Rangka merupakan bagian tubuh yang menyusun postur manusia. Perlu diketahui bahwa rangka tubuh manusia tersusun atas tulang yang nantinya akan berfungsi lebih kompleks dengan jaringan otot dan sendi.
Secara keseluruhan, manusia dewasa memiliki 206 tulang dengan 36 gigi. Termasuk struktur tubuh bagian bawah dan atas, hingga tengkorak pada kepala.
Mengutip dari Halodoc, pada rangka manusia, terdapat interaksi antara rangka, otot, dan saraf agar tubuh bisa digerakkan. Patut dipahami bahwa otot melekat pada tulang.
Sementara itu, melansir dari Ruang Guru, rangka tubuh manusia terdiri atas dua bagian. Di antaranya adalah rangka aksial dan apendikular.
Tulang rangka aksial berjumlah sekitar 80 keping yang membentuk sumbu vertikal tubuh. Termasuk di dalamnya tulang kepala, tulang belakang, rusuk, dan dada.
Sementara itu, apendikular meliputi tulang tangan, kaki, anggota gerak (ekstremitas) atas dan bawah, bahu, dan tulang panggul.
Jenis-jenis Tulang pada Rangka Tubuh Manusia
a. Tulang paha
Adapun yang termasuk ke dalam tulang paha yaitu yang berbentuk memanjang, silinder dengan dua ujung. Di dalamnya mengandung sumsum kuning serta bagian ujung yang menggelembung.
b. Tulang frontal
Pada rangka tubuh manusia, tulang frontal berbentuk pipih. Bagian ini terdapat pada dahi dan berfungsi untuk melindungi otak.
c. Patela
Patela merupakan tulang yang berbentuk segitiga tebal serta bersendi. Bagian ini terletak pada lutut atau tempurungnya.
d. Karpal
Karpal memiliki bentuk kotak, oval, dan segitiga. Karpal biasa terdapat pada pergelangan tangan.
Fungsi Rangka Manusia
Merangkum buku Anatomi Manusia (2008) karya Iis Marwan, berikut fungsi rangka manusia:
a. Menunjang tubuh
b. Memberi bentuk pada tubuh
c. Memberi perlindungan terhadap jaringan-jaringan lunak yang peka seperti otak, jantung, paru-paru, dan organ tubuh dalam lainnya
d. Alat penggerak pasif dan membentuk susunan pengungkit
e. Tempat tertambat atau melekatnya otot skelet, sehingga otot yang berkontraksi menyebabkan tulang bergerak
f. Tempat persediaan zat kapur (kalsium) dan garam-garam
g. Sumsum merah memproduksi mineral terutama kalsium dan fosfat
h. Tempat persediaan sel darah merah (eritrosit). Sumsum kuning yang banyak mengandung lemak sebagai cadangan energi.
Tulang Berdasarkan Bentuk
1. Tulang Pipa (Panjang)
Mengutip dari Iis Marwan melalui bukunya yang berjudul Anatomi Manusia (2008), tulang pipa berbentuk silinder memanjang yang berfungsi sebagai penopang. Selain itu, jenis ini juga berguna untuk alat pemindah dan gerak tubuh. Adapun beberapa yang termasuk di dalamnya yaitu os radius, os ulnae, os humerus, os femur, os tibia, os fibula, dan lain sebagainya.
2. Tulang Pendek
Macam-macam tulang berdasarkan bentuk satu ini berukuran pendek dan membentuk kelompok yang menghasilkan kekuatan serta tingkat elastisitas di bagian tertentu yang memiliki keterbatasan daya gerak. Contoh yang termasuk pada jenis ini antara lain adalah pergelangan tangan (os Carpal), ruas-ruas tulang belakang (os Vertebrae), dan pergelangan kaki (os Tarsal).
3. Tulang Pipih
Sementara itu, terdapat tulang pipih yang berfungsi untuk melindungi dan sebagai perluasan permukaan dimana otot melekat. Contohnya yaitu tulang pada kepala (os cranium), tulang dada (os sternum), dan tulang rusuk (os costae).
4. Tulang Tidak Beraturan
Macam-macam tulang ini juga biasa disebut dengan ireguler atau tidak biasa. Bentuknya kurang spesifik sehingga tidak dapat dikelompokkan. Contohnya adalah tulang belikat (os scapula) dan tulang panggul (os coxae). Diketahui juga bahwa bentuknya relatif kompleks dan tidak hanya membentuk lurus seperti bidang ruang tertentu.
5. Tulang Sesamoid
Mengutip rilisan NIH National Library of Medicine, dijelaskan bahwa tulang sesamoid merupakan tulang kecil yang biasanya tertanam di dalam otot atau tendon dekat permukaan sendi. Contohnya yaitu tulang pada lutut, ibu jari, dan jempol kaki.
Tulang Berdasarkan Jenisnya
Menurut jenisnya, tulang terbagi menjadi dua. Di antaranya yaitu tulang panjang dan padat dan tulang bunga karang.
1. Tulang Panjang dan Padat
Berikut bagian-bagian yang termasuk di dalamnya:
a. Epiphysis, kedua ujung tulang
b. Diaphysis, bagian tengah tulang
c. Metaphysis, sambungan antara epiphysis dan diaphysis
d. Tulang rawan atau kartilago pada bagian sendi, rongga memanjang pada diaphysis yang di dalamnya terdapat sumsum tulang kuning
e. Canalis medularis
f. Periosteum, selaput yang menyelimuti bagian luar tulang
g. Endosteum, selaput pembatas antara rongga sumsum serta mengandung sel pembentuk jaringan tulang (osteoblast) dan sel penghancur tulang (osteoclast).
2. Tulang Bunga Karang
Diketahui bahwa jenis tulang ini memiliki rongga yang ada di permukaannya. Berikut contohnya.
a. Tulang Spongiosa, terdiri dari potongan-potongan kecil seperti yang disusun seperti sarang lebah. Tulang ini membantu mengurangi berat tulang sehingga masih bisa tetopang dan kokoh. Adapun yang termasuk di dalamnya yaitu tulang pipih dan pendek.
b. Tulang Compacta, terdiri dari osteon yang padat terbentuk oleh osteogenik yang dikelilingi oleh lamellae. Fungsinya adalah untuk menahan beban.