5 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses di Indonesia

Katadata
Chairul Tanjung
Editor: Intan
10/5/2023, 20.09 WIB

Kisah inspiratif menjadi motivasi sebagian orang untuk mencapai keberhasilan. Salah satunya kisah inspiratif pengusaha sukses berjuang meraih kesuksesan. Kisah inspiratif pengusaha sukses ini tentunya pernah mengalami kegagalan dan jatuh bangun.

Jika kamu ingin membangun usaha sendiri, cobalah untuk mencari inspirasi dari kisah pengusaha sukses. Banyak kisah sukses pengusaha yang berjuang dari nol, hingga melewati jalan berliku. Membangun kesuksesan tidak langsung berhasil secara instan. Perlu waktu dan perjuangan untuk meraihnya. Berikut kisah pengusaha sukses di Indonesia.

Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses

1. Dato Sri Tahir (Ang Tjoen Ming)

Ang Tjoen Ming (Tahir foundation)

Mengutip dari Hubster.co.id, Dato Sri Tahir adalah pemilik Mayapada Group. Dato Sri Tahir menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak tahun 2019. Mayapada Group mempunyai unit usaha di sektor perbankan, properti, rumah sakit, dan lain-lain.

Dato Sri Tahir berasal dari keluarga kurang mampu. Bermimpi menjadi dokter, dia sempat kuliah di jurusan kedokteran tetapi berhenti karena ayahnya jatuh sakit. Akhirnya, Dato Sri Tahir melanjutkan usaha ayahnya sampai memperoleh beasiswa pendidikan bisnis di NTU, Singapura.

Sambil kuliah, Dato Sri Tahir berbisnis garmen sampai usahanya berkembang. Kemudian Dato Sri Tahir merambah bisnis lain. Beliau kemudian mendirikan Mayapada Group yang terus bertumbuh di berbagai sektor.

2. Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti (ANTARA FOTO/Fauzan/aww.)

Pengusaha sukses lainnya adalah Susi Pudjiastuti yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI di bawah Presiden Jokowi. Dia merintis bisnis di bidang perikanan dan maskapai penerbangan dari nol. Awalnya Susi memilih berhenti sekolah sebelum lulus SMA, kemudian dia memulai usaha berdagang bed cover.

Setelah melihat potensi laut wilayah tempat tinggalnya di Pangandaran, Susi memanfaatkan peluang bisnis di usaha perikanan. Mengutip dari Cermati.com, bermodalkan Rp 750 ribu dari hasil menjual perhiasan, dia membeli ikan ke tempat pelelangan. Kemudian ikan tersebut dipasarkan ke beberapa restoran.

Halaman: