Membaca doa ketika telinga berdengung, baik dari sisi kiri maupun kanan, adalah sebuah bentuk sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam Islam. Umat Muslim dianjurkan untuk melafalkannya saat mengalami sensasi berdengung, berdesing tanpa ada sumber suara eksternal yang jelas.
Berdoa memiliki makna spiritual yang diinterpretasikan oleh para ulama sebagai aktivitas ruh dalam tubuh atau sebagai pengaruh dari penyebutan nama Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, membaca doa ini saat mengalami fenomena telinga berdenging merupakan amalan yang dianjurkan, sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW kepada umat Muslim. Rasulullah bersabda:
إِذَا طَنَّتْ أُذُنُ أَحَدِكُمْ فَلْيَذْكُرْنِي وَلْيُصَلِّي عَلَيَّ وَلْيَقُلْ ذَكَرَ اللَّهُ مَنْ ذَكَرَنِي بِخَيْرٍ - رواه الحكيم وابن السني، الطبراني وابن عدي وابن عساكر
Artinya: " Apabila seseorang di antara kalian merasa telinganya berdengung, dia disarankan untuk mengingat saya (Nabi Muhammad SAW), melafalkan sholawat kepada saya, serta mengucapkan: "Semoga Allah mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan." (H.R. al-Hakim, Ibn as-Sinni, at-Thabarani).
Telinga Berdenging dari Segi Kesehatan
Tinnitus, atau telinga berdenging, adalah sensasi berdengung yang terkadang dirasakan di telinga. Kondisi ini bukan penyakit, melainkan gejala dari berbagai masalah kesehatan seperti cedera telinga, masalah sirkulasi tubuh, atau penurunan pendengaran seiring bertambahnya usia.
Umumnya, kondisi ini lebih sering dialami oleh lansia berusia di atas 65 tahun. Tinnitus bisa membaik dengan pengobatan penyebabnya atau perawatan untuk mengurangi gejalanya.
Terdapat dua jenis tinnitus, yaitu subjektif dan pulsatil. Tinnitus subjektif, yang hanya didengar oleh pengidapnya, adalah yang paling umum terjadi.
Suara berdengung bisa bervariasi dalam nada, dari raungan rendah hingga jeritan tinggi, dan bisa dirasakan di satu atau kedua telinga. Gejalanya bisa konstan atau muncul secara sporadis. Sedangkan tinnitus pulsatil, yang jarang terjadi, terkadang disertai dengan denyut berirama atau suara mendesing yang sinkron dengan detak jantung.
Doa Telinga Berdenging Sebelah Kanan
Telinga yang mengalami denging sering kali menghasilkan suara "nging" di telinga kiri atau kanan, yang dapat mengganggu pendengaran dan menyebabkan ketidaknyamanan. Ketika hal ini terjadi, disarankan bagi seorang Muslim untuk membaca doa khusus agar gangguan tersebut segera hilang, sambil meminta perlindungan dari Allah terhadap hal-hal negatif.
Dalam doa telinga berdenging sebelah kanan menggunakan lafal sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Lafal doa tersebut adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ذَكَرَهُ اللهُ مَنْ ذَكَرَنِيْ بِخَيْرٍ
"Allâhumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin, dzakarahullaahu man dzakaranii bikhairin."
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarganya. Semoga Allah membalas dengan kebaikan bagi siapa pun yang mengingatku."
Membaca doa ketika telinga berdengung, baik dari sisi kiri maupun kanan, adalah sebuah permohonan kepada Allah SWT agar memberikan rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Ketika membaca doa ini, umat Muslim berharap untuk menerima berkah, pengampunan, dan perlindungan dari Allah SWT. Selain itu, tindakan ini juga merupakan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah yang membawa petunjuk bagi umat manusia.
Keutamaan Memanjatkan Doa Telinga Berdenging Sebelah Kanan
Melafalkan doa saat telinga berdenging sebelah kanan merupakan salah satu cara untuk mengingat Allah dan memperkuat hubungan spiritual antara hamba dan Sang Pencipta. Dalam Islam, berdoa dianggap sebagai sarana komunikasi yang memungkinkan manusia untuk berbicara dengan Allah, menyampaikan kebutuhan, harapan, dan permohonan kepada-Nya.
" Jika ada di antara kalian yang merasa telinganya berdengung, hendaklah dia mengingat saya (Rasulullah SAW), melafalkan sholawat kepada saya, dan mengucapkan: "Semoga Allah mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan.” (HR. al-Hakim, Ibn as-Sunni, at-Thabarani)
Ketika umat Muslim mengalami fenomena telinga berdengung, mereka disarankan untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai momen untuk merenung, berintrospeksi, dan memperkuat hubungan dengan Allah. Melalui doa, mereka memohon perlindungan dan rahmat-Nya, serta mengingat keagungan dan kasih sayang Allah yang selalu hadir dalam kehidupan mereka.
Doa untuk telinga yang berdengung, baik dari sisi kiri maupun kanan, juga mengingatkan umat Muslim akan pentingnya mengingat Allah dalam setiap aspek kehidupan. Allah SWT menjanjikan bahwa Dia akan mengingat orang yang mengingat-Nya dengan kebaikan. Dalam menghadapi fenomena telinga berdengung, umat Muslim diajak untuk menghadapkan diri kepada-Nya, memohon bantuan, dan perlindungan-Nya.
Demikian lafal doa telinga berdenging sebelah kanan. Berikutnya dapat diketahui Membaca doa saat telinga berdenging sebelah kanan, adalah bentuk sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam Islam. Umat Muslim disarankan melafalkannya saat mengalami fenomena berdenging di telinga tanpa sumber suara eksternal yang jelas. Doa ini dianggap memiliki makna spiritual yang diinterpretasikan sebagai aktivitas ruh dalam tubuh atau pengaruh penyebutan nama Nabi Muhammad SAW.