Perbedaan CV dan Portofolio Lamaran Kerja

Shutterstock
Ilustrasi penggunaan contoh CV bahasa Inggris
Penulis: Tifani
Editor: Intan
23/5/2023, 12.46 WIB

Portofolio dan Curriculum vitae (CV) merupakan dokumen yang harus disiapkan ketika ingin melamar pekerjaan. Meski keduanya digunakan untuk melamar pekerjaan, namun CV dan portofolio bukanlah dokumen yang sama.

Perbedaan CV dan portfolio tidak hanya dari segi nama saja, tetapi juga fungsi dan bobot kandungannya. Selain untuk melamar kerja, portofolio juga bisa digunakan sebagai alat penjenamaan pribadi (personal branding).

Perbedaan CV dan Portofolio

CONTOH PORTOFOLIO SISWA (Unsplash)

CV adalah dokumen yang berisikan data diri pribadi pelamar. Sedangkan, portfolio berisi sekumpulan hasil pekerjaan milik sang pelamar kerja.

Berikut beberapa perbedaan CV dan portofolio yang dirangkum dari laman Glints.com. 

  • Tujuan 

Perbedaan CV dan portofolio yang bisa dilihat langsung adalah tujuannya. Keduanya memang digunakan untuk melamar pekerjaan, namun dokumen-dokumen tersebut memiliki tujuan yang berbeda.

Pembuatan CV bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan secara singkat mengenai diri seseorang. CV juga bertujuan untuk membangun citra diri seorang pelamar yang baik di hadapan perekrut.

Sementara portofolio merupakan dokumen yang bertujuan untuk menunjukkan kepada perekrut mengenai kinerja ataupun karya-karya seseorang. Selain itu, umumnya portofolio biasanya dibuat lebih berwarna dan bisa menggunakan desain yang kreatif.

  • Layout atau Tata Letak

Perbedaan CV dan portofolio yang dapat dilihat secara langsung selanjutnya adalah tata letak atau layout. Umumnya, CV menggunakan ukuran A4 dengan desain yang simpel dan menarik. 

Dua hal tersebut merupakan salah satu poin penting dalam pembuatan CV. Sedangkan portofolio, tidak memiliki tata letak yang khusus. Portofolio akan lebih baik apabila bisa berupa video, foto, situs ataupun bentuk-bentuk unik lainnya.

  • Isi

CV biasanya memiliki sifat yang umum. Hal ini, disebabkan data yang diberikan di CV merupakan informasi seperti nama, tanggal lahir, riwayat sekolah dan pengalaman organisasi atau kerja, serta keahlian-keahlian yang dimiliki pelamar.

Sedangkan portofolio merupakan dokumen yang memiliki sifat khusus. Hal itu karena isi dari karya sang pelamar yang mana haruslah spesifik sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. 

Jika ada perubahan pekerjaan, karya dalam portofolio pelamar perlu diubah dan disesuaikan kembali. Portofolio juga dapat berisi pencapaian atau karya yang dilakukan secara individu maupun kelompok.

  • Struktur Data

Struktur curriculum vitae dan portofolio juga berbeda. Berikut struktur Curriculum vitae :

  1. Informasi data pribadi 
  2. Data diri 
  3. Riwayat pendidikan 
  4. Pengalaman kerja 

Sementara itu, berikut struktur portofolio :

  1. Informasi pribadi 
  2. Pencapaian karya-karya yang telah dibuat 
  3. Pekerjaan atau status kerja
  • Peran dan Hubungan

CV dan portofolio saling berhubungan tetapi memiliki peran yang tidak sama. CV memiliki peran atau tugas untuk menarik perhatian atau menarik hati dari perusahaan.

Sementara, portofolio memiliki peran atau tugas untuk membuktikan apa yang ditulis di dalam CV. Hal ini berkaitan dengan skill atau kemampuan dari pelamar kerja. 

Jika Anda menuliskan kemampuan membuat ilustrasi gambar menggunakan alat tertentu pada CV. Maka, Anda bisa menunjukkan ilustrasi yang telah Anda buat tersebut dalam portofolio.

