Tubuh manusia tersusun atas tulang, organ dan jaringan lunak lainnya. Di mana, peran tulang salah satunya membentuk kerangka.
Untuk kerangka manusia, terbentuk dari ujung kaki hingga kepala. Adapun yang akan menjadi fokus pembahasan kali ini adalah tengkorak.
Tengkorak merupakan rangka kepala vertebrata yang terdiri dari tulang keras, tulang rawan yang kemudian bersinergi membentuk unit yang melindungi otak dan organ dalam lainnya.
Sementara itu, mengutip situs Cancer mendefinisikan tengkorak sebagai tulang yang membentuk kepala. Adapun yang termasuk di dalamnya yaitu tulang tengkorak dan tulang wajah.
Adapun struktur tulang tengkorak meliput tulang yang mengelilingi dan melindungi otak. Sedangkan tulang wajah, yaitu tulang yang membentuk rongga mata, hidung, pipi, rahang, dan bagian wajah lain.
Struktur Tengkorak Manusia
Mengutip artikel jurnal berjudul Anatomy, Head and Neck, Skull (2022) yang dipublikasikan oleh Bradley W. Anderson, Michael W. Kortz, dan Khalid A. Al Kharazi, dijelaskan bahwa struktur tengkorak manusia terdiri dari 22 tulang yang sebagian besar terbentuk sempurna saat dewasa. Sekelompok tulang tersebut bersatu melalui jahitan.
Adapun fungsi dari tengkorak yaitu melindungi organ yang ada di kepala. Termasuk otak besar, otak kecil, batang otak, dan orbit.
Tengkorak dibalut oleh otot-otot wajah dan kulit kepala yang memberikan perlekatan otot, melindungi struktur neurovaskuler, serta menampung berbagai sinus untuk mengakomodasi peningkatan tekanan.
Diketahui bahwa tengkorak terdiri dari tulang keras dan rawan. Bak tempurung, tengkorak berbentuk bulat dan relatif besar daripada wajah.
Menurut Britannica, pangkal tengkorak manusia merupakan tulang oksipital yang memiliki lubang pusat atau biasa disebut foramen magnum yang bisa menerima sumsum tulang belakang.
Selain itu, juga da tulang parietal dan temporal yang membentuk sisi dan bagian paling atas dari tengkorak. Sementara itu, tulang frontal berperan untuk membentuk dahi.
Disebutkan juga bahwa area wajah termasuk ke dalam tulang zigomatik atau malar (tulang pipi) yang bersinergi dengan tulang temporal dan rahang atas untuk membentuk lengkungan di bawah rongga mata, tulang palatina, dan tulang rahang atas. Sedangkan rongga hidung tersebut dari vomer, tulang hidung, lachrymal, dan turbinat.
Tulang Penyusun Tengkorak
Mengutip dari Science Direct, calvaria atau tulang penyusun pada struktur tengkorak manusia tersusun atas tulang frontal, parietal, oksipital, temporal, dan sphenoid. Berikut penjelasannya:
1. Frontal
Bagian calvaria ini biasa terdapat pada orang dewasa yang membentuk bagian anterior dan superior tengkorak. Sebelum tumbuh dengan sempurna, bagian ini merupakan tulang yang dipisahkan oleh jahitan sementara. Frontal terletak pada bagian dahi.
2. Parietal
Tulang parietal merupakan bagian tengkorak yang membentuk bagian samping dan atas kepala. Setiap kepingannya selalu berdampingan dengan tulang frontal. Parietal lebih akrab disebut dengan tulang ubun-ubun.
3. Oksipital
Tulang ini membentuk bagian belakang dan pangkal tempurung kepala, yakni tengkorak yang membalut otak. Oksipital merupakan tulang kepala belakang
4. Temporal
Mengutip dari Medical News Today, tulang temporal bersifat tebal dan keras sehingga mampu membentuk bagian dari sisi dan pangkal tengkorak. Tulang ini melindungi saraf dan struktur di telinga yang mengontrol pendengaran dan keseimbangan. Diketahui bahwa temporal merupakan bagian tulang pelipis.
5. Sphenoid
Sphenoid membentuk tengkorak dan membantu menghubungkan neurocranium ke kerangka wajah. Diketahui bahwa jenis ini merupakan tulang tunggal pada garis tengah rongga tengkorak yang terletak posterior ke tulang frontal. Bagian ini juga biasa disebut tulang baji.
6. Etmoid
Etmoid atau tulang tapis merupakan penyusun tengkorak yang membentuk rongga hidung. Mengutip dari Halodoc, bagian ini penting untuk memproduksi lendir yang mampu menangkap allergen berbahaya.
Tulang Wajah
Salah satu bagian tengkorak adalah tulang-tulang penyusun kerangka wajah. Masih mengutip dari artikel jurnal Anatomy, Head and Neck, Skull (2022), terdapat 14 tulang yang berperan.
Memiliki letaknya masing-masing, termasuk dua conchae pada hidung, dua tulang hidung, dua tulang rahang atas, dua tulang palatina, dua tulang lakrimal, dua tulang zigomatik, dan vomer.
Sementara itu, terdapat sendi temporomandibular (TMJ) yang penting untuk membantu proses pengunyahan yang efektif. Adapun disfungsi tersebut kerap terjadi pada orang dewasa.
Fungsi Tengkorak Manusia
1. Melindungi organ penting di kepala
Adapun organ penting di dalam kepala tidak lain adalah otak. Bersifat kompleks, otak mampu mengontrol pikiran, emosi, sentuhan, memori, keterampilan motorik, penglihatan, penapasah, rasa lapar, dan hal lain yang berpengaruh penting terhadap kehidupan manusia.
2. Membentuk struktur kepala dan wajah
Fungsi tengkorak lainnya adalah membentuk kepala dan wajah. Selain melindungi organ yang berupa jaringan lunak, tengkorak jua menentukan ciri khas pada wajah.
3. Menghindari cidera
Berkaitan dengan poin-poin sebelumnya, tengkorak berperan penting untuk menghindari kerusakan atau cidera yang mungkin didapatkan ketika kepala terbentur.
4. Menyempurnakan struktur dan postur tubuh
Tak hanya memberi bentuk pada wajah dan kepala, tengkorak menjadi penyempurna postur tubuh dari bawah hingga ke atas. Selain itu, sinergi antara sendi, otot, dan tulang belakang juga berpengaruh terhadap bentuk tubuh.