7 Tips Food Photography untuk Pecinta Kuliner dan Konten Kreator
Mengabadikan makanan bukan lagi sekedar aktivitas seru-seruan, yang berakhir jadi konten story atau menuh-menuhin galeri. Lebih dari itu, kamu bisa menjadikan ‘ritual’ sebelum makan ini sebagai hobi yang menghasilkan. Terutama jika kamu seorang pecinta kuliner atau konten kreator makanan.
Selain itu, kebiasaan memotret makanan juga termasuk food photography, sehingga kamu bisa berkreasi sesuai kreativitasmu untuk menghasilkan foto makanan yang bukan cuma cantik dan estetik, tetapi juga bisa membuat orang lain berselera untuk mencoba makanan tersebut.
Tips Food Photography untuk Pecinta Kuliner dan Konten Kreator
Jika kamu termasuk pecinta kuliner dan konten kreator makanan, berikut beberapa tips food photography yang bisa kamu coba, yaitu:
1. Manfaatkan Pencahayaan Natural
Pencahayaan adalah salah satu kunci utama dalam fotografi, temasuk foto makanan. Jika sumber cahaya di ruangan kurang memadai, kamu bisa memanfaatkan cahaya natural seperti cahaya matahari, cahaya bulan atau api unggun.
Selain memberikan tambahan cahaya yang memperjelas objek pada foto, cahaya tersebut juga berguna untuk membangun suasana, sehingga foto makanan yang kamu ambil tampak lebih hidup dan menyatu dengan suasana di sekitar.
2. Cari Angle yang Pas
Angle atau sudut pengambilan foto juga penting untuk diperhatikan. Kamu bisa berkreasi dengan banyak angle foto, sehingga kamu bisa menyesuaikan foto tersebut sesuai keinginan dan ide kamu. Tidak terpaku pada satu angle saja.
Misalnya, kamu ingin menampilkan seporsi utuh sushi dan kue tart, kamu bisa gunakan angle flat lay atau angle atas. Kamu juga bisa gunakan menggunakan angle samping untuk memperlihatkan layer yang cantik dari sepotong burger atau latte art dari kopi yang kamu pesan.
3. Penggunaan Warna Kontras
Kamu bisa gunakan permainan warna untuk membuat foto makanan tampak menarik, dan jadi fokus utama. Jika makanan yang ingin kamu jepret tidak memiliki elemen yang kontras, kamu bisa gunakan piring atau background berwarna cerah.
Contoh lain, kamu bisa tambahkan properti seperti tomat atau paprika untuk memberikan kesan vibrant pada foto makanan. Terutama jika makanan yang kamu foto adalah salad dengan warna hijau yang dominan.
4. Fokus pada Detail yang Menggugah
Tiap makanan tentu punya bagian yang tampak menggugah selera. Kamu bisa jadikan itu sebagai objek utama dalam fotomu. Jika kamu memotret makanan dengan handphone, memakai fitur makro akan memudahkan kamu menangkap bagian detail pada makanan.
Kamu bisa abadikan visual yang menggugah dari sepotong steak yang berlumur saus di atasnya. Bisa juga dengan mengekspos bagian renyah dari potongan kulit ayam yang renyah, atau embun dari minuman segar yang terasa enak untuk segera dinikmati.
5. Gunakan Tripod
Untuk mendapatkan gambar yang stabil dan menjaga konsistensi komposisi gambar, ada baiknya kamu menggunakan tripod. Perlengkapan fotografi ini juga bisa bantu kamu leluasa bergerak mengatur objek foto, sambil melihat preview di kamera. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan hasil foto dengan kualitas terbaik.
6. Hindari Flash Kamera
Agar mendapatkan hasil foto yang menarik, sebaiknya kamu tidak menggunakan flash kamera. Karena biasanya cahaya yang dihasilkan dari flash bawaan kamera dapat membuat objek foto tampak berminyak, dan tak jarang memantulkan cahaya yang tidak diperlukan.
Jika kamu memang memerlukan tambahan cahaya, kamu bisa manfaatkan pantulan cahaya natural atau gunakan lampu tambahan.
7. Lakukan Editing Secukupnya
Tiap foto makanan yang kamu ambil memang perlu proses editing. Entah untuk melakukan cropping, penambahan warna atau menghilangkan objek yang tidak perlu. Tapi sebaiknya lakukan editing secukupnya, jangan sampai mengubah tampilan foto hingga jauh dari aslinya.
Kamu bisa gunakan aplikasi edit foto sekedar untuk menaikkan warna, melakukan penyesuaian komposisi gambar dan menyeleksi objek tak perlu.
Dengan mengikuti tips food photography ini, kamu sudah siap untuk meningkatkan skill dan kualitas fotografi makanan yang kamu miliki. Sehingga bisa lebih percaya diri untuk mengabadikan setiap makanan yang menurut kamu enak dan menarik. Disamping itu, kamu juga bisa menjadikan ini sebagai hobi yang menghasilkan.