Urutan Skincare Malam agar Produk Meresap Optimal

Pexels/cottonbro
Ilustrasi, penggunaan skincare malam
Editor: Intan
14/10/2022, 05.37 WIB

Skincare atau perawatan kulit penting dilakukan. Tujuannya adalah untuk menjaga dan menyempurnakan kulit, sehingga berfungsi dengan baik. Perawatan juga membantu memecahkan masalah kulit.

Perawatan kulit yang baik dilakukan dengan menggunakan produk yang cocok dan teruji klinis. Ada banyak jenis produk yang dapat digunakan bersamaan. Tetapi, penting untuk menggunakan produk tersebut sesuai urutan.

Urutan Skincare Malam

Mengutip Cosmopolitan, dermatolog Shereene Idriss, MD dan Mona Gohara, MD, menjelaskan bahwa urutan skincare yang benar dimulai dengan produk yang konsistensinya paling ringan dan diakhiri dengan produk yang konsistensinya paling berat.

Ini dilakukan karena produk dengan konsistensi ringan tidak bisa menembus produk konsistensi berat. Jadi, jika urutannya salah, produk tidak akan meresap ke dalam kulit dan tidak bekerja dengan baik.

Produk skincare yang digunakan juga bervariasi sesuai waktu penggunaannya. Adapun urutan skincare malam adalah sebagai berikut:

  1. Pembersih wajah.
  2. Toner.
  3. Serum.
  4. Krim mata.
  5. Pelembap.
  6. Spot treatments.

Urutan Skincare Malam untuk Pemula

Lebih lanjut, dermatolog Shereene Idriss, MD dan Mona Gohara, MD dalam Cosmopolitan menjelaskan, urutan skincare untuk pemula tidak membutuhkan banyak produk. Semakin sedikit produk yang digunakan, lebih sedikit iritasi, reaksi alergi, dan komplikasi lainnya yang terjadi pada kulit.

Urutan skincare malam untuk pemula hanya membutuhkan dua produk, yaitu:

  1. Pembersih wajah. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas sulfat.
  2. Pelembap. Pilih pelembap dengan formula sederhana dan bebas pewangi yang digunakan dua kali sehari.

Produk-produk dalam Urutan Skincare Malam

Merangkum penjelasan dari The New York Times dan Cosmopolitan, berikut produk-produk dalam skincare malam.

1. Pembersih wajah

Pembersih wajah harus disesuaikan dengan jenis kulit sebagai berikut:

  • Kulit kering: Gunakan pencuci muka yang lembut dan tidak berbusa dengan bahan yang merawat skin barrier, seperti ceramide, asam hialuronat, dan gliserin.
  • Kulit berminyak: Hindari formula yang terlalu mengeksfoliasi kulit, seperti pembersih berbahan dasar arang, sulfat, dan tanah liat. Sebagai gantinya, gunakan pembersih wajah berbasis gel atau pembersih berbusa lembut untuk kulit berminyak.
  • Kulit rawan jerawat: Seperti halnya kulit berminyak, kulit yang rawan jerawat disarankan menghindari pembersih yang keras. Oleh sebab itu, pilih pembersih wajah yang lembut dan meminimalkan peradangan.
  • Kulit sensitif: Pilih pembersih wajah yang lembut dan dengan bahan yang memiliki efek menenangkan kulit, seperti lidah buaya dan niacinamide.

2. Toner

Toner merupakan cairan tipis yang berfungsi untuk memberikan nutrisi ekstra dan membantu produk skincare agar menyerap lebih baik, sambil tetap menyeimbangkan kulit. Toner dapat mengandung bahan-bahan lembut yang menghidrasi untuk kulit kering dan sensitif atau mengandung bahan eksfoliasi untuk mengobati jerawat, mengurangi minyak, dan memperbaiki tekstur kulit.

Simak panduan memilih toner sebagai berikut:

  • Kulit berjerawat/berminyak: Toner terbaik untuk kulit berminyak dan kulit berjerawat yakni mengandung BHA (beta hydroxy acid) seperti salicylic acid atau AHA (alpha hydroxy acid) seperti glycolic acid dan lactic acid. Bahan-bahan ini bekerja untuk membuka pori-pori, mencegah berjerawat, dan mengurangi komedo.
  • Kulit kering/kulit sensitif: Kulit kering maupun jenis kulit sensitif memerlukan hydrating toner karena mereka membantu mengembalikan air yang hilang dari penghalang kulit saat mencuci dan mengeringkan wajah. Coba gunakan toner yang mengandung hyaluronic acid untuk meningkatkan hidrasi, menyegel kelembapan, dan mengurangi garis halus.

