Badan Meteorologi, Kilmatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Indonesia akan mengalami puncak musim hujan pada November.
Musim hujan sendiri biasanya kerap identik dengan berbagai penyakit yang dialami sebagian besar orang. Hal ini bisa terjadi dikarenakan penyebaran virus dan bakteri menjadi lebih mudah dan cepat dalam kondisi lembab.
Selain itu, lingkungan di musim hujan juga dapat menurunkan sistem imun sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi virus dan bakteri.
Tentunya kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman hingga membuat produktivitas sehari-hari menurun. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan di musim hujan.
Pada artikel ini, Anda akan menemukan sejumlah tips yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan selama musim hujan. Berikut di bawah ini ulasannya.
Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan
Berikut ini penjelasan mengenai tujuh tips menjaga kesehatan di musim hujan yang bisa Anda terapkan.
1. Penuhi Kebutuhan Cairan Setiap Hari
Tips yang pertama yaitu pastikan kebutuhan Anda terpenuhi setiap harinya. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah dehidrasi yang dikhawatirkan dapat membuat tubuh lebih rentan mengalami berbagai penyakit yang kerap muncul di musim hujan.
Oleh karena itu, pastikan Anda untuk selalu mengonsumsi air putih yang matang dan kebersihannya terjaga dengan baik.
Tidak hanya mencegah dehidrasi, memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat menjaga daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan cairan yang dikonsumsi dapat membantu tubuh mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme dan racun secara optimal.
Anda disarankan untuk minum air mineral kurang lebih 2 liter per harinya.
2. Jangan Makan Sembarangan
Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya yaitu dengan menghindari makan sembarangan, terutama yang kebersihannya kurang terjaga. Hal ini dikarenakan makanan tersebut dapat membuat Anda lebih rentan mengalami berbagai penyakit selama musim hujan.
Oleh karena itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bersih dengan kandungan yang baik untuk kesehatan.
Selain menghindari makan sembarangan, pastikan juga Anda mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang agar kebutuhan makro dan mikro nutrien tubuh dapat terpenuhi dengan baik.
Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh diketahui dapat membantu sistem imun bekerja secara optimal, sehingga menurunkan risiko tubuh terserang penyakit.
3. Konsumsi Asupan Vitamin C dan Vitamin D
Tips berikutnya yaitu dengan mengonsumsi asupan vitamin C dan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga sistem imun, tak terkecuali pada musim hujan.
Adapun kebutuhan vitamin C harian untuk wanita adalah 75 mg dan laki-laki sebanyak 90 mg.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dengan mengonsumsi buah dan sayur seperti jeruk, stroberi, dan brokoli secara rutin. Bila perlu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C tambahan sesuai anjuran dokter.
Adapun untuk kebutuhan harian vitamin D adalah 400-800 iu, tergantung dari usia dan kondisi tubuh. Anda bisa mendaptkan vitamin D ini dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi, mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan suplemen tambahan.
4. Minum Suplemen Penambah Imun
Selain memenuhi asupan vitamin C dan D, Anda juga bisa minum suplemen penambah imun agar kesehatan tetap terjaga selama musim hujan.
Ada beberapa suplemen herbal yang bisa Anda minum. Salah satunya yaitu ekstrak tanaman echinacea (Echinacea purpurea) yang memiliki aktivitas imunomodulator untuk membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Suplemen ini umumnya aman digunakan dalam jangka panjang. Namun, pastikan untuk selalu mengikuti aturan pakai obat dan dosis yang tertera pada label kemasan produk.
5. Rajin Mencuci Tangan
Tips lainnya yang perlu Anda lakukan agar tetap sehat di musim hujan yaitu mencuci tangan yang benar. Hal ini dikarenakan kuman penyebab penyakit sering kali ditularkan melalui tangan.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, khususnya setiap sebelum memasak, sebelum dan sesudah makan, serta setelah dari toilet.
Gosok tangan Anda dengan sabun setidaknya 20 detik, lalu bilas secara menyeluruh dan keringkan tangan dengan handuk atau tisu. Apabila tidak tersedia sabun dan air, gunakanlah cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang mengandung 60% larutan alkohol yang efektif mematikan virus, bakteri, dan kuman.
Anda juga bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan apabila tidak menemukan akses air mengalir dan sabun.
6. Menerapkan 3M Plus
Saat musim hujan, nyamuk bisanya kerap kali berkembang biak di genangan-genangan. Nyamuk sendiri merupakan salah satu vektor pembawa beberapa jenis penyakit, seperti demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.
Salah satu cara membasmi nyamuk adalah dengan menerapkan 3M plus yang merupakan program menjaga kebersihan lingkungan yang terdiri dari:
- Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, drum, dan toren air secara rutin.
- Menutup tempat penampungan air.
- Memanfaatkan dan mendaur ulang barang bekas, atau mengubur sampah yang mudah diurai.
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam atau akuarium.
- Memasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela.
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
7. Istirahat yang Cukup
Tips terakhir yang bisa Anda terapkan agar tetap sehat selama masa hujan yaitu pastikan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup, setidaknya selama 7-9 jam per harinya.
Berdasarkan studi dalam jurnal Behavioral Sleep Medicine (2016), seseorang yang tidur hanya 4 jam per malam selama 6 hari menurunkan 50% jumlah antibodi yang melawan virus influenza.
Tidak hanya untuk membantu memulihkan energi, waktu tidur yang cukup juga diketahui mampu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.
Demikian ulasan lengkap mengenai tujuh tips menjaga kesehatan di musim hujan yang bisa diterapkan agar terhindar dari berbagai penyakit yang kerap muncul di musim ini.