Dalam agama Islam, ada berbagai sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat Muslim. Salah satunya yaitu sholat istikharah.
Kata istikharah sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya meminta kebaikan pada sesuatu. Sholat sunnah ini bisa dilaksanakan umat Muslim ketika dihadapkan pada sebuah pilihan dan membutuhkan petunjuk dari Allah SWT.
Adapun anjuran ini tertuang dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Rasulullah SAW mengajari kami (para sahabat) untuk sholat istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Al-Qur'an. Beliau bersabda, 'Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah sholat sunah dua rakaat'" (HR Imam al-Bukhari)
Sama seperti sholat sunnah lainnya, terdapat niat yang mesti dibaca agar ibadah yang dilakukan dianggap sah. Lantas, seperti apa niat sholat istikharah yang bisa dilafalkan umat Muslim? Berikut di bawah ini informasinya.
Niat Sholat Istikharah
Dilansir dari laman NU Online, sholat istikharah dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan satu salam.
Adapun niat sholat istikharah, yaitu:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatal istikhârati rak'ataini lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Istikharah
Dikutip dari buku Penuntun Mengerjakan Sholat Istikharah yang disusun oleh Tim Redaksi Qultummedia, berikut tata cara sholat istikharah yang bisa diikuti:
- Membaca niat sholat istikharah
- Takbiratul ihram
- Membaca surat-surat yang dibaca dalam surat istikharah
Para ulama menganjurkan saat melakukan sholat istikharah, hendaknya kita membaca surat Al-Fatihah, Al-kafirun dan Al-Ikhlas dengan beberapa ketentuan. Pada rakaat pertama membaca Al-Fatihah dan Al-Kafirun.
Lalu, di rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas. Bacaan setelah surat Al-Fatihah sebetulnya tidak harus, yang wajib yaitu membaca surat Al-Fatihahnya.
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri lagi untuk rakaat kedua yang dikerjakan sama seperti rakaat pertama
- Tahiyat akhir
- Salam
Doa Setelah Sholat Istikharah
Setelah menyelesaikan salam sholat sunnah ini, umat Muslim bisa memanjatkan doa sholat Istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah mengenai pilihannya.
Doa sholat Istikharah ini sendiri bersumber dari salah satu hadits Nabi yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dari hadits Jabir bin 'Abdillah. Penulis menambahkan shalawat, salam, dan hamdalah pada akhir dan awal doa sebagaimana anjuran Imam an-Nawawi. (Al-Ghazali, Ihya' 'Ulumiddin, Juz I, Halaman 206).
Adapun bacaan doa sholat Istikharah, yaitu:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ وَعَـاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَبَارِكْ لِي فِيهِ ثُمَّ يَسِّرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ أَيْنَـــمَا كَانَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidina muḫamamdin, Alḫamdulillâhi rabbil 'âlamîn. Allâhumma innî astakhîruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta'lamu wa lâ a'lamu, wa anta 'allâmul ghuyûb.
Allahumma fa-in kunta ta'lamu hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa 'âqibati amrî 'âjilihi wa âjilihi faqdurhu lî wa bârik lî fîhi tsumma yassirhu lî. Wa in kunta ta'lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa 'âqibati amrî 'âjilihi wa âjilihi fashrifnî 'anhu washrfhu 'annî waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû innaka 'alâ kulli syai-in qadîr. Wa shallallâhu 'alâ sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillâhi rabbil 'âlamîn.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Baca Juga: Doa Shalat Istikharah
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu."
Itulah rangkuman informasi mengenai niat sholat istikharah beserta tata cara dan doa setelahnya yang bisa dilaksanakan umat Muslim. Dengan mengetahui informasi di atas, diharapkan umat Muslim semakin termotivasi untuk melaksanakan sholat sunnah ini demi mendapat petunjuk dari Allah SWT.