Kuku yang hampir lepas bisa disebabkan berbagai faktor. Apabila itu tidak segera ditangani, maka akan muncul masalah baru seperti luka, hingga infeksi. Berkaitan dengan itu, penting untuk memahami cara mengobati kuku yang hampir lepas.
Kuku merupakan salah satu bagian tubuh manusia di ujung jari. Kuku tumbuh berasal dari sel gel lembut yang mengeras dan terbentuk di ujung jari. Kuku dapat tumbuh secara berkala, tetapi ada kalanya jika terjadi kecelakaan, maka kuku dapat lepas dari tempat asalnya.
Kuku yang hampir lepas meninggalkan luka di bagian dalam bawah kukunya. Jika menderita kuku yang hampir lepas, maka harus segera ditangani agar bakteri dan jamur tidak masuk sehingga menginfeksi kulit kuku.
Berkaitan dengan ulasan di atas, pembahasan mengenai cara mengobati kuku yang hampir lepas pun semakin diketahui urgensinya. Oleh karena itu, berikut cara mengobati kuku yang hampir lepas lengkap.
Cara Mengobati Kuku yang Hampir Lepas
Merawat kuku yang lepas dapat dilakukan di rumah dengan langkah sederhana. Berikut ini rincian ulasan masing-masing cara mengobati kuku yang hampir lepas.
1. Menjaga Area Kuku Tetap Kering dan Tidak Lembab
Cara mengobati kuku yang hampir lepas pertama yakni menjaga kuku agar tetap kering. Pasalnya, jika area kuku basah atau lembab, maka bakteri dan jamur akan mudah masuk ke dalam kuku dan menginfeksi area di sekitarnya.
2. Mengurangi Risiko Nyeri dengan Mengangkat Jari
Cara mengobati kuku yang hampir lepas selanjutnya adalah mengurangi tingkat risiko nyerinya. Kuku yang hampir lepas tentu meninggalkan rasa nyeri dan perih, maka penderita harus mengangkat jari agar tidak terkena jari lain yang dapat menyebabkan nyeri dan bengkak.
3. Membalut dengan Perban
Cara mengobat kuku yang hampir lepas berikutnya adalah dengan membalutnya dengan perban. Bantalan kuku sangat lembab dan sensitif, sehingga harus dilindungi dengan perban agar tidak terinfeksi jamur maupun bakteri.
Balut jari dengan perban beberapa kali agar tidak ada celah bakteri yang masuk. Kemudian, jaga pula agar perban tidak terkena air yang dapat membuatnya basah dan lembab.
4. Kompres dengan Es Jika Perlu
Terkadang, rasa nyeri dan bengkak tak dapat ditahan dan terlalu menyakitkan. Untuk meminimalisir rasa nyeri tersebut, kompres jari dengan es batu selama 20 menit.
Lakukan cara ini setiap tiga hingga enam jam, selama 24 jam hingga 38 jam pertama. Setelah itu, segera keringkan jari agar tidak muncul infeksi.
5. Mengonsumsi Makanan yang Sehat
Selain keempat cara di atas, terdapat cara mengobati kuku yang hampir lepas dari dalam. Cara tersebut yakni mengonsumsi makanan yang sehat.
Kuku yang hampir lepas maupun sudah lepas perlu zat besi. Oleh sebab itu, penderita wajib meningkatkan asupan gizi yang dibutuhkan. Makanan yang kaya akan zat besi tersebut yakni daging ayam, sapi, hati aya, sayuran, dan suplemen jika diperlukan. Konsumsi makanan dan suplemen tersebut secara rutin.
6. Periksakan Ke Dokter
Jika cara mengobati kuku yang hampir lepas tersebut tak menunjukkan efek yang signifikan terhadap kesembuhan kuku, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memeriksakan diri ke dokter. Langkah ini dilakukan agar dapat mengatasi kuku yang telah lepas dan mendeteksi jika ada infeksi yang terjadi.
Terdapat tanda-tanda seseorang yang menderita kuku yang hampir lepas harus segera ke dokter. Tanda-tanda tersebut yakni ketika patahan kuku sulit dipotong, kuku telah sepenuhnya lepas dari kulit, terdapat luka dalam dan memerlukan jahitan, terdapat denyut jari yang terlalu kencang, pendarahan terus-menerus pada kuku dan tidak berhenti, infeksi pada kuku seperti pembengkakan hingga munculnya nanah. Dokter pun akan meresepkan obat yang diperlukan agar segera pulih.
Penyebab Kuku Lepas
Kuku yang hampir lepas maupun kuku yang lepas terkadang disebabkan oleh hal atau kondisi kesehatan yang sama. Berkaitan dengan itu, berikut ini sederet penyebab kuku lepas.
1. Trauma atau benturan berulang
2. Diabetes mellitus
3. Psoriasis
4. Kondisi kesehatan
5. Hipertiroidisme
6. Kurang zat besi
7. Perendaman terlalu lama sehingga kuku melunak
8. Pengkonsumsian antibiotik termasuk tetrasiklin
9. Infeksi jamur
10. Zat kimia seperti kosmetik kuku contohnya cat kuku, aseton, dan lain sebagainya
11. Sindrom kuku kuning
12. Alergi terhadap produk kuku
13. Kemoterapi
14. Benda asing masuk ke dalam kuku
Demikian enam cara mengobati kuku yang hampir lepas beserta beberapa penyebabnya. Selanjutnya tentu diketahui jika kuku yang hampir lepas tidak segera diobati maka akan menyebabkan infeksi dan pembusukan bahkan kematian jaringan.
Selain itu perlu diketahui, jika mengalami kuku yang hampir lepas maupun kuku lepas, maka penderita akan bertahan selama beberapa bulan tanpa kuku. Pasalnya, kuku tersebut pun tidak dapat menempel lagi ke kulit di bawahnya. Jangka waktu kuku dapat tumbuh kembali yakni empat bulan hingga enam bulan.