Cara Menulis Tegak Bersambung untuk Tulisan Lebih Indah

Freepik
Ilustrasi Cara Menulis Tegak Bersambung
Penulis: Tifani
Editor: Sorta
27/1/2023, 17.15 WIB

Huruf tegak bersambung adalah huruf yang ditulis secara bersambung dan tanpa terputus sama sekali. Sederhananya, huruf tegak bersambung adalah huruf latin biasa yang ditulis berangkai-rangkai alias menyatu satu sama lain.

Huruf tegak bersambung banyak dipelajari untuk menulis dengan indah. Dikutip dari laman digilib.unisaac.id, cara menulis tegak bersambung ini dikenal dengan istilah menulis kursif.

Teknik penulisan tersebut sudah dikembangkan sejak abad ke-14 pada masa Renaissance di kawasan benua Eropa. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya peninggalan bersejarah di negara-negara Eropa yang memiliki tulisan bersambung.

Masyarakat di masa Renaissance membuat tulisan tegak bersambung dengan tujuan untuk menjadikan tampilannya lebih indah dan estetik. Teknik dari penulisan huruf tegak bersambung di abad ke-14 masih tetap digunakan oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia hingga saat ini.

Cara Menulis Tegak Bersambung

Ilustrasi Cara Menulis Tegak Bersambung (Freepik)

Tulisan tegak bersambung menggunakan huruf khusus yang berbeda dari huruf abjad yang biasa digunakan secara umum. Huruf tegak bersambung juga biasa disebut dengan istilah huruf latin.

Huruf tegak bersambung artinya huruf tersebut ditulis tanpa terpisah antar huruf di dalam satu kata. Huruf tegak bersambung sering dijuluki oleh masyarakat Indonesia dengan nama huruf halus.

Hal tersebut, karena tampilannya memang terlihat seperti benang halus yang berliuk-liuk. Dalam menulis tegak bersambung diperlukan ketelitian dan kerapian, karena akan menjadi sulit dibaca jika huruf tegak bersambung ditulis tidak rapi.

Aturan Huruf Tegak Bersambung

Ilustrasi Cara Menulis Tegak Bersambung (Freepik)

Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat memulai untuk menulis huruf tegak bersambung:

1. Perhatikan format huruf tegak bersambung untuk huruf besar dan huruf kecil dahulu.
2. Tulis sebuah kata tanpa terpisah satu huruf dengan huruf lainnya.
3. Perhatikan apakah huruf yang ditulis di atas garis atau ditulis hingga ke bawah garis. Contoh huruf "g", "j". "p", "q", dan "y".

Pada fase-fase awal saat mencoba menulis dengan teknik ini mungkin belum tetulis dengan rapi. Namun jangan khawatir, sebab kerapian goresan saat menulis tegak bersambung akan membaik jika terus dilatih.

Ada beberapa cara untuk membantu menulis tegak bersambung. Salah satunya dengan mencari format huruf tegak bersambung dalam bentuk titik-titik sebagai rangkaian tulisan di Google.

Anda dapat mencetaknya lalu menjiplaknya. Kemudian lanjutkan menulis satu huruf biasa diikuti satu huruf tegak bersambung dibawahnya agar terbiasa.

Cara Mengajari Anak Menulis Huruf Tegak Bersambung

Ilustrasi Cara Menulis Tegak Bersambung (Freepik)

Belajar menulis huruf sambung juga melatih keterampilan menulis pada anak. Tulisan tanganya menjadi lebih rapi.

Dikutip dari buku Kiat Jitu Anak Gemar Baca Tulis oleh Ana Widyastuti, berikut langkah-langkah mengajari anak untuk menulis huruf tegak bersambung:

  1. Pastikan anak menguasai huruf cetak atau huruf balok. Jika anak belum mampu menulis huruf cetak atau balok sebelumnya, maka akan cukup terhambat dalam menulis huruf tegak bersambung.
  2. Dorong anak untuk merangkai titik-titik yang nantinya apabila disambungkan akan membentuk abjad huruf tegak bersambung. Sediakan buku-buku yang berisi latihan untuk menulis huruf tegak bersambung.
  3. Belajar menjiplak huruf tegak bersambung per huruf. Orang tua atau guru dapat menuliskan huruf tegak bersambung pada sebuah kertas, lalu letakkan kertas lain di atasnya.
  4. Motivasi anak untuk belajar menulis menggunakan buku halus dan jelaskan pada anak tentang ketentuan perbandingan tinggi huruf. Anak dapat diajarkan untuk menulis mulai dari huruf-huruf kecil.
  5. Jika anak atau siswa sudah lancar menulis dengan buku halus, maka orang tua dapat mengajaknya menulis di buku bergaris biasa.
  6. Selalu beri reward atau pujian kepada anak apapun hasil tulisannya. Hal ini bertujuan untuk memberikan semangat pada anak agar selalu termotivasi untuk menulis halus atau huruf tegak bersambung lebih baik lagi.

Selain 6 langkah di atas, orang tua juga perlu mengajarkan langkah-langkah untuk menulis di buku halus. Berikut caranya:

  1. Kenalkan anak dengan bentuk baris-baris serta cara menulis yang benar. Orang tua dapat menggunakan 5 baris yang terdapat dalam buku halus, kemudian ajari anak untuk menulis mulai dari tepi bawah baris ketiga.
  2. Sebelum menulis, ajari anak untuk membedakan huruf mana yang memiliki jambul atau ekor atau tidak memiliki keduanya, atau memiliki kedua-keduanya. Terdapat 2 huruf berjambul, yaitu jambul yang penuh dan setengah.
    - Jambul penuh: huruf b, h, k, l
    - Jambul setengah: huruf d, t
    - Huruf yang tidak memiliki jambul dan ekor: a, c, i, m, n, o, r, s, u, v, w, x, z
    - Huruf yang memiliki ekor dan jambul: f
  3. Lakukan berulang sampai anak hafal.

Jika anak sudah bisa menulis huruf kecil tegak bersambung, orang tua bisa melanjutkan dengan mengenalkan cara menulis huruf besar tegak bersambung.