Format pembukuan keuangan laba rugi bisa dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel untuk menggambarkan kondisi keuangan bisnis yang tengah dijalankan. Manfaat yang dirasakan bisa mengevaluasi bagaimana arus keuangan bisnis tersebut.
Pembukuan keuangan laba rugi yang baik bisa dijadikan acuan bagi seorang investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan Anda. Untuk itu, pastikan pembukuan laba rugi stabil sebagai profil bisnis yang dijalankan cukup kredibel.
Sekilas tentang Pembukuan Keuangan Laba Rugi
Dalam menjalankan bisnis, pembukuan keuangan laba rugi menjadi hal vital yang harus ada. Tanpa pembukuan laba rugi, jangan harap bisnis yang dijalankan bisa berkembang cepat. Format pembukuan keuangan laba rugi merupakan salah satu dari 4 format pembukuan, 3 lainnya yaitu arus kas, neraca dan perubahan modal.
Pembukuan keuangan laba rugi cukup membantu bagi pihak internal dan eksternal untuk mengetahui informasi mengenai posisi keuangan yang dialami oleh perusahaan. Beberapa pihak itu di antaranya owner, investor, direksi, manajemen, pemerintah dan pemberian pinjaman.
Melansir dari accurate.id, pembukuan laba rugi adalah laporan finansial yang dibuat oleh bidang keuangan tertentu, isinya bisa sejumlah data pendapatan sekaligus beban yang ditanggung oleh perusahaan.
Format Pembukuan Keuangan Laba Rugi
Setiap pembukuan keuangan tentunya memiliki format berbeda. Berikut format pembukuan laba rugi single step dan multiple step yang kami lansir dari mas.software.com:
• Single Step
Ini merupakan format pembukuan keuangan laba rugi yang terdiri dari akun pendapatan, harga pokok produksi (HPP), beban dan biaya operasional serta kerugian atau laba. Berikut contoh formatnya:
PT Angkasa Makmur
Laporan Laba Rugi
Desember 2022
Pendapatan | ||
Penjualan Bersih | Rp 200.000.000 | |
Pendapatan Sewa | Rp 10.000.000 | |
Total Pendapatan | Rp 190.000.000 | |
Beban | ||
Harga Pokok Penjualan | Rp 100.000.000 | |
Beban Penjualan | Rp 15.000.000 | |
Beban Administrasi | Rp 10.000.000 | |
Beban Bunga | Rp 10.000.000 | |
Beban Lain-lain | Rp 5.000.000 | |
Total Beban | Rp 140.000.000 | |
Laba Sebelum Pajak | Rp 50.000.000 | |
Pajak | Rp 20.000.000 | |
Laba bersih | Rp 30.000.000 |
PT Pedagang Sentosa
Laporan Laba Rugi
Desember 2022
Pendapatan Penjualan | ||
Penjualan Bersih | Rp 200.000.000 | |
Retur Penjualan | Rp 20.000.000 | |
Diskon Penjualan | Rp 10.000.000 | |
Pendapatan Penjualan Bersih | Rp 170.000.000 |
• Multiple Step
Ini merupakan laporan keuangan yang sifatnya bertahap, transaksi operasional bisnis dan non operasional. Caranya dengan menghitung seluruh pendapatan yang diperoleh lalu dikurangi harga pokok penjualan untuk mendapatkan laba kotor.
Adapun laba kotor dikurangi pajak disebut sebagai laba setelah pajak. Jika laba ini dipotong biaya operasional usaha maka akan jadi nilai laba atau rugi bersih. Berikut contoh format laba rugi multiple step:
Persediaan Awal | Rp 10.000.000 | |
Pembelian | Rp 50.000.000 | |
Beban Bangkrut | Rp 10.000.000 | |
Barang Sedia Dijual | Rp 70.000.000 | |
Persediaan Akhir | Rp 20.000.000 | |
Harga Pokok Penjualan | Rp 90.000.000 | |
Laba Operasi | Rp 80.000.000 | |
Beban Penjualan | ||
Gaji | Rp 3.000.000 | |
Beban Iklan | Rp 3.000.000 | |
Beban Administrasi Umum | ||
Gaji Karyawan | Rp 3.000.000 | |
Beban Asuransi | Rp 1.000.000 | |
Beban Penyusutan | Rp 2.000.000 | |
Beban Piutang | Rp 1.000.000 | |
Beban Umum Lain-lain | Rp 1.000.000 | |
Total Beban Administrasi | Rp 17.000.000 | |
Laba Operasional | Rp 70.000.000 |