7 Makanan untuk Penderita Diabetes Ini Cocok Jadi Menu Berbuka

Katadata
Ilustrasi Makanan untuk Penderita Diabetes
Penulis: Tifani
Editor: Intan
29/3/2023, 14.34 WIB

Bagi penderita diabetes menjaga asupan makanan yang dikonsumsi merupakan hal yang penting. Jika salah mengkonsumsi makanan untuk penderita diabetes dapat menyebabkan gula dalam darah melonjak tinggi.

Makanan untuk penderita diabetes harus mempunyai kadar indeks glikemik (IG) yang rendah. Hal tersebut berguna untuk menekan lonjakan gula darah.

Makanan dengan indeks glikemik rendah berarti memerlukan waktu lebih lama untuk diubah menjadi glukosa. Dengan begitu, kadar gula darah dalam tubuhnya tetap stabil.

Makanan untuk Penderita Diabetes sebagai Menu Berbuka 

Dikutip dari laman Hellosehat.com, penderita diabetes tidak memperhatikan pola makanan dikhawatirkan akan lebih cepat memperburuk kondisi kesehatan, yang berujung komplikasi. Terlebih saat bulan puasa, pola makan yang buruk akan mempengaruhi kesehatan penderita diabetes.

Berikut daftar makanan untuk penderita diabetes agar gula darah tetap terjaga saat puasa

1. Jagung

Ilustrasi Jagung Bakar Sebagai Menu Bakar-bakar di Malam Tahun Baru (Katadata)

Jagung memiliki nilai glikemik rendah, sehingga dapat menjadi makanan pokok pengganti nasi yang baik untuk penderita diabetes. Nilai IG dari 100 gram jagung adalah 46, sementara beban glikemiknya bernilai 14.

Sebagai perbandingan, beban glikemik dari 150 gram nasi putih adalah 29. Semakin rendah beban glikemik suatu makanan semakin baik untuk orang yang menderita kencing manis.

Selain itu, makanan untuk penderita ini juga mengandung serat dan pati (jenis karbohidrat kompleks) yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Hal ini membuat kadar gula darah tidak begitu cepat naik setelah makan.

Proses pencernaan jagung yang lebih lama pun membuat perut kenyang lebih lama. Keinginan ngemil makanan yang tidak sehat jadi bisa dicegah.

Sebuah studi pada jurnal Food Science and Human Wellness baru-baru ini menemukan bahwa rutin makan jagung yang kaya akan pati setiap hari dapat membantu diabetesi mengendalikan gula darahnya lebih baik.

2. Gandum Untuh

Ilustrasi gandum (Pixabay)

Biji-bijian utuh merupakan salah satu makanan yang diajurkan untuk penderita diabetes. Salah satu varian biji-bijian yang banyak dikonsumsi dalam diet diabetes adalah gandum utuh.

Gandum utuh termasuk makanan dengan nilai glikemik rendah yang juga tinggi serat. Dua kombinasi menguntungkan ini dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah.

Selain itu, gandum utuh juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi penderita diabetes. Selain gandum utuh, beberapa jenis biji-bijian utuh yang baik untuk diabetes, antara lain beras merah, quinoa, barley (jelai), beras hitam dan buckwheat (Gandum kuda atau soba).

3. Ubi Jalar

Ilustrasi Ubi Jalar (pixabay.com)

Makanan untuk penderita diabetes selanjutnya adala ubi jalar. Ubi jalar merupakan makanan yang cocok untuk diabetesi karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada kentang.

Nilai glikemik satu porsi ubi jalar rebus adalah 44, sementara kentang rebus adalah 80. Selain mengenyangkan, ubi jalar menjadi makanan yang memberi manfaat baik untuk mengendalikan gula darah penderita diabetes.

Kandungan serat, vitamin A, vitamin C, dan kalium dalam makanan ini juga baik untuk penyakit diabetes. Anda bisa menikmati ubi jalar dengan berbagai cara, mulai dari direbus, dipanggang, atau ditumbuk.

4. Sayuran Hijau

ilustrasi Bayam merupakan sayuran hijau yang kaya manfaat (pexels.com)

Tidak semua sayuran mengandung pati. Ada pula sayuran non-pati yang memiliki karbohidrat dan indeks glikemik yang rendah, sayuran hijau contohnya.

Sayuran hijau mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang melimpah. Kedua antioksidan tersebut dapat membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak.

