6 Cara Merawat Tanaman Anggur Ini Bakal Menyuburkn

PEXELS
Ilustrasi Tanaman Anggur
Editor: Intan
28/12/2022, 11.52 WIB

Anggur adalah tanaman buah yang merambat dan kerap digunakan untuk membuat jus, jelly, minuman anggur, kismis, dan lain sebagainya. Beberapa orang yang menyukai anggur akan membudidayakannya di rumah dan mengetahui cara merawat tanaman anggur yang benar.

Anggur memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan. Anggur mengandung serat, vitamin C, vitamin K, mineral, antioksidan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, anggur mudah ditemukan karena banyak pula peminatnya.

Namun, jika belum mengetahui cara merawat tanaman anggur padahal ingin menanam anggur, maka ulasan berikut ini tepat untuk di simak. Pasalnya, cara merawat tanaman anggur cukup mudah tetapi harus memperhatikan ketentuan berikut.

CARA MERAWAT TANAMAN ANGGUR (PEXELS)
 




Cara Merawat Tanaman Anggur

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pada dasarnya merawat tanaman anggur cukup mudah. Namun, pemilik harus mengetahui terlebih dahulu ketentuan dasarnya dalam penjelasan di bawah ini. Berikut ulasan rincian cara merawat tanaman anggur yang tepat melansir dari Bibitonline.com.

1. Penyiraman Secara Berkala

Cara merawat tanaman anggur yang mendasar adalah rutin melakukan penyiraman. Siram tanaman anggur saat sore hari. Namun, pemilik tidak harus menyiramnya saat musim hujan. Lakukan penyiraman secara perlahan agar tanaman atau bibit tidak terangkat ke permukaan.

2. Memberi Ajir Pada Tanaman

Cara merawat tanaman anggur yang cukup berpengaruh adalah pemberian ajir. Ajir merupakan alat penegak yang terbuat dari batang bambu atau bahan lain yang berfungsi sebagai tempat bersandarnya pohon atau tanaman.

Ajir dapat berupa bambu atau kayu kecil untuk menyangga tanaman agar tumbuh dengan baik dan aman. Letakkan ajir menancap di tanah hingga waktu pemangkasan pertama tiba. Dalam penanaman awal, cukup ikat bibit anggur dengan ajir secara longgar.

3. Memberi Penopang di Sekitar Tanaman

Selain ajir, tanaman anggur juga memerlukan penopang untuk tumbuh. Pasalnya, anggur merupakan tanaman yang merambat mengikuti apa yang ia naungi.

Berdasarkan hal tersebut, cara merawat tanaman anggur agar aman dan tidak terinjak-injak adalah memberinya penopang atau panjatan. Penopang ini dapat berupa bambu yang dibentuk melingkar dan meninggi dengan tebal kurang lebih 2 cm.

Lilitkan bambu tersebut dengan kawat sekitar 1,5 m yang dipotong sesuai ukuran. Tancapkan bambu di tanah bagian luar tanaman dan kaitkan dengan kawat. Dengan menggunakan teknik ini, anggur akan tumbuh sesuai dengan bambu tersebut.

CARA MERAWAT TANAMAN ANGGUR (PEXELS)
 




4. Memberikan Pupuk Secara Berkala

Sama seperti tanaman lainnya, cara merawat tanaman anggur berikutnya adalah dengan memberikan pupuk tanaman. Pemupukan ini untuk menyuburkan tanaman anggur dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan.

Lakukan pemupukan sebanyak 10g per pohon setiap 10 hari sekali. Berikan pupuk jenis pupuk urea hingga tanaman anggur tersebut berusia tiga bulan.

Berikutnya, setelah tanaman anggur tersebut berusia 3 hingga 6 bulan, berikan 15 gram per pohon setiap 15 hari sekali pupuk urea. Kemudian pada usia 6 hingga 12 bulan, berikan pupuk urea sebanyak 50 gram per pohon setiap 30 hari sekali.

Pemberian pupuk yang rutin tak hanya mampu menyuburkan dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan, tetapi juga membantu tanaman anggur tumbuh dengan maksimal. Tanaman anggur yang mampu tumbuh dengan baik akan memberikan buah yang berkualitas baik pula.

5. Melakukan Pemangkasan Rutin

Cara merawat tanaman anggur selanjutnya yakni pemangkasan tanaman anggur secara rutin. Hal ini juga harus diperhatikan bersamaan dengan periode tanaman akan berbuah.

Pada bulan Maret hingga April, tanaman anggur cenderung berbuah sedikit karena sedang tidak musim bunga. Namun, ketika bulan Juli hingga Agustus, tanaman anggur akan berbuah lebih banyak dari biasanya.

Untuk memangkas anggur, tinggalkan 4 hingga 10 mata tunas. Cabang yang dipangkas harus meneteskan air. Jika tidak meneteskan air, maka pemangkasan harus ditunda terlebih dahulu.

Jika buah anggur telah berukuran biji asam, maka lakukan penjarangan sebanyak 40 hingga 50 persen. Hal ini diperlukan agar anggur tidak terserang hama.

Bungkuslah buah anggur tersebut dengan kertas atau kantong plastik yang transparan agar tetap terkena sinar matahari. Buah anggur itu pun siap dipanen pada hari ke 105 hingga 110 setelah bunga mekar.

CARA MERAWAT TANAMAN ANGGUR (PEXELS)
 




6. Mengendalikan Hama dan Penyakit dari Tanaman Anggur

Hama dan penyakit adalah musuh utama tanaman anggur maupun tanaman lainnya. Oleh karena itu, cara merawat tanaman anggur berikutnya yakni lakukan pencegahan tanaman terserang hama dan atau penyakit. 

Cara memberantas hama tersebut yakni dengan menyemprotkan insektisida. Hama tersebut dapat berupa cacing buah, ulat buah, dan lalat buah.

Demikian enam cara merawat tanaman anggur yang perlu dilakukan secara rutin. Selanjutnya dapat diketahui anggur merupakan tumbuhan menjalar yang akan tumbuh sesuai benda yang dinaunginya, sehingga penggunaan ajir akan sangat membantu tanaman anggur tumbuh dengan baik.

Kemudian, menanam anggur harus disertai dengan komitmen yang tinggi. Pasalnya, jika tidak merawat tanaman anggur dengan baik, tanaman anggur tersebut justru menjadi sarang bagi hama-hama dan hewan-hewan kecil pun akan mengotori lingkungan.