Memahami Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan dan Fungsinya

Unsplash
Ilustrasi, wawancara kerja.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
10/2/2023, 21.11 WIB

Sistematika surat lamaran pekerjaan penting diperhatikan agar bisa dipertimbangkan oleh pemberi kerja. Untuk membuat sesuatu hal yang bagus dan bisa diterima dengan baik oleh pemberi kerja tentunya tidak boleh asal-asalan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena memahami sistematika surat lamaran pekerjaan terbilang penting. Surat lamaran kerja yaitu surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang bekerja di perusahaan atau instansi tertentu.

Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan (Unsplash)

Surat lamaran pekerjaan memiliki sistematika yang terdiri dari beragam hal di antaranya kepala surat, lampiran dan perihal, tempat dan tanggal surat, isi, salam, penutup dan lainnya. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat

Tempat dan tanggal pembuatan surat merupakan sistematika surat lamaran pekerjaan paling awal yang ditempatkan di bagian pojok kanan atas tanpa titik di bagian akhir karena bukan kalimat.

Contoh:
Bandung, 10 Februari 2023

2. Perihal dan Lampiran

Perihal dan lampiran merupakan struktur surat lamaran pekerjaan yang tidak disulit singkat, berikut contohnya:

Perihal: Lamaran Pekerjaan
Lampiran: 5 Lembar

3. Alamat Lengkap Perusahaan

Alamat surat lamaran pekerjaan merupakan bagian yang tidak boleh dilewatkan. Sebaiknya tidak menggunakan kata kepada dalam penulisan alamat dan jumlahnya disarankan tidak lebih dari tiga baris.

Contoh:
Yth. Kepala Bagian Personalia
PT Semen Sejahtera
Jalan Narogong Sunda No. 115 Bandung, Jawa Barat

4. Salam Pembuka

Salam pembuka di surat lamaran pekerjaan diawali dengan kata hormat disertai tanda baca koma, begini contohnya:

Dengan hormat,
Berdasarkan …

5. Alinea Pembuka

Penulisan alinea pembuka diwajibkan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Hal ini perlu dilakukan agar pihak yang membaca tidak tersinggung dan mendapat kesan pertama yang positif. Pada alinea pembuka, muncul pernyataan yang menggambarkan diri pelamar.

6. Isi Surat Lamaran Pekerjaan

Isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan memuat identitas, maksud dan tujuan. Bagian identitas memuat beberapa hal seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir dan tambahan lain sesuai dengan keperluan.

Contoh:

Nama: Intan Putri Utami
Tempat dan tanggal lahir: Bandung, 10 Februari 2023
Jenis kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Pendidikan terakhir: SMK/TKJ
Alamat: Jalan Kehidupan No. 102 Desa Sukaperna, Kec. Tukdana
Nomor telepon: 089534101xxx
Email: Intanputriutami@gmail.com

Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, saya lampirkan beberapa hal berikut:

  • Fotokopi KTP.
  • Daftar riwayat hidup.
  • Fotokopi ijazah terakhir.
  • Fotokopi sertifikat kompetensi.
  • Pasfoto ukuran 3x4 cm.

7. Salam penutup

Salam penutup merupakan salah satu hal yang perlu dituliskan dalam surat lamaran pekerjaan yang benar. Perlu dicatat bahwa salam penutup merupakan hal penting untuk mencerminkan etiket, kesopanan dan penghormatan.
Contoh: Hormat saya

8. Tanda Tangan dan Nama Terang

Terakhir sistematika surat lamaran pekerjaan yaitu tanda tangan dan nama terang. Tanda tangan biasanya terletak di bagian pojok kanan bawah setelah salam penutup.

Contoh:
Hormat saya,
(Ttd)
Intan Putri Utami

Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan

Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan (Unsplash)

Melansir dari Dailysocial.id, surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu hal yang dilampirkan untuk perusahaan dengan tanpa maksud. Surat lamaran pekerjaan ini memiliki banyak fungsi yang berguna untuk pekerja atau recruiter. Berikut beberapa fungsinya:

  • Lamaran pekerjaan memiliki fungsi sebagai media perkenalan tertulis yang dilakukan pekerja kepada pihak HRD perusahaan.
  • Membuat HRD lebih mengenal siapa kita dan posisi apa yang dilamar.
  • Dalam surat lamaran pekerjaan biasanya mencantumkan dari mana asal calon pekerja untuk memperoleh informasi seputar lowongan pekerjaan. Dengan begitu, perusahaan bisa melakukan evaluasi platform mana yang sekiranya lebih efektif bagi calon pekerja.
  • Surat lamaran pekerjaan biasanya memberikan informasi mengenai lampiran apa saja yang disertakan oleh calon pekerja bersama dengan dokumen. Dengan begitu, perusahaan bisa memastikan lampiran calon pekerja sudah lengkap dan tidak tercecer.

Dengan mengetahui sistematika surat lamaran pekerjaan, Anda kini tidak perlu bingung lagi bagaimana cara membuatnya yang benar. Dengan begitu, surat lamaran pekerjaan yang kita buat tidak asal-asalan dan bisa menarik pihak pemberi kerja.