Memahami 4 Fungsi Trombosit Bagi Tubuh

Pexels
Ilustrasi, trombosit.
Editor: Agung
19/5/2023, 15.12 WIB

Dalam tubuh manusia terdapat tiga sel darah yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Ketiga sel darah ini memilki fungsinya masing-masing dalam tubuh. Ttrombosit sendiri merupakan sel darah yang memiliki peran utama dalam proses pembekuan darah.

Jumlah trombosit pada orang dewasa dapat dikatakan normal jika memiliki jumlah sekitar 150.000 - 450.000 per mikrolliter (mcl). Jika jumlahnya di bawah 150.000/mcl, maka bisa dipastikan proses pembekuan darah akan sangat terganggu. 

Oleh karena itu, menurunnya trombosit bukanlah hal yang baik untuk tubuh karena  dapat menimbulkan masalah serius. Lantas, apa saja fungsi trombosit sehingga perlu dijaga kadarnya dalam tubuh? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Fungsi Trombosit

Dilansir dari buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem Hermatologi oleh Wiwik Handayani, trombosit memiliki fungsi utama bagi tubuh, yaitu:

Ilustrasi, trombosit (sehatq.com)

1. Mencegah Kehilangan Darah

Fungsi pertama yaitu untuk menyumbat pembuluh darah yang rusak sehingga terjadinya kehilangan banyak darah dapat diminimalisir. Dengan demikian,  trombosit tetap dalam keadaan normal dan akan bersirkulasi ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

Namun dalam beberapa detik setelah ditemukan kerusakan pada suatu pembuluh, trombosit akan menuju ke area tersebut sebagai respons terhadap kolagen yang muncul di lapisan subendotel pembuluh. Setelah itu, trombosit akan melekat ke permukaan yang rusak dan mengeluarkan sejumlah zat (serotonin dan histamin) yang menyebabkan terjadinya vasokonstriksi pembuluh.

2. Mempermudah Penyembuhan Luka

Fungsi trombosit lainnya yaitu sebagai sarana bagi tubuh untuk mempermudah penyembuhan luka pada bagian tubuh. Oleh karena itu, ketika sedang mengalami luka pada bagain tubuh, trombosit akan berkumpul ke tempat luka tersebut kemudian memicu pembuluh darah untuk menahan darah agar tidak banyak yang keluar. 

Kemudian, trombosit ini akan membentuk benang-benang pembekuan darah yang disebut dengan benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin inilah yang membentuk formasi seperti jaring-jaring yang akan menutupi daerah luka sehingga menghentikan pendarahan aktif yang terjadi pada luka.

3. Pembekuan Darah

Fungsi trombosit berikutnya yaitu untuk melakukan pembekuan darah. Tidak jauh berbeda dengan fungsi leukosit, trombosit ternyata juga memiliki fungsi yang sama  seperti sel darah putiih pada umumnya. 

4. Melawan Virus

Fungsi yang terakhir yaitu untuk melawan virus yang masuk ke dalam tubuh yang bisa mengakibatkan seseorang terjangkit suatu penyakit tertentu. Jika jumlah trombosit di dalam tubuh ternyata di bawah normal, hal ini akan menyebabkan tubuh lebih mudah terserang berbagai macam penyakit. 

Penyebab Trombosit Rendah

Seperti penjelasan sebelumnya, kadar trombosit dapat dikatakan normal jika memiliki jumlah sekitar 150.000 - 450.000 per mikrolliter (mcl). Jika jumlahnya di bawah 150.000/mcl, itu berarti kadar trombosit menurun. Jika hal ini dibiarkan, maka virus akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh dan dapat terserang berbagai penyakit. 

Ada berbagai penyebab trombosit bisa menjadi rendah, yakni sebagai berikut:

  • Sumsum tulang belakang tidak cukup untuk memproduksi trombosit
  • Trombosit mengalami kehancuran di dalam aliran darah, hati, dan limpa
  • Sedang menjalani perawatan kanker seperti kemoterapi atau radiasi
  • Pengaruh obat-obatan yang sedang detikers konsumsi
  • Penyakit autoimun, yakni ketika sistem imun salah mengidentifikasi benda yang tidak berbahaya sebagai ancaman
  • Adanya infeksi parah di dalam darah sehingga menyebabkan penghancuran trombosit
  • Terlalu banyak minum-minuman beralkohol
  • Perempuan yang sedang hamil biasanya memiliki kadar trombosit di bawah normal, namun kondisi tersebut termasuk ringan dan akan berangsur membaik setelah melahirkan
  • Adanya penyakit Thrombotic Thrombocytopenic Purpura (TTP) di dalam tubuh, yang dapat terjadi ketika ada gumpalan darah kecil hingga dapat menghilangkan banyak trombosit.

Cara Menaikkan Trombosit Secara alami

Setelah mengetahui penyebab trombosit menurun,  tentunya ada cara menaikkan trombosit di dalam tubuh secara alami yang bisa dilakukan

Berikut penjelasannya dibawah ini.

Fungsi Trombosit (pexels.com/karolina grabowska)

1. Mengonsumsi Makanan Sehat

Cara pertama agar trombosit naik dengan cepat yaitu mengonsumsi makanan sehat yang juga diolah dengan cara yang baik seperti sayur dan buah-buahan.

Selain itu, kurangi mengonsumsi makanan olahan terutama yang berminyak, gula halus, junk food, minuman beralkhohol, serta kafein untuk menghindari jumlah trombosit menurun. Hal ini dikarenakan makanan tersebut dapat menyebabkan terhambatnya produksi trombosit oleh sumsum tulang.  

2. Mengonsumsi Vitamin B12

Cara berikutnya yaitu dengan mengkonsumsi vitamin B12 yang mampu menjaga kesehatan sel darah. Dilansir dari Journal of Family Medicine, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan jumlah trombosit yang rendah.

Sumber vitamin B12 dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan hewani seperti hati sapi, remis, dan telur. Meskipun vitamin B12 juga dapat diperoleh melalui susu dan keju namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu sapi dapat menganggu produksi trombosit.

3. Mengonsumsi Asam Folat

Mengkonsumsi asam folat juga ternyata dapat membantu menaikkan trombosit. Hal ini dikarenakan folat merupakan votamin B yang dapat membentuk sel darah merah. Sejumlah makanan yang mengandung asa folat secara alami yaitu kacang-kacangan, telur, bayam, kangkung, pisang, dan jeruk.

4. Mengonsumsi Makana Kaya Vitamin C

Selain asam folat, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C juga membantu trombosit berkumpul dan berfungsi secara efisien. Hal ini juga membantu tubuh menyerap zat besi, yang juga dapat meningkatkan jumlah trombosit.

Melansir dari buku Vitamin C: Its Chemistry and Biochemistry, melaporkan adanya peningkatan jumlah trombosit pada sekelompok kecil pasien tang menerima suplementasi vitamin C. Adapun, sumber vitamin C bisa diperoleh dari makanan seperti mangga, nanas, brokoli, tomat, dan kol bunga. 

5. Banyak Minum Air Putih

Banyak minum air putih juga merupakan salah satu metode yang dianjurkan untuk menaikkan trombosit. Hal ini dikarenakan sel darah terbuat dari air dan protein sehingga dengan minum banyak air akan menghasilkan lebih banyak sel darah.

Dengan demikian, jumlah trombosit pun akan bertambah. Selain itu, banyak minum air putih juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.