6 Rekomendasi Novel Horor Populer, dari Dalam dan Luar Negeri

Freepik
Ilustrasi, novel horor.
Editor: Agung
31/5/2023, 12.44 WIB

Bagi sebagian orang, membaca novel horor merupakan sebuah hiburan tersendiri. Hal ini dikarenakan novel horor umumnya memiliki cerita yang penuh teka-teki, plost twist yang penuh kejutan hingga akhir cerita yang berbeda dari ekspetasi.

Hal inilah yang membuat novel horor selalu memiliki banyak penggemar meskipun jalan ceritanya berhasil membuat pembacanya merinding ketakutan.

Bila Anda tertarik, ada banyak novel horor populer, baik dari dalam maupun luar negeri, yang bisa dibaca. Berikut beberapa rekomendasinya dibawah ini.

Rekomendasi Novel Horor 

Berikut ini enam rekomendasi novel horor, baik dari dari penulis luar maupun Indonesia yang bisa dibaca.

Rekomendasi Novel Horor  (Freepik)

1. The Women In Black

Rekomendasi novel horor pertama adalah The Woman in Black asal Inggris yang ditulis oleh Susan Hill. Novel ini sangat populer bahkan telah beberapa kali diadaptasi menjadi  film. Salah satunya nya yaitu, The Woman in Black yang dirilis pada 2012 dan dibintangi oleh Daniel Radcliffe.

Novel ini menceritakan tentang Arthur Kipps, seorang pengacara muda yang ditugaskan untuk pergi ke sebuah desa untuk mengurus pemakaman seorang client. Ketika tiba di tujuan, Kipps merasakan penduduk desa tersebut enggan berinteraksi dengannya, terutama ketika dirinya bertanya tentang client-nya tersebut.

Pada akhirnya, Kipps pun sadar bahwa desa tersebut telah mendapatkan kutukan dan didiami oleh sosok hantu.

2. The Devil All The Time

Novel horor berikutnya yang bisa Anda baca yaitu The Devil All the Time karya Donald Ray Pollock, penulis asal Amerika Serikat. Novel horor ini pertama kali dirilis pada tahun 2011 dan telah diadaptasi menjadi sebuah film yang tayang di Netflix dan diperankan oleh aktor ternama, seperti Tom Holland, Robert Pattinson, hingga Riley Keough.

The Devil All the Time ini berlatar di Ohio, Amerika Serikat pada era 1950-an. Berbeda dengan novel horor lainnya yang kerap menampilkan sosok hantu atau makhluk supernatural,  novel ini justru mengangkat kisah seputar sifat jahat manusia yang bisa membuat bulu kuduk berdiri.

The Devil All the Time menceritakan Willard Russel, seorang mantan tentara saksi kekejaman perang yang sudah menumpahkan banyak darah tapi tidak mampu menyelamatkan nyawa istrinya dari kematian. Kisah tragis Willard inilah yang membangun awal cerita dari The Devil All the Time.

Selain itu, ada juga kisah pasangan pembunuh berantai, Carl dan Sandy Henderson, yang setiap musim panas mengincar para korbannya di jalanan. Tidak hanya itu, ada juga kisah Roy dan Theodore, pengkhotbah keliling yang melarikan diri dan dijadikan buronan. 

Di novel ini juga diceritakan tentang Arvin Eugene Russell, putra yatim piatu dari Willard Russel dan Charlotte, yang tumbuh menjadi pria yang baik tetapi juga kejam. Pada akhirnya, ia harus berusaha melawan kekuatan jahat yang mengancam diri dan keluarganya dengan caranya sendiri.

3. Haunting of the Hill House

Rekomendasi novel horor lainnya adalah Haunting of the Hill House yang termasuk novel terbaik dan terlaris pada tahun 1960. Saking larisnya, novel ini telah dua kali diadaptasi menjadi film.

Versi pertama rilis pada 1963 dan mendapat pujian dari para kritikus, sedangkan versi keduanya yang rilis pada 1999 mendapat kecaman, karena jauh berbeda dengan novelnya. 

The Haunting of Hill House mengisahkan tentang satu orang dokter dan tiga orang relawan yang tinggal selama liburan musim panas di sebuah rumah terpencil. Bukan tanpa tujuan, sang dokter sedang mengadakan penelitian terkait trauma dan dampak psikologis.

Hill House yang dirumorkan berhantu menjadi lokasi tepat untuk penelitian sang dokter.

4. Gong Nyai Gandrung

Selain dari penulis luar, Anda juga bisa membca novel horor dari penulis Indonesia yang tak kalah menyeramkan. Salah satunya yaitu novel Gong Nyai Gandrung yang ditulis oleh seniman asal Jakarta, Sekar Ayu Asmara. 

Pada novel ini dikisahkan pengantin baru, Waru dan Kintan, mulai berburu rumah untuk mereka tempati berdua. Pilihan mereka pun jatuh pada sebuah rumah di daerah Magelang. 

Semakin menelusuri rumah besar itu, mereka mulai menemukan ruangan-ruangan baru yang menimbulkan banyak pertanyaan.

Rekomendasi Novel Horor  (Freepik)

Terlebih sebuah pendopo di halaman belakang, yang tak ditunjukkan sang broker dalam foto-fotonya. Tidak hanya itu, ada juga ruang bawah tanah, tempat koleksi buku-buku tua berbahasa Jawa dan Belanda, lukisan-lukisan sosok kuda, dan peralatan gamelan beserta gongnya yang menumpuk debu di gudang.

Setelah menemukan gong itu, Waru dan Kintan mulai dihantui mimpi buruk, bahkan terbangun tengah malam, mendengar suara kuda, dan melihat sosok yang kemudian menghilang.

5. Tewasnya Gagak Hitam

Karya anak bangsa lainnya yang bisa Anda baca adalah Tewasnya Gagak Hitam karya Sidik Nugroho ini. Novel ini berfokus pada kisah seorang Penulis dengan nama pena Gagak Hitam yang ditemukan meninggal karena bunuh diri. Setelah itu, muncullah dua kasus yang berkaitan namun terjadi di kota yang berbeda.

Kasus pertama berawal dari kematian misterius yang membuat seorang pelukis bernama Elang pergi ke daerah Singkawang untuk menelusurinya. Dalam penelusurannya, Elang juga dibantu oleh polisi lokal bernama Agung. Lalu, kasus kedua datang dari seorang dokter bernama Nina yang juga ditemukan meninggal di Jakarta.

6. Keluarga Tak Kasat Mata

Rekomendasi novel horor terakhir adalah Keluarga Tak Kasat Mata yang ceritanya hampir sama dengan kisah nyata. Dalam novel ini, dikisahkan pengalaman Genta yang baru saja pindah ke kantor barunya yang rupanya terdapat keluarga lain yang tidak kasat mata alias hantu.

Banyak orang beranggapan jika cerita dalam novel ini diambil dari kisah nyata yang ada di kota Yogyakarta. Dalam novel ini, ada banyak hantu yang diceritakan dan sering kali mengganggu aktivitas kerja Genta dan teman-temannya.