  • Kelengkapan Data

Perbedaan CV dan portofolio terakhir adalah kelengkapan data yang perlu diberikan dalam masing-masing dokumen. Berisi informasi umum, CV harus dibuat secara ringkas agar recruiter tidak bingung ketika membacanya.

Hal ini tentu berbeda dengan portofolio. Semakin banyak karya yang dimasukkan dalam portofolio, semakin membuktikan bahwa Anda memang berbakat di bidang pekerjaan tersebut.

Cara Membuat Portofolio Menarik 

CONTOH PORTOFOLIO KERJA (Unsplash)

Pada dasarnya, membuat portofolio kerja adalah hal yang mudah. Namun, Anda juga harus membuatnya terkesan menarik dan sistematis. 

Pastikan Anda tidak melewatkan hal-hal di bawah ini:

  • Data Diri

Walaupun portofolio berfungsi untuk menampilkan hasil karya, namun tetap cantumkan data diri singkat dan informasi kontak.

  • Bidang Pencapaian

Di dalam portofolio, Anda bisa menjelaskan secara detail apa saja yang sudah tercapai selama jenjang karir. Contohnya seperti pencapaian lomba dan sertifikasi.

Berikan informasi mengenai minat dan bakat Anda pada bidang tertentu atau pekerjaan yang akan dilamar.

  • Contoh Karya

Hal yang terpenting adalah contoh karya. Karena tujuan utama portofolio adalah membuktikkan pencapaian, maka berikanlah contoh karya dan pencapaian yang menarik di portofolio Anda.

Jika karya diunggah pada media sosial, Anda bisa melengkapinya dengan insert link. Jadi ketika ada perusahaan yang melihat portofolio, Ia bisa langsung menuju link tersebut.

Manfaat Portofolio

CONTOH PORTOFOLIO LAMARAN KERJA (UXfolio)

Berikut adalah manfaat portofolio kerja dilansir dari laman gramedia.com.

  • Personal Branding

Personal branding adalah profil yang dibangun seseorang dalam meniti karir. Misalnya, seseorang memiliki keahlian di bidang menggambar dan desain. 

Maka portofolio tersebut dapat dijadikan sebagai bukti dan representasi dari personal branding seorang desainer grafis.

  • Profesionalisme

Manfaat membuat portofolio selanjutnya adalah sebagai bentuk profesionalisme. Baik sebagai bentuk kinerja maupun media untuk mendeskripsikan keahlian seseorang melalui hal-hal yang pernah dikerjakan.

  • Refleksi Diri

Selain sebagai personal branding dan bukti profesionalisme, portofolio kerja dapat digunakan sebagai media untuk merefleksikan diri. Sejauh mana keahlian sudah terasah? Termasuk untuk melakukan evaluasi terhadap kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.

  • Eksplorasi terhadap Kreativitas

Setiap manusia memiliki kreativitas dan keinginan untuk membuat hal-hal baru. Dengan membuat portofolio, seseorang dapat melakukan eksplorasi terhadap kreativitas yang dimilikinya.

  • Kesempatan Mendapat Tawaran Kerja Lebih Cepat

Portofolio kerja menjadi nilai tambah dan memungkinkan seseorang untuk mendapat tawaran kerja lebih cepat. Perusahaan dapat mempertimbangkan apakah seseorang layak untuk mengikuti tahap rekrutmen selanjutnya berdasarkan kualifikasi portofolio yang dilampirkan.

  • Mendokumentasikan Hasil Karya

Mendokumentasikan hasil karya yang pernah dilakukan dapat mempermudah Anda dalam mengumpulkan portofolio. Contoh portofolio kerja yang mudah digunakan dan diakses adalah website. Hal ini turut mempermudah pihak rekrutmen saat memeriksa dokumen portofolio yang Anda lampirkan.

  • Nilai Tambah untuk Fresh Graduate

Fresh graduate adalah istilah yang ditujukan kepada lulusan baru yang baru terjun di dunia kerja. Adanya portofolio kerja dapat menambah kredibilitas dan nilai tambah untuk fresh graduate saat melamar pekerjaan.