Mengenal 8 Pakaian Adat Melayu Riau dan Keunikannya Masing-masing

bualbual
Ilustrasi, pakaian adat Riau.
Editor: Agung
7/3/2023, 15.12 WIB

Indonesia memiliki beragam kebudayaan, termasuk pakaian adat. Setiap daerahnya memiliki pakaian adat dengan karakteristik dan keunikannya sendiri termasuk Riau. 

Pakaian adat Riau umumnya memiliki karakteristik dan corak kemelayuan dikarenakan masyarakat Riau yang didominasi oleh suku Melayu. 

Pakaian adat Melayu Riau juga memiliki keunikan yang terletak pada bentuk corak dan filosofinya. Selain itu, pakain adat ini juga umumnya menjunjung nilai-nilai keislaman yang bisa dilihat dari bentuknya yang cenderung panjang dan tertutup.

Modelnya pun sederhana dan longgar sehingga bisa lebih nyaman digunakan ketika menghadiri acara resmi seperti  upacara adat atau pernikahan.

Pakaian adat Melayu Riau dibagi menjadi beberapa jenis. Lalu, apa saja itu? SImak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pakaian Adat Melayu Riau

Berikut ini ulasan delapan pakaian adat Melayu Riau dengan keunikannya masing-masing yang perlu Anda ketahui.

1. Baju Melayu Cekak Musang

Foto: Pinterest

Merupakan pakaian adat Melayu Riau yang dikenakan oleh laki-laki. Pakaian adat ini memiliki bentuk yang mirip dengan busana teluk belanga.

Hal ini bisa dilihat dari modelnya yaitu model baju berkerah, tidak berkancing dan pada bagian leher sebelah ke bawah sepanjang kurang lebih 5 cm.

Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pemakaiannya saat mengenakan pakaian tersebut. 

Baju ini memiliki keunikan yaitu adanya tiga kantong di bagian muka, yakni satu di sebelah kiri dan dua di again bawah. Umumnyam baju cekak musang hadir dengan setelan celana panjang sampai ke mata kaki yang bercorak polos.

Ketiak dikenakan terutama untuk acara resmi, baju cekak musang dilengkapi dnegan penutup kepala berupa kopiah berwarna hitam

2. Baju Melayu Gunting Cina

Merupakan pakaian adat Melayu Riau yang terbuat dari kain satin maupun kain sutra berkualitas tinggi. Baju ini biasanya digunakan untuk mengadakan kegiatan atau upacara yang sifatnya tidak resmi.

3. Baju Melayu Teluk Belanga

Foto: Pinterest

Merupakan baju adat melayu Riau yang digunakan oleh laki-laki. Baju ini memiliki model berkerah dan berkancing dengan memakai kancing tep, kancing emas atau kancing permata.

Selain itu, baju ini juga memiliki lengan baju lebar yang agak longgar dengan panjang agak menutup pergelangan tangan.  Pada umumnya, baju teluk belanga dibuat setelan dengan celana, dan terbuat dari katun atau bahan lain yang berwarna polos. 

Sebagai atribut,  pada bagian pundaknya disematkan kain songket atau kain pelekat. Cara pasangnya pun bervariasi, bisa seperti kain biasa, dipunjut ke samping, atau ditarik ke samping kiri pinggang

Ketika mengenakan pakain adat ini, Pria Melayu Riau memakainya bersama dengan penutup kepala berupa songkok, ikat kepala, dan tanjak. Tanjak sendiri terbuat dari jenis kain yang sama dengan baju dan celana.

4. Baju Kurung Khas Riau

Foto: Zalora.com.my

Merupakan salah satu pakaian adat melayu Riau berupa model baju yang longgar sehingga tidak menampakan bentuk tubuh si pemakai. Pakaian adat ini biasanya dikenakan kaum perempuan segala usia.

Baju ini dibuat dengan bahan kain yang bervariasi dengan motif polos dan bunga-bunga. Dalam pembuatannya juga tidak diperbolehkan menggunakan kain tipis atau tembus pandang.

Baju kurung memiliki warna yang bermacam-macam. Untuk orang tua, mereka biasanya menggunakan baju kurung dengan warna tidak mencolok. 

