Tata cara salat tasbih penting diketahui karena termasuk salah satu salat sunah yang disukai oleh Rasulullah SAW. Meski hukum mengerjakannya sunah namun setidaknya dikerjakan satu kali seumur hidup.
Salat tasbih bisa dikerjakan oleh umat muslim saat malam Nisfu Syaban. Dikerjakan dengan membaca kalimah tasbih sebanyak 300 kali dalam 4 rakaat jika dikerjakan siang atau malam hari. Sedangkan dikerjakan dua rakaat apabila dilakukan malam hari.
Niat Salat Tasbih
Sebelum masuk ke tata cara salat tasbih, ada baiknya mengetahui niatnya terlebih dahulu. Berikut niat salat tasbih.
Tata Cara Salat Tasbih
Salat tasbih dikerjakan sebanyak 4 rakaat dan dua kali salam. Dalam tata caranya, ada bacaan tasbih sebanyak 75 kali setiap rakaat dan 300 kali tasbih di seluruh pelaksanaan salat tasbih, berikut tata cara mengerjakannya yang benar:
1. Berdiri menghadap kiblat.
2. Membaca niat.
3. Membaca doa iftitah dan surah Al-Fatihah.
4. Membaca salah satu surah Al-Quran.
5. Membaca tasbih sebanyak 15 kali.
6. Rukuk, membaca doa rukuk dan bacaan tasbih 10 kali.
7. I’tidal, membaca bacaan i’tidal dan tasbih 10 kali.
8. Sujud, membaca bacaan sujud dan bacaan tasbih sebanyak 10 kali.
9. Duduk di antara sujud, membaca doa duduk di antara dua sujud lalu dilanjutkan dengan tasbih 10 kali.
10. Membaca bacaan sujud saat sujud kedua dan membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali.
11. Cara salat berikutnya dilanjutkan dengan duduk sejenak sambil membaca tasbih sebanyak 10 kali.
12. Bangkit berdiri untuk rakaat selanjutnya.
13. Membaca doa setelah salat tasbih.
Waktu Salat Tasbih dan Surah yang Dibaca
Waktu mengerjakan tata cara salat tasbih bisa dilakukan kapan pun, baik siang maupun malam hari. Namun waktu terbaik untuk mengerjakannya yaitu sepuluh malam terakhir menjemput lailatulqadar.
Umat muslim bisa mengerjakan salat tasbih pada 10 hari terakhir Ramadhan berjamaah bersama keluarga atau saat melakukan I’tikaf di masjid. Dengan harapan mendapat ampunan dosa, pahala dari Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Sementara itu, untuk surah yang dibaca sebetulnya tidak ada ketentuan. Setelah membaca Al-Fatihah di setiap rakaat, Anda bisa membaca surah apapun dalam Al-Quran yang dirasa hapal. Misalnya membaca surah Al-Kafirun di rakaat pertama dan Al-Lahab pada rakaat kedua.
Manfaat Salat Tasbih
Ada banyak manfaat salat tasbih yang bisa diambil, berikut di antaranya:
1. Memberatkan Timbangan Amal Baik
Salah satu manfaat salat tasbih yaitu memberatkan timbangan amal baik di akhirat. Terlebih salat tasbih memiliki keutamaan yang terbilang besar. Setiap orang akan ditimbang amalnya dan salat ini bisa memberatkan timbangan amal baik di akhirat.
2. Memiliki Tabungan Kebun Kurma di Akhirat
Manfaat berikutnya yaitu memiliki kebun kurma di akhirat. Sama halnya dengan kebun kurma di dunia, pemilik kebun kurma di surga juga bisa memperoleh manfaatnya.
3. Menghapus Dosa
Mengerjakan salat tasbih juga bisa menghapuskan dosa baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Karena bisa menghapus dosa, salat tasbih juga bisa dikerjakan saat malam Nisfu Syaban.
4. Mendapatkan Kebaikan dari Allah SWT
Tasbih merupakan salah satu kalimah yang disukai oleh Allah SWT dan banyak kebaikan yang dirasakan saat mengucapkannya. Manfaat berikutnya yaitu terhindar dari penyakit berat dan kesedihan.
Demikian tata cara salat tasbih yang benar dan bisa Anda ikuti. Bisa dikerjakan saat siang hari maupun malam hari. Namun waktu terbaik yaitu sepuluh malam terakhir menjemput lailatulqadar. Salat tasbih ini banyak dikerjakan untuk menghapus dosa.