Serial yang diadaptasi dari game dengan judul yang sama, The Last of Us menghadirkan pemeran utama Joel dan Ellie dengan krisis utama berasal dari jamur cordyceps. Berkaitan dengan itu tentu menarik membahas apa itu jamur cordyceps penyebab zombie di The Last of Us yang lebih tepat disebut bukan zombie.
Kisah The Last of Us membuat para penontonnya cukup depresi dan emosional sejak episode pertama ketika Joel kehilangan sang anak, Sarah. Kemudian, setelah 20 tahun berlalu, ia bertemu dengan sosok Ellie yang memiliki kekebalan terhadap infeksi jamur tersebut.
The Last of Us mengangkat tema penyakit yang disebabkan oleh jamur cordyceps. Ternyata, jamur ini memang benar-benar ada dalam kehidupan nyata. Namun, dampaknya tidak semengerikan kisah The Last of Us. Untuk mengetahui jamur cordyceps dalam kehidupan nyata, simak ulasan berikut.
Penjelasan Ilmiah Jamur Cordyceps Penyebab Zombie Di The Last of Us
Melansir dari National Library of Medicine, cordyceps adalah gabungan dari genus jamur yang tumbuh pada larva serangga. Hingga kini telah ada lebih dari 350 spesies jamur cordyceps di seluruh dunia.
Namun, sejak 1964, hanya jamur cordyceps sinensis yang tercatat resmi sebagai obat herbal. Cordyceps ini disebut juga dongchong xiacao atau rumput musim panas cacing musim dingin dalam bahasa Cina.
Jamur ini merupakan obat tradisional Cina. Jamur ini menyerang larva dari beberapa spesies serangga dari keluarga Hepialidae dan mengubah setiap larva menjadi sklerotium.
Menurut teori pengobatan Tiongkok, jamur ini dapat menenangkan paru-paru menghentikan pendarahan, dan bahkan menghilangkan dahak. Tak hanya itu, jamur cordyceps juga dapat mengobati kelelahan, batik, asthenia, disfungsi ginjal, dan gagal ginjal.
Ekosistem jamur cordyceps ini sempat sangat dipengaruhi oleh pembatasan habitat dan eksplorasi yang berlebihan. Bahkan harganya pernah melambung tinggi sekitar US$25.000 pada 2007.
Penjelasan Jamur Cordyceps Penyebab Zombie di The Last of Us
Perlu diketahui, anggapan yang beredar dalam The Last of Us bahwa clickers adalah zombie. Namun sebenarnya, mereka bukanlah zombie, tetapi seseorang yang terinfeksi jamur cordyceps.
Dalam The Last of Us, jamur cordyceps penyebab zombie yang dikenal masyarakat itu bermutasi. Pada episode pertama The Last of Us telah dijelaskan bahwa akan ada jamur yang berkembang dan menginfeksi manusia. Seorang narasumber dalam adegan tersebut menegaskan manusia akan kalah.
Berkaitan dengan tahap infeksinya, berikut ini penjelasan masing-masing tahapannya.
Tahap I: Runners
Pada tahap pertama dari infeksi jamur ini adalah mereka yang disebut ‘runners’. Jamur tersebut bermutasi dan memasuki tubuh melalui spora di udara maupun gigitan yang menular. Kemudian, jamur cordyceps penyebab zombie di The Last of Us itu akan bersarang di otak manusia.
Dalam dunia The Last of Us, spora menumbuhkan jamur cordyceps itu hingga akhirnya jamur itu mengambil alih. Muncullah anggapan jamur cordyceps penyebab zombie di The Last of Us.
Awalnya, orang-orang akan mulai mengeluarkan darah dari mata, hidung dan mulut. Kemudian akan berlari dengan sangat cepat karena jamur itu mengendalikan sistem saraf mereka. Oleh karena itulah mereka disebut juga dengan ‘Fungus Brain’.