Pakain adat ini biasanya dikenakan bersama selendang atau kain tudung yang dipakai pada bahu dan berguna untuk menutup kepala

5. Baju Kebaya Labuh

Foto: Facebook.com/cottonmetaphore

Merupakan salah satu pakaian adat melayu Riau berupa kebaya yang dibuat  dari jenis kain tenun khas Riau. Baju ini terdiri dari kain selendang, dengan panjang lengan baju sekitar dua jari dari pergelangan tangan. Sementara, lengan bajunya memiliki lebar kira-kira tiga dari jari permukaan lengan.

Hal ini memang sengaja dilakukan agar gelang yang dikenakan kaum perempuan dapat terlihat. Adapun kedalaman bajunya bisa bervariasi, sampai atas betis aaru sedikit ke atas. 

Sama halnya dengan baju kurung, baju kebaya labuh dikenakan bersama dengan selendang atau kain tudung. Selain itu, pakain ini juga bisa dikenakan bersama dengan sarung batik, kain pelekat, dan kain lejo sebagai paduan dan disesuaikan dengan warna baju kebaya labuh.

Baju kebaya labuh biasanya dikenakan oleh para wanita untuk acara-acara formal seperti acara pemerintahan. 

6. Busana Pengantin Wanita

Foto: Facebook.com/Gunawan-Ws-Gunssalon

Pakaian adat Melayu Riau untuk pengantin wanita umumnya bervariasi menyesuaikan dengan upacara pernikahan. Dalam upacara bersanding, mempelai wanita memakai setelah kebaya labuh atau busana kurung

Adapun aksesoris pelengkap busana pengantin wanita antara lain

  • Hiasan kepala berupa perkakasan andam
  • Kalung emas dan rantai papan atau dukoh bertingkat 3, 5, 7 menghiasi leher
  • Gelang berkepala burung merak
  • Bagian bahu kiri diberi tampan-tampan atau sebai
  • Canggai yang terbuat dari perak atau emas pada jari tangan
  • Bagian pinggang diikat dengan pending emas
  • Bagian kaki kiri dan kanan diberi gelang kaki emas atau perak yang berkepala kuntum bunga cempaka
  • Kaki beralaskan kasut atau selepa yang terbuat dari beledru yang dihiasi dengan kelingkan dan manik

7. Busana Pengantin Pria

Foto: Pinterest

Pakaian adat Melayu Riau untuk pengantin pria biasanya berupa busana teluk belanga atau cekak musang bermotif. Pakain tersebut juga biasanya dipadukan dengan aksesoris yang membuat tampilannya terlihat mewah dan berkelas. 

Adapun perlengkapan busana pengantin pria antara lain:

  • Set busana kurung cekak musang yang warnanya sama antara baju dengan celana
  • Motif busananya berupa bunga cengkeh dan tampuk manggis yang bertabur benang emas
  • Kain samping memiliki motif serupa dengan celana
  • Hiasan kepala memakai distar yang berbentuk mahkota
  • Memakai sebai sebelah kiri bahu yang berwarna kuning bersulam kelingan
  • Bagian leher pengantin dikalungkan rantai panjang berbelit dua sebagai pertanda ikatan ayah dan ibu
  • Memakai pending atau bengkong warna kuning menurut derajatnya
  • Memakai canggai pada bagian ibu jari kelingking
  • Memakai sepatu runcing atau capal kulit
  • Memakai keris pendek berhulu burung selindit
  • Memegang sirih telat atau sirih pemanis

8. Tenun Songket Riau

Foto: Monitorriau.com

Merupakan salah satu pakaian adat kebanggabn masyarakat Riau yang juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh. Tenun songket sendiri memiliki corak motif yang khas dan ditenun menggunakan benang sutra dan kapas.

Kemudian, songket ditenun dengan diselingi tenunan motif tertentu menggunakan benang emas atau perak. Terdapat beberapa jenis songket khas Riau dimana masing-masing memiliki corak motif berbeda-beda dan umumnya berkaitan dengan tumbuhan, hewan, dan alam.

Beberapa jenis songket tersebut yaitu:

  • Tenun songket Melayu Siak
  • Songket Melayu Pekanbaru
  • Songket Indragiri