Mengenal 4 Kesalahan Umum Freelance yang Harus Dihindari

Unsplash
Ilustrasi, seorang freelancer.
Editor: Agung
16/9/2022, 14.22 WIB

Saat ini,  selain melakukan pekerjaan full time,  banyak orang melakukan side job untuk mendapatkan tambahan income. Salah satunya adalah dengan bekerja lepas atau freelance. Orang yang menjalankan pekerjaan ini, disebut sebagai freelancer. 

Freelancer sendiri merupakan salah satu profesi yang memiliki banyak peluang.  Hal ini dikarenakan keahlian mereka saat ini paling banyak dibutuhkan di berbagai bidang dan perusahaan. Semakin banyak peluang berarti semakin banyak pekerjaan yang akan datang.

Selain itu, profesi ini juga memiliki banyak kelebihan dibandingkan side job lainnya. Fleksibilitas dari segi waktu dan tempat adalah salah satunya. 

Membangun karir dengan bekerja freelance memang terlihat menjanjikan. Namun, bukan berarti pekerjaan ini tidak memiliki tantangan.

Karena kebebasan yang orang yang bekerja freelance, khususnya pemula menjadi terlena. Mereka kerap melakukan beberapa kesalahan yang pada akhirnya berdampak pada hasil kerja mereka dan reputasi mereka di mata klien. Lambat laun , penghasilan mereka juga akan ikut berkurang.

Bila Anda ingin bekerja secara freelance, Anda juga perlu waspada terhadap kesalahan-kesalahan ini. Apa saja? Simak 4 kesalahan umum yang harus Anda hindari di bawah ini.

1. Tidak Fokus pada Satu Bidang Pekerjaan

Freelancer memang merupakan salah satu pekerjaan dengan prospek yang menguntungkan. Namun, bukan berarti Anda bisa mengambil semua pekerjaan dalam berbagai bidang sekaligus. 

Hal ini justru berdampak buruk terhadap kinerja Anda yang juga akan berpengaruh terhadap hasil kerja Anda.  Hasil kerja yang buruk juga tentu akan membuat klien enggan untuk menggunakan jasa Anda lagi.

Oleh karena itu, sebelum menjadi freelancer, Anda harus menemukan terlebih dahulu bidang apa yang menjadi fokus Anda nantinya. Bila Anda sudah menemukannya, pelajari dan kembangkan bidang itu hingga Anda benar-benar menguasainya.

Anda juga bisa memilih bidang pekerjaan yang telah Anda kuasai sebelumnya. Misalnya, jika Anda memiliki keahlian menulis,  Anda bisa mulai fokus untuk mencari project yang membutuhkan keahlian tersebut

Bila Anda fokus pada satu bidang, maka Anda bisa lebih mudah untuk menemukan project freelance nantinya. Anda juga bisa memberikan kinerja yang maksimal yang juga membuat reputasi Anda di mata klien semakin meningkat.

2. Mengabaian Kontrak Kerja

Walaupun bekerja freelance, bukan berarti seseorang bisa mengabaikan kontrak kerja begitu saja. Sama seperti pegawai kantoran, kontrak kerja berperan sangat penting karena akan menjadi bukti yang sah jika Anda adalah bagian resmi dari perusahaan, walaupun Anda bukan pegawai tetap.

Bahkan meskipun klien adalah orang terdekat, Anda juga wajib meminta kontrak kerja yang berisi tentang tugas, tanggung jawab, dan juga hak Anda sebagai pekerja. Bila suatu saat terjadi masalah,  Anda masih memiliki kontrak kerja yang bisa Anda jadikan sebagai bukti untuk mengajukan tuntutan ke pihak berwenang. 

3. Kurang Memahami Sistem Kerja

Kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh orang yang bekerja secara freelance adalah, kurang memahami sistem kerja dari klien. Setiap klien tentunya memiliki sistem kerja yang berbeda. 

Oleh karena itu, Anda harus memahami sistem kerja setiap klien. Dengan demikian, maka Anda bisa lebih mudah menentukan mana pekerjaan yang perlu diselesaikan terlebih dahulu sehingga bisa selesai tepat waktu.

Memahami sistem kerja dari klien juga berperan besar dalam menaikkan reputasi Anda di mata klien. Semakin baik kinerja Anda maka peluang Anda untuk direkrut kembali oleh klien seman besar. Setidaknya, Anda telah memiliki satu klien yang bisa Anda jadikan sumber penghasilan untuk beberapa waktu mendatang. 

4. Bayaran Yang Tidak Sesuai 

Ini adalah kesalahan terakhir namun krusial dan harus Anda hindari. Walaupun bekerja freelance memberi prospek yang menjanjikan, namun banyak orang yang masih menganggap rendah pekerjaan ini. Maka tak heran banyak freelancer mendapatkan bayaran yang tidak sesuai atau lebih rendah dari yang seharusnya. 

Menyadari hal ini, banyak freelancer berusaha menaikkan biaya kerja mereka. Sayangnya, mereka seringkali kalah dengan freelancer lain yang memiliki biaya kerja yang lebih rendah. Di sisi lain, mereka perlu biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,

Bila Anda pernah mengalami hal yang sama, itu berarti Anda harus memikirkan ulang biaya kerja yang Anda tawarkan kepada klien. Sebagai contoh, bila Anda melakukan freelance sebagai desainer grafis dan telah memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidang tersebut, Anda bisa menyamakan tarif Anda dengan pekerjaan yang pernah Anda lakukan sebelumnya.

Bila Anda telah lama berkecimpung di dunia freelance, Anda tidak perlu takut menaikkan biaya kerja kepada klien. Perlu diingat bahwa pekerjaan freelancer tidak selalu mendatangkan penghasilan yang besar. Jadi, Anda perlu cerdas untuk menentukan biaya kerja yang tepat .

Sama seperti pekerjaan lainya, pekerjaan sebagai freelancer juga memiliki resiko nya sendiri. Dengan mempelajari empat kesalahan umum ini,  Anda bisa paham bagaimana cara meminimalisir potensi terjadinya kesalahan sehingga Anda bisa bekerja lebih maksimal. 

Hasil kerja yang baik juga akan meningkatkan reputasi Anda di mata klien sehingga peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan kelas semakin besar. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap jumlah pendapatan Anda di masa mendatang