Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Itu berarti, sel dapat mengatur semua fungsi kehidupan yang berlangsung di dalam sel.
Berdasarkan karakteristiknya, struktur sel terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik sendiri merupakan sel yang tidak memiliki selaput inti atau membran nukleus.
Tentunya tipe sel ini memiliki cirii-ciri yang membedakannya dengan sel eukariotik. Untuk informasi lebih lengkap, berikut ini pembahasan mengenai ciri ciri sel prokariotik.
Pengertian Sel Prokariotik
Sebelum mempelajari ciri ciri dari sel prokariotik, penting untuk mengetahui definisi tipe sel ini secara lebih lengkap. Dikutip dari situs Rumah Belajar Kemendikbud, sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani prokaryote dimana pro berarti sebelum dan krayon berarti inti.
Dengan demikian, sel prokariotik dapat diartikan sebagai sel yang tidak memiliki membran sebelum sel inti sehingga sel inti berada di dalam protoplasma. Secara struktural, sel prokariotik sangat sederhana dan umumnya hanya ditemukan pada organisme bersel satu, yaitu bakteri dan arkea.
Secara umum, struktur sel prokariotik yaitu DNA, sitoplasma, serta struktur permukaan yang meliputi membran plasma dan komponen dinding sel, kapsul, dan lapisan lendir.
Ciri Ciri Sel Prokariotik
Dikutip dari Mikrobiologi Keperawatan Gigi oleh Megananda Hiranya Putri (2012:20-21), berikut ini ciri ciri sel prokariotik
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak mempunyai membran inti sel atau disebut nukleolid. Inti sel tersebar pada sitoplasma sel.
- Tidak memiliki organel yang dikelilingi membran.
- Memiliki dinding sel kecuali mycoplasma dan thermoplasma.
- Sebagian besar komponen struktur dinding sel adalah peptidoglikan.
- DNA berada di daerah nukleoid.
- Susunan kromosomnya sirkuler. Sel prokariotik tidak memiliki inti sejati karena DNA tidak terselubung oleh membran.
- Ukuran diameter selnya antara 0,5–10 mikrometer.
- Dapat membawa elemen DNA ekstra kromosom yang disebut plasmid. Plasmid pada makhluk hidup salah satunya berfungsi sebagai resistensi antibiotik.
- Sel prokariotik memiliki flagela yang berfungsi sebagai alat gerak. Flagela ini tersusun atas protein flagelin.
Pengertian Sel Eukariotik
Setelah mengetahui pengertian dan ciri ciri sel prokariotik, penting juga untuk mempelajari sel eukariotik. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk mengetahui perbedaan diantara kedua tipe sel ini.
Sel eukariotik memiliki pengertian sebagai sel yang memiliki materi genetik dan terbungkus oleh membran inti sel sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma.
Dikutip dari Mikrobiologi oleh Siti Nur Aisyah Jamil. dkk., (2022: 21). organel yang terkandung pada sel ini yaitu inti sel, mitokondria, kloroplas, retikulum,, endoplasma, badan golgi, lisosom, vakuola, peroksisom, dan lain-lain.
JIka dibandingkan dengan sel prokariotik, sel eukariotik umumnya memiliki ukuran yang lebih besar. Selain itu, tipe sel ini hanya bisa ditemukan pada makhluk hidup tingkat tinggi seperti protista, fungi, tumbuhan, dan hewan.
Ciri Ciri Sel Eukariotik
Sel eukariotik memiliki ciri ciri yang perlu diketahui yaitu
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti atau disebut nukleus.
- Memiliki sejumlah organel yang terbungkus oleh membran sel, termasuk mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, dan kadang terdapat pula kloroplas.
- Komponen struktur dinding sel pada eukariotik adalah fosfolipid.
- DNA tersimpan dalam nukleus.
- Ukuran diameter selnya antara 10–100 mikrometer.
- Sel eukariotik bergerak dengan menggunakan silia dan flagela yang tersusun atas protein tubulin. Struktur flagela pada sel ini lebih kompleks dibandingkan flagela pada sel prokariotik.
Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
Dari ciri ciri di atas, bisa disimpulkan bahwa sel prokariotik dan eukariotik memiliki perbedaan dari beberapa aspek. Untuk lebih jelasnya, simak tabel di bawah ini.
Aspek | Sel Prokariotik | Sel Eukariotik |
Dinding Sel | Memiliki dinding sel cukup kompleks dan memiliki kandungan peptidoglikan | Dinding sel hanya memiliki komposisi sederhana |
Flagea | Flagea memiliki kandungan dua protein penyusun | Fagea disusun atas banyaknya mikrotubula |
Inti Sel | Inti sel tidak memiliki membran inti atau nukleus tidak nyata yang tersebar pada sitoplasma. | Memiliki inti sel nyata karena memiliki inti membran. |
Ukuran Sel | Memiliki diameter 0,2-2.0µm | Memiliki diameter 10-100 |
Kloroplas | Hanya terdapat pada sel prokariotik tumbuhan saja | Tidak ada |
Glikokaliks | Memiliki glikokaliks berbentuk seperti kaprul atau lapisan lendir | Terdapat sel namun tidak memiliki dinding sel |
Sel Membran | Sel membran tidak mengandung karbohidrat dan kurang memiliki kandungan steroid | Sel membran memiliki kandungan steroid dan karbohidrat yang dapat berfungsi sebagai reseptor |
Ribosom | Ukuran ribosom lebih besar. | Ukuran ribosom lebih kecil |
Susunan Kromosom (ADN/DNA) | Memiliki kromosom sirkuler namun tidak mengandung histon. | Memiliki bentuk multiple linear dan memiliki kandungan histon |
Organel Terbungkus Membran | Tidak terbungkus oleh membran | Seluruh organel sel yang terbungkus oleh membran yaitu mitokondria, retikulum endoplasma, lisosom, dan organel sel lainya |