendasikan untuk dilakukan oleh setiap Muslim. Doa ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap panggilan untuk sholat yang disampaikan oleh muadzin.
Doa tersebut meliputi pengakuan kebesaran Allah, penghormatan kepada Nabi Muhammad, serta permohonan ampunan dan keberkahan. Meskipun ada variasi dalam doa setelah adzan Subuh dan Maghrib, tujuannya tetap sama, yaitu untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah dan mengharapkan rahmat serta perlindungan-Nya.