Demam merupakan kondisi ketika suhu tubuh tinggi karena tubuh seseorang sedang melawan infeksi dalam tubuh. Jika menderita demam, maka daun penurun panas dapat menjadi obat yang efektif menyembuhkannya.
Tanaman obat menjadi alternatif pengobatan dibandingkan obat yang diproduksi oleh pabrik. Beberapa tanaman obat pun dipercaya sejak dahulu berhasil mengatasi berbagai penyakit.
Berkaitan dengan tanaman obat dan demam, terdapat tanaman yang mampu menurunkan panas. Simak ulasan berikut untuk memahami tentang daun penurun panas selengkapnya.
Daun Penurun Panas
Daun penurun panas yang menjadi salah satu tanaman obat dapat ditemukan di berbagai daerah. Cara pengolahannya untuk dijadikan pereda panas pun tak sulit. Berikut rincian penjelasan masing-masing daun penurun panas selengkapnya.
1. Daun Serep
Daun penurun panas yang pertama adalah daun serep. Daun serep adalah tanaman yang memiliki nama lain erythrina variegata. Tanaman ini sebagai pagar hidup yang berbentuk agak bulat. Warnanya mulai dari hijau tua hingga hijau muda.
Daun dadap serep dipercaya mampu menurunkan panas. Bahkan kepercayaan ini tak hanya di Indonesia saja melainkan di beberapa negara Asia lain seperti China dan India.
Senyawa yang terkandung dalam tanaman ini adalah antiseptik yang mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Artinya, daun ini mampu menjadi pengobatan dan untuk mencegah infeksi.
Manfaat lain yang sesuai ulasan di atas adalah menurunkan panas dengan senyawa antipiretik. Daun ini dapat digunakan untuk menyembuhkan demam bayi, anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Cara pengolahannya pun cukup mudah. Rebus daun serep hingga mendidih dan airnya yang berubah warna. Kemudian minum rebusan air tersebut secara rutin dua kali sehari hingga demam turun.
2. Daun Sage
Daun penurun panas yang berikutnya adalah daun sage. Daun ini berbentuk sedikit memanjang dan lonjong dengan titik-titik di permukaannya. Daun sage terkenal sebagai daun yang dijadikan bumbu masak di masakan India atau Mediterania. Pasalnya, daun ini mampu menambah rasa sedap makanan. Tak hanya itu, kandungan di dalamnya juga sangat bermanfaat untuk tubuh.
Daun sage dipercaya sebagai obat sejak dahulu hingga kini. Daun sage dipercaya mampu mengobati sakit tenggorokan, sinus, pilek, demam, dan lain sebagainya. Daun ini juga dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk mengonsumsi daun penurun panas, cukup rebus daun sage hingga mendidih. Kemudian minum air rebusannya secara berkala untuk meredakan demam pada bayi, anak, remaja, dewasa, maupun orang lanjut usia.
3. Daun Jarak
Daun penurun panas yang lainnya adalah daun jarak. Tanaman jarak atau ricinus communis L merupakan tanaman yang digunakan sebagai pagar tanaman. Namun ternyata, fungsi dan manfaat daun jarak tak hanya sebatas itu.
Daun jarak dapat menurunkan panas dan melancarkan pencernaan. Pasalnya, tanaman ini mengandung antioksidan, anti radang, anti bakteri, dan lain sebagainya. Untuk mengolah daun jarak agar mampu menyembuhkan demam adalah dengan memetik kemudian dicuci hingga bersih.
Kemudian, oleskan minyak kayu putih pada daunnya kemudian dipanaskan selama beberapa menit dengan api. Setelah daun jarak terasa panas atau hangat, tempelkan daun itu ke perut. Jika pada bayi, tempelkan daun jarak ke punggung bayi yang demam.
4. Daun Kelor
Daun kelor adalah salah satu daun penurun panas yang efektif. Daun kelor juga dipercaya mampu menyembuhkan penyakit lain dan juga bermanfaat untuk kecantikan kulit.
Daun kelor mengandung vitamin, mineral, dan senyawa lain yang bergizi. Daun kelor juga kerap dihidangkan sebagai sayur bening. Selain itu, daun kelor juga kaya akan antioksidan dan anti bakteri, sehingga daun kelor mampu menurunkan panas.
Cara menggunakan daun kelor untuk menurunkan panas yakni cuci dengan bersih kemudian tumbuk hingga halus. Selanjutnya, daun kelor tersebut pun dikompreskan ke dahi bayi, anak, remaja, orang dewasa, maupun orang lanjut usia. Daun kelor pun akan perlahan meredakan demam.
5. Daun Pepaya
Daun pepaya juga menjadi salah satu daun penurun panas yang efektif. Daun pepaya memang kerap dijadikan sayuran yang dikonsumsi sehari-hari meskipun rasanya yang pahit.
Daun pepaya mengandung vitamin A, B1, C, protein, kalsium, dan lain sebagainya. Selain itu, daun pepaya juga mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Kandungan daun pepaya di atas mampu membersihkan dan melancarkan peredaran darah. Jika peredaran darah lancar, maka demam pun akan segera pulih.
Untuk mengobati demam dengan daun pepaya, rebus daun pepaya dalam air mendidih selama kurang lebih 15 menit. Selanjutnya, tiriskan daun pepaya tersebut, saring, kemudian peraslah daun pepaya itu. Minum air rebusan daun pepaya sebanyak dua kali sehari.
Itulah penjelasan tentang beragam daun penurun panas. Selanjutnya dapat diketahui, demam dapat disembuhkan dengan beragam tanaman yang tumbuh di bumi. Tanaman di atas pun dipercaya mampu secara efektif menurunkan demam sejak dahulu.