Kanker merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Munculnya kanker pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor keturunan hingga faktor lingkungan.
Sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui gejala-gejala kanker pada anak sejak dini. Pasalnya, kanker pada anak bisa lebih fatal karena imunitas mereka cenderung belum terbentuk secara sempurna seperti orang dewasa,
Dengan mengetahui gejalanya sejak awal, Anda bisa segera melakukan penanganan bila gejala tersebut terjadi pada anak Anda. Lalu, apa saja gejala awal kanker anak? Untuk mengetahuinya, simak pembahasannya di bawah ini.
Gejala Awal Kanker Anak
Berikut ini pembahasan sepuluh gejala awal kanker anak yang perlu diwaspadai
1. Demam Berulang Tanpa Alasan yang Jelas
Demam merupakan kondisi kesehatan yang wajar dialami anak-anak sebagai mekanisme alami tubuh dalam melawan infeksi. Ketika anak sedang demam, sistem kekebalan tubuh mereka sedang bekerja.
Demam pada anak biasanya terjadi karena terkena infeksi, sesudah imunisasi, atau akibat perubahan cuaca. Namun, jika anak sering demam tanpa sebab yang jelas, Anda harus mewaspadainya. Pasalnya hal ini bisa jadi merupakan gejala leukemia, jenis kanker paling umum yang diidap oleh anak-anak.
2. Pendarahan Tanpa Sebab yang Jelas
Dilansir dari laman Cancer Research UK, pendarahan tanpa sebab jelas menjadi salah satu gejala utama kanker. Gejala pendarahan yang kerap terjadi pada anak yang mengidap kanker adalah mimisan.
Hal ini dapat terjadi karena pembuluh darah yang berada pada bagian depan hidung masih terlalu tipis. Jika hidung anak Anda sering berdarah paling tidak 4-5 kali sebulan, hal ini bia jadi merupakan gejala kanker.
Misan yang kering dan menetap merupakan tanda leukemia limfoblastik akut (Acute Lymphoblastic Leukemia/ALL), tipe kanker yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, Anda sebaiknya segera memeriksakan anak Anda ke dokter.
3. Penurunan Berat Badan Tanpa Alasan
Anak yang mengidap kanker biasanya sering mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas. Hal ini dikarenakan kanker membuat anak berkurang nafsu makan, mengalami mual, dan sering muntah. Alhasil, mereka kehilangan berat badan dalam waktu cepat
Oleh karena itu, jika anak Anda tiba-tiba kehilangan berat badan meskipun tidak ada perubahan pada menu makan, Anda sebaiknya segera memeriksakan mereka dokter
4. Sakit Kepala dan Muntah
Sakit kepala merupakan hal yang wajar terjadi dan bahkan sering dianggap sebagai penyakit ringan. Namun jika sakit kepala sering menyerang anak Anda tanpa henti,bisa jadi itu adalah gejala kanker yang harus diwaspadai.
Selain sakit kepala, muntah di pagi hari disertai sakit kepala merupakan gejala lain yang perlu diwaspadai. Dilansir dari Cancer Net, gejala ini adalah salah satu gejala kanker paling umum. Muntah dan sakit kepala biasanya merupakan tanda adanya kanker otak dan kanker sarkoma jaringan lunak pada anak.
5. Adanya Benjolan Pada Tubuh
Gejala kanker lainnya yaitu adanya benjolan atau pembengkakan di beberapa area tubuh, seperti leher, perut, dada, dan bisa juga di tempat-tempat yang tidak biasa di tubuh anak.
Kondisi ini bisa terjadi karena adanya pembesaran kelenjar getah bening yang menjadi gejala awal kanker limfoma non-hodgkin. Kondisi ini juga bisa merupakan indikasi tumor Wilms, kanker ginjal yang bisa terjadi pada anak-anak usia dini.
6. Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Gejala berikutnya yaitu pembesaran kelenjar getah bening yang terkadang tidak menimbulkan rasa sakit. Meskipun demikian, kondisi ini bisa menjadi gejala kanker Limfoma Non-Hodgkin.
Ketika anak mengalami gejala ini, biasanya juga akan terjadi pembengkakan di bagian leher, ketiak, pangkal paha, dada, perut atau bagian tubuh lainnya dimana kelenjar berada.
7. Luka yang Tidak Kunjung Sembuh
Kebanyakan anak-anak sangat aktif dalam bermain sehingga terkadang mereka bisa mengalami luka atau lecet. Namun, bila luka pada anak Anda tidak kunjung sembuh dan cenderung menetap.
Orang tua juga harus waspada meskipun luka tersebut berada di bagian tubuh yang sulit sembuh islanya luka pada kulit oenis, vagaina, atau rongga muilut. Sebaiknya segera memeriksakan lukanya ke dokter. Alasannya, ada kemungkinan bahwa luka tersebut adalah peringatan gejala kanker pada anak.
8. Sesak Napas
Sesak nafas atau kesulitan bernafas yang dialami anak bisa jadi merupakan tanda penyakit serius. Sebanyak 40% tanda dini leukemia pada anak adalah sesak napas.
Oleh karena itu, orang tua sebaiknya jangan mengabaikan gejala kanker ini. Jika anak Anda sering mengalami sesak napas, maka harus segera memeriksakannya ke dokter.
9. Tulang Terasa Sakit
Menurut Institut Kanker Nasional SIngapura, nyeri tulang juga termasuk ke dalam daftar tanda-tanda kanker pada anak. Nyeri tulang yang dialami anak bisa menjadi indikasi neuroblastoma, yaitu tumor kanker yang umum terjadi di kelenjar adrenal.
Neuroblastoma sendiri merupakan tumor padat dan ganas yang bisa mengakibatkan pembengkakan atau nyeri. Kanker ini gejala yang bervariasi tergantung pada lokasi tumor tumbuh..
10. Merasa Lelah
Rasa letih dan lesu yang sering dialami anak bisa menjadi gejala mu dari limfoma, kelompok kanker dari sistem limfatik. Namun, perlu dilakukan tes diagnostik terlebih dahulu untuk memastikan keberadaan kanker
Beberapa jenis tes tersebut meliputi pemeriksaan fisik, tes darah, biopsi pada pembengkakan, aspirasi tulang sumsum, sinar- X, CT scan atau MRI.
Demikianlah penjelasan mengenai sepuluh gejala awal kanker anak yang perlu diwaspadai. Jika anak Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera periksakan ke dokter untuk memastikan apakah anak terkena kanker atau tidak.