Kedua kondisi ini merupakan gangguan penglihatan akibat komplikasi diabetes yang paling umum dialami. Beberapa jenis sayuran hijau yang direkomendasikan sebagai makanan untuk diabetes, antara lain brokoli, bayam, sawi, bok choy, dan kubis.

Anda bisa mengonsumsi berbagai sayuran hijau tersebut bentuk lalapan, campuran salad, sup, tumisan, dan lain sebagainya. Penderita diabetes maupun orang yang sehat, dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran sebanyak 250 gram sayur per hari.

Jumlahnya setara dengan dua setengah porsi sayur yang telah dimasak.

5. Kacang-kacangan

Ilustrasi Manfaat Kacang Almond Untuk Kesehatan (Unsplash)

Kacang merupakan pilihan makanan atau camilan untuk penderita diabetes yang aman dikonsumsi.

Pasalnya, kacang kaya serat dan protein. Kacang juga juga mengandung karbohidrat kompleks dan termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik rendah.

Kacang lebih lama diubah menjadi glukosa, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah secara drastis. Tak berhenti di situ, makanan untuk penderita diabetes ini juga diperkaya oleh magnesium yang turut berperan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Beberapa pilihan kacang yang menjadi makanan sehat untuk diabetes, antara lain kacang almond, kacang kenari, kacang mete, kacang pistachio, kacang tanah, kacang merah.

Namun Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kacang-kacangan ini. Pasalnya, kacang tinggi kalori sehingga tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena bisa menaikkan berat badan. Sementara berat badan yang berlebih merupakan salah satu penyebab dari diabetes.

6. Buah-buahan Segar

Ilustrasi Buah Jeruk (PEXELS)

Buah-buahan mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk tubuh. Sebagian besar buah-buahan secara alami rendah lemak dan natrium, meskipun cenderung memiliki lebih banyak karbohidrat daripada sayuran.

Makanan terbaik untuk penderita diabetes adalah:

  • Buah segar
  • Buah beku biasa atau buah kalengan tanpa tambahan gula
  • Selai tanpa pengawet yang bebas gula atau rendah gula

Salah satu buah yang aman dikonsumsi penderita diabetes adalah alpukat. Alpukat mengandung kurang dari 1 gram gula, sedikit karbohidrat, tinggi serat, dan lemak sehat.

Konsumsi alpukat berkaitan dengan peningkatan kualitas pola makan secara keseluruhan dan secara signifikan menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI). Maka, alpukat merupakan camilan sehat untuk penderita diabetes, terutama karena obesitas meningkatkan kemungkinan terkena diabetes.

Selain itu, alpukat mungkin memiliki sifat khusus mencegah diabetes. Sebuah studi tahun 2019 pada tikus menemukan bahwa avocatin B (AvoB), molekul lemak yang hanya ditemukan dalam alpukat, menghambat oksidasi tidak lengkap pada otot rangka dan pankreas, yang mengurangi resistensi insulin.

Namun, perlu penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengetahui secara jelas hubungan alpukat dan pencegahan diabetes.

7. Susu dan Produk Olahan Susu Lainnya

Ilustrasi Yogurt (Freepik)

Susu dan produk olahan susu juga merupakan makanan yang baik untuk penderita diabetes. Terutama susu rendah lemak.

Susu yang aman dikonsumsi untuk penderita diabetes adalah:

  • Susu skim (susu tanpa lemak)
  • Yoghurt rendah lemak
  • Keju cottage rendah lemak
  • Krim asam rendah lemak atau tanpa lemak

Pilihan lainnya adalah greek yoghurt. Sebuah studi jangka panjang dalam jurnal BMC Medicine yang melibatkan lebih dari 100.000 peserta menemukan bahwa satu porsi yoghurt setiap hari berkaitan dengan risiko yang lebih rendah 18 persen terkena diabetes tipe 2.

Studi lainnya dalam International Journal of Obesity menunjukkan bahwa yoghurt dan produk olahan susu lainnya dapat menyebabkan penurunan berat badan dan peningkatan komposisi tubuh pada orang dengan diabetes tipe 2. Tingginya kadar kalsium, protein, dan jenis lemak khusus yang disebut asam linoleat terkonjugasi (CLA) yang ditemukan dalam yoghurt dapat membantu Anda kenyang lebih lama.

Terlebih lagi greek yogurt hanya mengandung 6 gram - 8 gram karbohidrat per porsi, yang lebih rendah daripada yogurt konvensional. Greek yoghurt juga lebih tinggi proteinnya, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan mengurangi asupan kalori.