Kisah Sahabat Nabi Umar bin Khattab dan Julukannya dari Rasulullah SAW

Cahayaislamtv.com
Ilustrasi, kisah Umar bin Khattab.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
16/3/2023, 14.37 WIB

Mengenal kisah sahabat Nabi Umar bin Khattab, beliau merupakan seorang khalifah kedua Islam (634 M – 644 M). Pada masa pemerintahannya, kemajuan Islam cukup berkembang pesat. Beliau juga dikenal dengan Futuhut Islamiyah (pembuka Islam) karena banyak perjuangannya yang membuka kemajuan Islam.

Umar bin Khattab lahir dari seorang ibu bernama Khantamah binti Hasyim (581 M – 644 M/ 13 H – 23 H). Ketika berumur 27 tahun, tepatnya 608 M, Umar bin Khattab masuk Islam. Setelah menjadi muslim, beliau menyerahkan harta bendanya untuk kepentingan Islam.

Umar bin Khattab r.a kerap mengunjungi rumah-rumah pemimpin kaum Quraisy dan selalu mengikuti peperangan. Beliau juga selalu mendampingi Nabi Muhammad SAW untuk berdakwah dan mencurahkan seluruh hidupnya untuk Islam dan membela Rasulullah SAW.

Kisah Sahabat Nabi Umar bin Khattab

Kisah sahabat Nabi Ummar bin Khattab (Rekreartive.com)

Umar bin Khattab mengumumkan keislamannya di hadapan kaum Quraisy dan bertaubat atas segala kesalahan yang telah diperbuat di masa lalu. Bahkan beliau juga mengajak mereka untuk memeluk agama Islam. Berikut kisah sahabat Nabi Umar bin Khattab selengkapnya:

1. Peran Umar bin Khattab pada Masa Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW

Umar bin Khattab memiliki peran yang sangat penting dalam masa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Ia sering menjadi penasehat dan pengambil keputusan yang bijaksana bagi Nabi Muhammad SAW. Umar juga terkenal dengan keberaniannya dan selalu berjuang untuk melindungi umat Islam dari ancaman yang mengintai.

Salah satu contoh peran penting dari kisah sahabat Nabi Umar bin Khattab ini yaitu pada masa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, saat terjadinya peristiwa Hijrah. Umar merupakan salah satu dari sedikit orang yang mengetahui tentang rencana Nabi Muhammad SAW untuk hijrah ke Madinah dan berusaha menyembunyikan kabar ini dari kaum Quraisy.

2. Masa Kepemimpinan Umar bin Khattab sebagai Khalifah

Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khattab dipilih sebagai Khalifah pertama umat Islam. Ia memimpin umat Islam selama 10 tahun dengan penuh kebijaksanaan dan integritas.

Kisah kepemimpinan Umar bin Khattab, beliau banyak melakukan kebijakan-kebijakan yang sangat bermanfaat bagi umat Islam. Salah satunya penyebaran Islam ke luar Arab dan penaklukan Persia dan Bizantium. Umar juga memperkenalkan sistem pengadilan yang adil dan menegakkan keadilan bagi semua.

Namun, keberanian Umar dalam memimpin umat Islam juga menimbulkan konflik dengan sejumlah pihak yang tidak setuju dengan kebijakannya. Pada tanggal 27 November 644 M, Umar dibunuh oleh seorang penduduk Persia yang tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan Umar bin Khattab.

Julukan Umar bin Khattab

Julukan Umar bin Khattab (Islam.nu.or.id)

Umar bin Khattab merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki julukan khusus. Julukan tersebut menunjukkan sifat dan kepribadiannya yang luar biasa. Berikut beberapa julukan yang melekat pada diri Umar bin Khattab:

1. Al-Farooq

Julukan Al-Farooq berarti pembeda antara mana yang benar dan salah, diberikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Umar bin Khattab. Julukan ini diberikan karena Umar bin Khattab memiliki kemampuan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah dengan sangat jelas.

2. Abu Faiz (Orang yang memiliki kecerdasan)

Umar bin Khattab memiliki julukan Abu Faiz karena kecerdasan beliau dalam mengatur pemerintahan dan strategi perang yang cerdas. Julukan Abu Faiz ini diberikan oleh Rasulullah SAW.

3. Dijuluki Abu Hafaas (Tegas dalam pendirian)

Umar bin Khattab tidak hanya memiliki postur tubuh yang tinggi besar tetapi juga memiliki gaya kepemimpinan yang tegas dan teguh dalam pendirian. Julukan Abu Hafaas diberikan oleh Rasulullah SAW.

3. Al-Adil

Julukan ini artinya "yang adil". Umar bin Khattab merupakan pemimpin yang adil dan terkenal dengan keadilannya dalam memimpin umat Islam. Selama masa pemerintahannya, ia memperjuangkan hak-hak rakyat dan menegakkan keadilan di seluruh penjuru wilayah Islam.

4. Al-Muhaddits

Julukan ini diberikan karena Umar bin Khattab merupakan seorang yang sangat gemar mempelajari hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Ia juga banyak meriwayatkan hadis-hadis yang ia ketahui kepada para sahabat dan masyarakat umum.

5. Al-Quthb

Julukan ini artinya "titik pusat" atau "pemimpin tertinggi". Umar bin Khattab merupakan salah satu pemimpin tertinggi umat Islam pada masanya. Julukan Al-Quthb menunjukkan keberhasilannya dalam memimpin umat Islam dan memperkuat peradaban Islam.

Julukan-julukan di atas menunjukkan betapa besar pengaruh Umar bin Khattab dalam sejarah Islam. Ia merupakan sosok yang sangat dihormati dan dihargai oleh umat Islam karena kepemimpinan dan keadilannya.

Kisah sahabat Nabi Umar bin Khattab cukup inspiratif dengan kepribadian kuat dan penuh keberanian. Dari kisah hidupnya, kita bisa memetik banyak pelajaran tentang kebijaksanaan dalam memimpin, keadilan, keberanian, dan keikhlasan.