Makanan yang dihidangkan saat Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu hal yang mengesankan bagi keluarga. Makanan khas lebaran dari beras berupa ketupat menjadi ciri khas hari raya tersebut.
Namun, ternyata tidak hanya ketupat saja yang merupakan makanan khas lebaran dari beras. Masih ada banyak makanan yang lain dan dapat dihidangkan di tengah berkumpulnya keluarga.
Berkenaan dengan hal itu, menarik membahas sederet makanan khas lebaran dari beras. Pasalnya, selain kaya akan manfaat, beras juga dapat dijadikan makanan yang kreatif dan menggugah selera.
Inspirasi Makanan Khas Lebaran dari Beras
Makanan khas lebaran dari beras tidak selalu berupa makanan yang berat, ada pula makanan yang berupa camilan. Untuk mengenalnya lebih lanjut, simak ulasan di bawah ini:
1. Ketupat
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya ketupat identik dengan hari raya idul fitri. Ketupat berbentuk kotak dengan anyamannya yang kreatif. Bagi beberapa orang, membuat anyaman ketupat sangat sulit.
Ketupat terbuat dari beras yang sudah dicuci. Setelah itu beras tersebut dikukus hingga menjadi nasi. Ketupat pun siap dihidangkan dengan menu lainnya.
2. Lontong
Ketupat dan lontong adalah makanan yang sangat mirip. Kemiripannya mulai dari cara membuatnya hingga bahan bakunya. Perbedaan keduanya hanyalah pada bentuknya.
Jika ketupat berbentuk kotak, lontong berbentuk persegi panjang. Lontong kerap disajikan bersama sate, opor, gulai, dan lain sebagainya. Ketupat dan lontong cocok disajikan dengan makanan yang berkuah.
3. Lemper
Makanan khas lebaran dari beras berikutnya adalah lemper. Bedanya, lemper terbuat dari beras kentang yang berbentuk mirip lontong tetapi lebih kecil.
Di dalam lemper pada umumnya terdapat cincangan ayam, abon, atau sambal ati. Cara pengolahannya mirip dengan lontong dan ketupat yakni dengan cara dikukus dengan daun pisang.
Untuk mengonsumsinya, cukup makan seperti pisang. Tidak perlu dipotong seperti memakan lontong.
4. Jaddah
Makanan khas lebaran dari beras ketan selanjutnya adalah jaddah. Jaddah dan lemper adalah makanan ringan yang mudah dibuat dan dikonsumsi.
Cara membuatnya yakni kukus jaddah tanpa bungkusan daun pisang. Jaddah pada umumnya sudah dikukus dalam bentuk cetakan dan disajikan dengan cara dipotong dadu atau persegi.
Jaddah memiliki ciri khas adanya parutan kelapa di dalamnya. Ciri penyajian dan cara memasaknya itulah yang membedakannya dengan lemper.
5. Wajik
Makanan khas beras yang kelima adalah wajik. Wajik disebut dengan nama yang berbeda di berbagai daerah. Bagi beberapa daerah, wajik disebut wajik ketan. Di Sumatera, wajik disebut dengan pulut manis.
Wajik adalah makanan yang berasal dari beras ketan. Cara membuatnya yakni dikukus dan dimasak dengan santan serta gula hingga lembut dan berminyak. Wajik dapat dihidangkan dengan berbagai warna seperti coklat muda atau merah dan biru. Hal ini karena ada campuran seperti gula jawa dan lain sebagainya.
6. Burasa
Burasa adalah makanan khas lebaran dari beras yang berasal dari Makassar. Burasa disajikan dengan opor ayam atau Coto Makassar. Burasa dibuat dengan beras dan santan yang dimasak hingga lembek.
Selanjutnya, beras dibungkus daun pisang dan ditali dengan rafia atau daun pisang. Kemudian burasa direbus hingga matang dan padat.
7. Lemang
Lemang merupakan makanan khas lebaran dari beras ketan. Namun, lemang memiliki perbedaan di antara makanan ringan lainnya.
Perbedaan sekaligus keunikan lemang adalah lemang dimasak dalam bambu yang sebelumnya digulung dengan daun pisang. Gulungan daun bambu yang berisi ketan itu dicampur dengan santan kelapa.
Setelah itu, adonan itu dimasukkan ke seruas bambu dan dibakar hingga matang. Lemang sangat nikmat disantap dalam keadaan hangat.
8. Sekubal
Sekubal merupakan makanan khas lebaran dari beras yang mirip dengan lemang. Sekubal harus dikukus beberapa kali sebelum dapat dinikmati untuk mendampingi makanan lain yang manis dan gurih. Sekubal dicampur dengan santan. Bungkusan sekubal merupakan daun pisang. Sekubal dimasak hingga sekitar 5 jam.
9. Pali-Pali
Adapun makanan khas lebaran dari beras yang berikutnya adalah pali-pali. Pali=pali merupakan sajian yang berupa perpaduan antara lontong dengan ketupat.
Pali-pali berbentuk seperti lontong yakni bulat memanjang. Namun, pali-pali dikemas dalam anyaman seperti sebuah ketupat. Pali-pali kerap dihidangkan di hari raya maupun acara sakral jika di Ternate. Di Ternate, pali-pali hanya muncul ketika acara kesultanan.
10. Lepet
Lepet merupakan makanan khas lebaran dari beras ketan. Bahan lain dalam pembuatannya yakni garam, kelapa parut, dan lain sebagainya.
Namun berbeda dengan yang lain, lepet dibungkus dengan janur atau daun kelapa yang muda. Setelah itu, lepet diikat dengan tali dari bambu. Di dalam lepet terdapat kacang tanah, tolo, dan lain sebagainya.
Itulah 10 makanan khas lebaran dari beras yang menarik untuk dihidangkan.