3. Serum

Serum pada dasarnya mengandung nutrisi, hidrator, dan antioksidan yang sangat terkonsentrasi untuk meningkatkan kesehatan kulit saat diaplikasikan. Produk ini diformulasikan dengan dosis bahan aktif yang terkonsentrasi untuk mengurangi sejumlah masalah, mulai dari bintik hitam hingga kerutan.

4. Krim mata

Krim mata cenderung lebih ringan dan tipis daripada pelembab wajah. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengoleskannya sebelum menggunakan krim dan minyak. Ingat bahwa produk ringan digunakan terlebih dahulu dan produk terberat digunakan terakhir.

Menurut Dr. Perkins dan Dr. Zakia Rahman, profesor dermatologi di Stanford University, ada bukti bahwa krim mata dapat membantu mencegah dan memperbaiki kerutan. Namun, agar hasilnya signifikan, krim mata harus mengandung beberapa bahan aktif utama, seperti retinol atau vitamin C.

5. Pelembap

Pelembab adalah urutan skincare malam yang terakhir. Fungsi pelembab adalah untuk menghidrasi dan melembutkan kulit. Pelembab membantu mencegah kehilangan air melalui lapisan luar kulit. Produk ini juga dapat mendukung pelindung alami pada kulit.

Setiap orang membutuhkan pelembab. Tetapi, tekstur pelembab akan berbeda tergantung pada jenis kulit Anda. Berikut panduan memilih pelembab sesuai jenis kulit:

  • Kulit berminyak: Gunakan pelembab ringan dalam formula krim atau gel untuk menjaga kulit terhidrasi tanpa merasa berminyak.
  • Kulit kering: Pelembab kulit kering terbaik mengandung bahan-bahan alami, seperti asam hialuronat, lipid, dan protein.
  • Kulit rawan jerawat: Pelembab yang tepat untuk kulit berjerawat akan tergantung pada kondisi kulit kering atau tidak. Jika kulit kering, pilih pelembab bertekstur losion, sedangkan untuk kulit berminyak, pilihlah formula berbasis gel untuk pagi hari, atau formula krim dengan kandungan salicylic acid pada malam hari.

6. Spot treatments

Spot treatments merupakan produk yang digunakan untuk menargetkan masalah tertentu pada wajah, seperti noda, bintik hitam, bintik penuaan, bintik matahari, serta warna kulit yang tidak merata.

Spot treatments digunakan sebagai urutan skincare malam yang terakhir setelah membersihkan, menggunakan toner, dan mengoleskan pelembab. Biasanya, spot treatments bertujuan untuk mengurangi ukuran dan menenangkan kemerahan akibat jerawat.

Ada banyak jenis spot treatments yang tersedia, yaitu:

  • Benzoyl peroxide: Kandungan ini membunuh bakteri di dalam kulit serta membantu mengelupaskan sel-sel kulit mati dan mengurangi minyak berlebih. Produk yang mengandung benzoyl peroxide digunakan pada jerawat yang memiliki nanah di dalamnya, seperti papula dan pustula.
  • Salicylic acid: Bahan salicylic acid meresap ke dalam pori-pori untuk mengelupas sel-sel kulit mati dan minyak berlebih, sehingga mengurangi penyumbatan pori-pori dan noda. Produk dengan kandungan ini cocok untuk mengatasi komedo putih dan komedo hitam.
  • Retinoid dan adapalene: Kedua bahan ini merupakan turunan vitamin A dan digunakan untuk mengobati jerawat yang parah. Retinoid dan adapalene bertujuan untuk mempercepat pergantian sel, sehingga jerawat cepat sembuh. Namun, kedua bahan tersebut mungkin dapat mengiritasi kulit sensitif.
  • Sulfur: Fungsinya menargetkan sel kulit mati dan sebum, dua faktor utama yang menyebabkan penyumbatan pori.

Itulah urutan skincare malam yang benar agar produk meresap optimal.