Kliping merupakan salah satu metode mengumpulkan suatu tulisan dengan cara menggunting dan menempel. Adapun menurut Murtono, dkk dalam buku Seni Budaya Keterampilan (2007), kliping adalah kegiatan mengumpulkan benda atau gambar, mengatur, serta menempelkannya pada kertas, buku, atau media lain.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kliping merupakan guntingan atau potongan bagian tertentu dari surat kabar, majalah, dan sebagainya yang dianggap penting untuk disimpan atau didokumentasikan.
Sementara itu, mengkliping mengacu pada kegiatan menggunting potongan artikel, berita, dab dari koran, majalah, dan sebagainya kemudian menempelkan pada kertas lain (kartu) untuk dokumentasi. Istilah mengkliping juga bisa merujuk pada menjepit dengan klip.
Singkatnya, kliping merupakan kegiatan mengumpulkan dan menempelkan hasil menggunting berita dari media cetak. Bisa berupa potongan berita dan informasi dari koran, majalah, tabloid, dan lain-lain.
Membuat kliping bukan merupakan hal yang asing untuk pelajar, khususnya yang menempuh pendidikan di awal tahun 2000-an. Lantaran mengkliping biasa dijadikan tugas oleh guru.
Biasanya kliping dibuat dengan menentukan tema terlebih dahulu. Setelah itu, akan lebih mudah memilih materi tulisan seperti apa yang akan digunting dan dikumpulkan.
Kliping umumnya dibuat semenarik mungkin. Pasalnya, akan terdapat banyak visualisasi dari tulisan yang ditempel, termasuk gambar-gambar yang termuat di dalamnya.
Tidak terbatas, kliping bisa dibuat apa saja selama Anda memiliki topik tertentu yang ingin dikumpulkan. Misalnya, seorang ibu rumah tangga yang gemar memasak. Secara bebas ia bisa mengkliping berbagai menu masakan yang bisa diperoleh dari buku resep, koran, majalah kuliner, dan lain-lain.
Cara Membuat Kliping
1. Tentukan tema
Hal yang penting di dalam cara membuat kliping adalah memilih tema terlebih dahulu. Lantaran hal ini akan menentukan jenis surat kabar atau media cetak lain yang akan Anda perlukan.
2. Kumpulkan bahan
Setelah menentukan tema, Anda bisa mulai mencari media cetak yang akan digunting menjadi kliping. Pastikan surat kabar atau majalah tersebut relevan. Anda menggunakan satu jenis atau beragam media.
3. Siapkan alat mengkliping
Cara membuat kliping berikutnya adalah dengan menyiapkan alat. Di antaranya adalah gunting, lem, dan penggaris. Selain itu, pastikan Anda menyediakan alas kertas atau media apapun sebagai tempat menempelkan potongan kertas.
4. Gunting dan tempel
Setelah alat dan materi siap, gunting potongan tulisan yang Anda butuhkan. Setelah itu, tempel di bagian yang diinginkan.
5. Tambahkan sampul
Anda bisa menambahkan sampul atau cover pada kliping yang memuat judul. Hal ini bertujuan agar mudah ketika dicari dan melindungi isinya supaya tidak cepat rusak.
6. Daftar pustaka
Seperti karya tulis kebanyakan, penting untuk memuat daftar pustaka dari tulisan yang ditempel pada kliping. Tujuannya adalah meningkatkan kredibilitas materi apabila sewaktu-waktu ada yang menanyakan.
Teknik Membuat Kliping
Perlu diketahui bahwa cara membuat kliping dapat dilakukan dengan menggunakan dua teknik. Di antaranya adalah Evixe dan Ordnere.
1. Evixe
Melansir dari Universitas 123, teknik ini dilakukan dengan menyusun kliping dengan satu judul dari koran atau majalah. Adapun subyek yang umum dipakai bisa dari berbagai bidang dan dibuat secara runtut dan kronologis.
2. Ordnere
Teknik ordnere dilakukan dengan menyusun tulisan menjadi satu subyek dan menjadi susunan dari berbagai judul koran atau majalah.
Manfaat dan Tujuan Membuat Kliping
1. Menilai framing
Hal ini mengacu pada pembuatan kliping yang biasa dilakukan oleh media, kelompok, atau individu tertentu yang ingin menelusuri suatu topik. Biasanya mereka akan mengumpulkan materi dari tulisan yang membahas tentang isu atau berita.
Tujuannya adalah mengetahui bagaimana media pemberitaan dan publikasi memandang isu dan berita tersebut. Bagi perusahaan, hal ini bisa dijadikan acuan dalam menentukan sikap selanjutnya. Baik promosi atau membenahi citra untuk masyarakat atau pihak tertentu.
Hal serupa juga wajar dilakukan oleh kelompok atau individu untuk pihak tertentu. Tak hanya perusahaan, mengkliping ini bisa dilakukan untuk mencari tahu pandangan media yang akan berpengaruh terhadap opini publik.
2. Penelitian
Tidak semata-mata dibuat, kliping juga bisa digunakan sebagai salah satu objek penelitian. Salah satunya berkaitan dengan poin sebelumnya. Misalnya riset dengan tema analisis framing, mengkliping akan mempermudah dalam mengelompokkan media, pandangan, dan jenis berita.
Kliping juga bisa digunakan sebagai objek penelitian oleh perusahaan untuk bahan evaluasi dan pengembangan internal. Sementara itu, pihaknya juga bisa mengkliping untuk menyiapkan strategi promosi atau bagaimana cara bersaing dengan perusahaan lawan.
3. Dokumentasi dan Pengarsipan
Manfaat kliping yang paling umum adalah untuk menyimpan atau mendokumentasikan. Mengkliping merupakan salah satu cara untuk mengabadikan suatu tulisan. Lantaran di dalamnya bisa memuat gagasan dan pandangan penulis terhadap suatu topik.
Dengan begitu, Anda juga akan lebih mudah menemukannya apabila sewaktu-waktu memerlukan untuk kebutuhan belajar atau penelitian.
4. Media pembelajaran
Seperti yang sempat dibahas di awal, kliping biasa dijadikan tugas di bangku sekolah hingga perguruan tinggi.
Singkatnya, mengkliping memudahkan untuk mengelompokkan materi tertentu agar tidak memakan waktu mencarinya di buku yang isinya sudah tercampur.
Secara tidak langsung, kliping dapat meningkatkan fokus agar tidak terganggu dengan hal lain. Hal tersebut juga ditunjang oleh visualnya yang tidak monoton seperti buku catatan pelajaran biasanya.
Melalui kliping, Anda juga bisa merangkum pemikiran para ahli untuk memahami masing-masing pandangannya. Adapun yang paling sederhana adalah membuat kumpulan pengertian suatu hal dari beberapa pakar.