Daging ayam menjadi salah satu sumber protein hewani yang banyak digemari. Bahan makanan yang satu ini cukup mudah diolah. Maka dari itu, banyak orang yang sering menstok daging ayam di rumah. Lantas, bagaimana cara menyimpan daging ayam di kulkas? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Tips Menyimpan Daging Ayam di Kulkas
Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang banyak manfaatnya untuk tubuh. Sayangnya, daging ayam bisa rusak jika disimpan dengan cara yang salah. Cara teraman untuk menyimpan daging ayam yaitu dengan memasukannya ke dalam freezer.
Meskipun demikian, menyimpan daging ayam dalam kulkas juga tidak boleh sembarangan. Menurut penjelasan di sehatq.com, berikut tips menyimpan daging ayam di kulkas yang penting untuk diketahui.
1. Menyimpan dalam Freezer
Tempat yang ideal untuk menyimpan daging ayam yaitu pada freezer bersuhu -18 derajat Celcius. Temperatur rendah diperlukan untuk menjaga daging agar tidak rusak. Dengan suhu rendah, mikro seperti jamur dan bakteri tidak akan aktif, sehingga enzim berjalan sangat lambat. Hal inilah yang membuat daging dalam freezer tidak membusuk.
2. Letakan Pada Wadah yang Tepat
Cara menyimpan daging ayam di kulkas yang benar juga perlu mempertimbangkan wadah yang digunakan. Pastikan untuk menggunakan wadah yang tepat seperti toples atau tempat makan kedap udara. Dengan demikian, daging akan tetap segar dan kualitasnya tetap terjaga.
3. Segera Simpan di Kulkas Setelah Membeli
Jika ingin menstok daging ayam di rumah, sangat dianjurkan untuk secepat mungkin memasukan daging ayam ke kulkas setelah membelinya. Tujuannya tentu saja agar daging tetap segar dan tidak busuk.
Akan tetapi, jika Anda membeli daging ayam jauh dari rumah, mintalah penjual untuk menambahkan es batu ke dalam kemasan daging tersebut. Dengan demikian, daging ayam tetap segar.
4. Perhatikan Durasi Penyimpanan
Penyimpanan di freezer memang membuat daging lebih tahan lama. Namun demikian, cara menyimpan daging ayam di kulkas juga ada masa kadaluarsanya. Jika sudah melebihi batas waktu tersebut, maka kualitas daging sudah turun dan membuatnya tidak bagus untuk dikonsumsi.
Perlu diketahui bahwa durasi penyimpanan daging ayam di kulkas yang dianjurkan yaitu hanya sampai 9 bulan saja. Maka dari itu, Anda harus menandai waktu penyimpanan daging dengan menuliskan label pada kemasannya.
Sementara itu, daging yang sudah dimasak dan sisanya disimpan kembali di kulkas, umumnya memiliki durasi penyimpanan 2-3 bulan saja. Tentu saja waktu tersebut bisa saja berbeda jika suhu dan kualitas kulkas yang digunakan tidak sesuai dengan standar.
Ciri-ciri Daging yang Aman Dikonsumsi
Cara menyimpan daging di kulkas emang bisa membuat daging lebih tahan lama. Namun, sebelum mengolah daging dari penyimpanan, tak ada salahnya untuk melihat terlebih dahulu kondisi daging tersebut.
Jika sudah tidak layak konsumsi, sebaiknya tidak mengolah daging tersebut. Lalu, apa saja ciri daging yang aman dikonsumsi? Mengutip dari di alodokter.com, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Warnanya Segar
Daging yang segar dan layak konsumsi bisa dikenali dari warnanya. Daging ayam yang segar biasanya memiliki warna putih kekuningan dan lemak yang merata di bawah kulit. Apabila Anda mendapati daging dengan warna kehitaman, maka bisa dipastikan daging tersebut sudah tidak layak konsumsi.
2. Bertekstur Kenyal
Kriteria daging ayam yang masih bagus juga bisa dilihat dari teksturnya. Daging yang masih segar memiliki tekstur kenyal dan tidak berlendir. Untuk mengetahuinya, Anda bisa tekan perlahan daging tersebut menggunakan jari. Jika bagian yang ditekan kembali ke posisi semula, berarti daging masih layak dikonsumsi.
Sementara itu, jika daging terasa lembek dan meninggalkan bekas saat ditekan, berarti daging tersebut sudah busuk dan tidak layak dikonsumsi.
3. Aromanya Tidak Busuk
Ciri lainnya dari daging ayam yang masih segar yaitu tidak terdapat aroma busuk. Maka dari itu, sebelum memasak daging ayam, pastikan daging tersebut tidak beraroma menyengat, tengik, amis yang berlebih, atau bahkan asam.
4. Permukaan Relatif Kering atau Tidak Berair
Umumnya, daging ayam yang segar dan layak dikonsumsi memiliki permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan seluruh pertumbuhan bakteri dari luar. Daging yang berair menandakan daging tersebut sudah terlalu lama terpapar udara bebas dan tidak menutup kemungkinan sudah terkontaminasi bakteri.
Maka dari itu, jika mendapati daging ayam yang sudah berair, sebaiknya tidak mengolahnya menjadi makanan.
Demikian penjelasan singkat seputar cara menyimpan daging ayam di kulkas yang perlu diketahui. Dengan menerapkan cara penyimpanan daging yang baik dan benar, maka kualitas daging tetap terjaga dan daging ayam tersebut tetap layak dikonsumsi meskipun sudah lama disimpan.