Kecenderungan mereka yakni menyerang orang lain secara bergerombol. Infeksi ini, yang sudah diketahui, menular melalui liur karena para penderita akan mencari seseorang yang belum berinang. Penampilan mereka masih mirip seperti manusia pada umumnya.
Tahap 2: Stalkers
Kemudian, stalkers yakni orang yang telah terinfeksi antara dua minggu hingga satu tahun itu akan semakin buruk kondisinya. Pada titik itu, jamur akan mulai muncul di kepala dan bagian tubuh mereka.
Stalkers, tidak berlarian menyerang mangsanya tetapi justru menunggu di sudut gelap. Mereka menunggu orang tidak mencurigainya lewat.
Penderita pada tahap itu akan menempel di dekat dinding dan membiarkan jamur menempel di dinding. Oleh karena itulah, banyak ‘zombie’ yang menempel di dinding dengan jamur di sekitar tubuhnya. Pada tahap ini, penderita akan mengerang kesakitan saat jamur menginfeksi otot mereka.
Tahap 3: Clickers
Penderita paling khas dalam The Last of Us adalah sosok Clickers, yakni orang yang sudah terinfeksi selama lebih dari satu tahun.
Jamur akan benar-benar terpecah sepenuhnya dari bagian kepala mereka. Korban pun kehilangan matanya dan terlihat ada benda seperti karang di atasnya.
Clickers disebut clickers karena memiliki suara yang khas ‘klik’. Jamur yang menginfeksinya juga semakin membuat penderita kuat dan lebih tahan lama daripada sebelumnya.
Tahap 4: Bloaters
Pada tahap ke-4, penderita akan semakin terlihat ‘menakutkan’ dan ‘menjijikan’. Setelah terinfeksi selama bertahun-tahun, tubuh pun menjadi kembung dan sepenuhnya sudah benar-benar terjangkiti oleh jamur cordyceps penyebab zombie di The Last of Us.
Para penderita tidak dapat melihat tetapi jamur melindungi tubuhnya bagaikan sebuah ‘tank’. Para penderita menjadi lebih kokoh, lebih kuat, lebih besar.
Bahkan, ledakkan dan tembakan di kepala tidak menghentikan Bloaters. Mereka hanya mati dengan bom molotov. Mereka bahkan mampu mematahkan jamur dan melemparkannya sebagai pertahanan.
Tahap 5: Shamblers
Jamur cordyceps penyebab zombie di The Last of Us yang berkembang pada tahap kelima adalah shamblers. Mereka hidup di rawa dan waduk.
Tubuh penderita menjadi tidak dikenali lagi dan relatif lentur. Namun, ia mampu mengeluarkan spora ke udara yang dapat menjangkiti manusia. Bahkan mereka lebih cepat daripada clickers maupun bloaters dalam memberikan serangan.
Tahap 6: Rat King
Jamur cordyceps penyebab zombie di The Last of Us yang sudah berkembang pada tahap ini bahkan mirip dengan Rat King. Rat King adalah saat beberapa tikus di ruangan yang terbatas akan terikat dan bergerak bersama-sama sebagai satu kesatuan untuk bertahan hidup.
Jika banyak kelompok stalkers yang bersama dalam waktu yang lama, mereka akan terhubung seperti Rat King. Tahap ini terjadi hanya setelah 20 tahun terinfeksi.
Tahap Final: Tidak Akan Mati
Tahap terakhir jamur cordyceps penyebab zombie di The Last of Us ini justru merupakan tahap yang tidak akan pernah berakhir. Pasalnya, setelah tubuh yang terinfeksi mati, jamur terus berkembang dan menyebarkan spora ke udara.
Itulah sebabnya banyak orang yang memakai masker ketika mereka memasuki bangunan yang terbengkalai. Lebih baik membakar para ‘zombie’ daripada membiarkannya membusuk karena masih dapat menjangkiti.
Penularan terjadi sangat cepat sehingga dalam The Last of Us, Ellie pun ingin hidupnya bermakna atas imunitasnya tersebut. Itulah tahapan cordyceps penyebab zombie di The Last of Us.