Sakit kepala atau pusing merupakan kondisi yang dapat menyerang siapapun. Bahkan, pusing dapat terjadi tidak kenal waktu dan dimanapun.
Penyebab pusing di kepala cukup beragam, mulai dari kondisi fisik yang tidak bugar, stres, atau tanda penyakit tertentu. Pada masing-masing orang, tingkat rasa sakit atau pusing di bagian kepala ini dapat berbeda-beda, mulai dari ringan hingga berat.
Durasi pusing yang dialami masing-masing orang juga berbeda. Pusing dapat berlangsung hanya sebentar beberapa menit atau bahkan berhari-hari.
Cara Menghilangkan Pusing Kepala
Pusing biasanya menjadi hal yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tak heran ada banyak orang mencari cara mengatasi kondisi.
Dikutip dari lama Halodoc.com, berikut cara menghilangkan pusing kepala dengan cepat.
1. Mencukupi Cairan Tubuh
Tubuh manusia terdiri dari banyak cairan, jika cairan dalam tubuh kurang akan menyebabkan dehidrasi. Salah satu ciri-ciri seseorang mengalami dehidrasi adalah pusing atau sakit kepala.
Oleh sebab itu mengkonsumsi cukup cairan dapat menjadi salah satu cara menghilangkan pusing kepala. Selain itu,dehidrasi bisa memperparah kondisi kepala sering pusing.
Anda dapat mencoba untuk meningkatkan asupan cairan agar terhindar dari kondisi ini.
2. Berbaring Santai
Ketika merasakan pusing saat berdiri, cobalah berbaring sejenak. Berbaring atau tiduran dapat mendorong aliran darah ke otak dan mengurangi penekanan di kaki.
Selain itu, hentikan aktivitas yang dilakukan, lalu ambil nafas dengan tenang, dan rilekskan pikiran. Bila kepala sering pusing karena vertigo, cobalah pejamkan mata sambil duduk atau berbaring.
3. Mengurangi Asupan Kafein, Garam, dan Alkohol
Kafein, alkohol dan garam menjadi salah satu penyebab pusing atau sakit kepala semakin memburuk. Pasalnya, ketiga bahan diatas dapat meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil.
Kondisi ini yang membuat tubuh makin banyak kehilangan cairan tubuh sehingga membuat pusing makin memburuk. Tidak cuma asupan minuman itu saja yang harus dikurangi.
Seseorang yang sering mengalami pusing juga tidak disarankan untuk merokok. Zat-zat di dalam rokok dapat memperburuk kondisi pusing yang sedang dialami.
4. Mengganti atau Hentikan Obat
Tidak menutup kemungkinan, rasa pusing yang dialami berkaitan dengan konsumsi obat yang diberikan oleh dokter. Andaikan kondisi ini terjadi, coba tanyakan pada dokter yang meresepkan obat tersebut.
Tanyakan pada dokter mengenai penurunan dosis atau harus menghentikan konsumsi obat tersebut.
5. Makanan Sehat Penambah Energi
Pusing di kepala juga dapat disebabkan oleh rendahnya kadar gula dalam darah. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang melewatkan waktu makan.
Oleh sebab itu, coba untuk konsumsi camilan sehat untuk menambah energi dan gula darah. Anda dapat mengkonsumsi pisang atau coklat meningkatkan kadar gula darah, sehingga membantu meredakan pusing.
6. Melepaskan Benda-benda di Kepala
Pusing atau nyeri pada kepala juga dapat muncul karena tekanan berlebih atau objek yang mengganjal di kepala. Contohnya seperti mengikat rambut terlalu kencang, penggunaan jepit rambut yang menusuk, penggunaan konde dan masih banyak lagi.
Ketika area area kepala terlalu tertekan atau panas, rasa tidak nyaman pun dapat muncul. Untuk itu, cobalah untuk rileks sejenak dan melepaskan tekanan tersebut dari kepala.
7. Penuhi Waktu Tidur
Jangan heran bila Anda mengalami pusing atau sakit kepala saat waktu tidur kerap tidak terpenuhi. Selain menyebabkan kepala pusing, kurang tidur memicu masalah lainnya.
Mulai dari sistem imun yang melemah, kesulitan mengatur emosi, hingga menurunnya kualitas hidup. Ketika pusing menyerang, coba ambil waktu untuk beristirahat sejenak.
Cara ini membantu untuk meredakan rasa pusing yang menyerang. Hal yang paling penting, upayakan untuk selalu memenuhi waktu tidur 6-8 jam per harinya.
8. Rutin Berolahraga
Rutin berolahraga dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Aktivitas fisik ini dapat meningkatkan sistem imun, memperlancar aliran darah, hingga membuat tubuh lebih rileks.
Hal ini yang mampu meminimalkan risiko terserang penyakit yang bisa memunculkan gejala seperti pusing atau sakit kepala.
9. Menghirup Minyak Kayu Putih
Salah satu manfaat minyak kayu putih adalah dapat mengurangi dan meredakan pusing dan sakit kepala. Minyak jenis ini mengandung zat anti peradangan.
Untuk mengaplikasikannya pun mudah, cukup hirup minyak kayu putih tersebut atau oleskan pada beberapa titik seperti pelipis, leher, ataupun pundak. Memijat ringan pelipis yang telah diberi minyak kayu putih juga dinilai cukup ampuh.
10. Mengompres dengan Air Dingin
Ketika mengalami pusing, terkadang kepala terasa berat atau berdenyut-denyut. Untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut, mengompres area dahi dengan air dingin dinilai dapat mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf, dan menyempitkan pembuluh darah.
Alhasil, rasa nyeri pada kepala pun dapat berkurang.