Cerita horor UNNES atau Universitas Negeri Semarang sempat menjadi sorotan dan terpublikasi. Kisahnya viral beberapa tahun yang lalu dan masih menarik diketahui hingga kini.
Cerita horor tersebut berkaitan dengan kelas, siswa, dosen sehingga melibatkan banyak orang. Kisah ini diceritakan dari mulut ke mulut dan media sosial, sehigga banyak yang mengingatnya.
Kisah ini juga tak jarang terjadi di universitas lain di berbagai daerah. Cerita horor UNNES yang melibatkan dosen dan siswa ini juga dikaitkan dengan hal-hal tertentu.
Cerita Horor UNNES Dosen Gaib Kelas Pengganti
Cerita horor UNNES yang cukup terkenal adalah soal dosen gaib. Cerita ini dimulai dari dosen yang tengah mengajar normal di sebuah kelas. Namun, beberapa saat kemudian dosen itu diyakini sebagai dosen gaib atau dosen hantu.
Kisah dosen hantu ini terjadi saat mahasiswa mengikuti pelajaran pengganti. Kelas pengganti itu dilaksanakan sekitar pukul 6 sore di Universitas Negeri Semarang
Namun, tiba-tiba dosen yang seharusnya datang itu memberi kabar tidak dapat hadir. Padahal semua mahasiswa sudah berkumpul dan sudah menerima pelajaran.
Setelah mendengar kabar tersebut, semua siswa melihat dosen yang sedang mengajar itu pun terdiam. Dosen tersebut juga turut diam dan tidak berbicara apapun. Untuk memastikan sosok yang mengajarnya, salah satu siswa pun menjatuhkan bolpoin. Siswa tersebut pun melihat kaki dosen itu tidak ada.
Secara perlahan, siswa tersebut menghubungi teman-temannya di grup dan memerintahkan teman-temannya untuk keluar satu per satu. Saat teman-temannya keluar satu per satu, dosen itu pun berkata, “Sudah malam atau sudah tahu?”.
Itulah cerita horor UNNES yang diduga nyata. Namun kisah ini tidak dapat dipastikan kebenarannya karena hanya dari mulut ke mulut.
Selain di UNNES, kisah seperti itu juga muncul di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Bahkan diumumkan setelah dosen hantu ini muncul, seluruh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan diliburkan selama 3 hari.
Meski kabar ini tersebar, pihak Universitas Ahmad Dahlan membantah kebenarannya.
Cerita Horor UNNES Kuntilanak di Gedung D4 FMIPA
Ada lagi sebuah cerita horor UNNES yang tak kalah menarik. Kisah ini melibatkan panitia OSPEK dan sedang mempersiapkan acara OSPEK tersebut.
Dua orang panitia sebagai seksi perlengkapan mempersiapkan beragam perlengkapan untuk acara yang berlangsung di lantai satu. Namun kursi yang dibutuhkan tidak cukup, sehingga keduanya harus mengambil di ruang 203.
Kemudian meraka pergi menuju ruang 203 dan tidak sengaja melihat perempuan yang melewati mereka dan masuk ke ruangan yang sama. Perempuan itu mengenakan baju putih dan rambutnya panjang.
Keduanya tak menghiraukannya hingga mereka masuk ke ruangan dan tidak melihat siapapun di ruangan itu. Padahal mereka yakin wanita itu masuk ke ruangan ini. Kedua panitia itu pun panik dan segera mengambil kebutuhan serta membawanya ke ruangan bawah.
Cerita Horor UNNES Hantu Hitam Naik Motor di Fakultas Teknik
Selain itu, ada cerita horor UNNES Semarang yang terjadi di Fakultas Teknik. Fakultas ini dikenal sebagai lokasi yang sangat gelap tetapi ramai karena ada free hotspot.
Pada pukul sekitar 10.00 WIB malam, penjaga itu melihat motor masuk yang dikendarai wanita berpakaian serba hitam. Penjaga pun tak menghiraukannya karena mengira itu adalah mahasiswa yang ingin menggunakan hotspot.
Namun hingga waktu berjaga habis, penjaga itu tidak melihat motor keluar dari area Fakultas Teknik. Penjaga pun heran karena setelah melihat, tidak ada siapapun di Fakultas Teknik tersebut. Saking herannya, petugas pun kembali ke pos petugas dan menjaga hingga pagi. Namun tidak ada yang keluar dari fakultas tersebut.
Selain petugas penjaga, mahasiswa lain juga pernah bertemu hantu hitam di Fakultas Teknik. Tiba-tiba ada wanita yang ingin pergi ke fakultas itu dengan sepeda motor. Pengendara itu menyalip pengendara lain yang mengenakan pakaian serba hitam dan tidak menyalakan lampu. Namun ketika menoleh ke belakang, tidak ada siapapun di belakangnya.
Cerita Horor UNNES Gadis Berlumuran Darah
Cerita horor UNNES berikutnya yakni hantu berlumuran darah di PKMU. PKMU adalah Pusat Kegiatan Mahasiswa UNNES. Gedung PKMU terletak di pinggir julan yang hanya berbatasan dengan jalan sepi minim penerangan. Akses ke PKMU cukup mudah, tetapi karena gedung jarang digunakan, kesan horor pun muncul.
Terdengar kabar bahwa jalan di belakang Gedung PKMU sempat ada perampokan yang melibatkan gadis. Gadis tersebut pun meninggal dunia dengan beberapa luka bacok dan kehilangan banyak darah.
Hingga kini, banyak mahasiswa yang mengaku mengetahui gadis berlumuran darah tersebut. Hal ini pun membuat gedung semakin jarang ditempati dan mencekam. Banyak mahasiswa yang tidak berani menginap di gedung tersebut.
Itulah beberapa cerita horor UNNES yang menarik dan memiliki ciri khas tersendiri. Kisah-kisah itu masih diceritakan secara turun temurun dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, cerita ini masih terdengar hingga sekarang.