Sugar glider merupakan hewan berkantung kecil seperti kangguru. Namun, sugar glider berukuran kecil seperti tupai dan memiliki sayap seperti kelelawar.
Sugar glider atau Petaurus Breviceps sendiri merupakan hewan pengerat kecil yang suka sekali dengan makanan manis. Sugar glider juga merupakan hewan omnivora yang memerlukan diet seimbang dari protein, lemak, dan buah.
Selain itu, si mungil satu ini juga suka bermain dan berpindah ke tempat lain dengan cara meluncur, teman-teman.
Cara Merawat Sugar Glider
Melansir dari laman jayapura.karantina.pertanian.go.id, sebenarnya sugar glider sendiri termasuk hewan langka dan perlu dilindungi. Sugar glider masuk dalam kategori Appendix 2, yaitu adalah hewan yang dilindungi di alam liarnya, sehingga ada pembatasan dan pengontrolan terkait perburuan dan penjualannya.
Namun ada beberapa jenis sugar glider yang sengaja dikembangbiakan untuk menjadi hewan peliharaan. Jika Anda tertarik memelihara hewan lucu ini, berikut cara merawat sugar glider bagi pemula yang dikutip dari laman sehatq.com.
1. Siapkan Kandang yang Sesuai dan Memadai
Cara merawat sugar glider yang pertama adalah menyiapkan kandang yang sesuai. Kandang yang berukuran besar sangat cocok diberikan pada sugar glider yang suka bermain dan meluncur.
Sugar glider peliharaan Anda pasti sangat menyukainya, karena itu berarti ia bisa bebas merentangkan kakinya dan meluncur dari sisi kandang satu ke sisi lainnya. Usahakan untuk menggunakan kandang yang terbuat dari jaring atau jeruji horizontal agar bisa digunakan sugar glider untuk memanjat.
Namun, jangan sampai menggunakan kandang yang terbuat dari baja yang bisa berkarat. Pasalnya, hal ini dapat membuat sugar glider kesayangan Anda jadi terserang infeksi kandung kemih.
Penempatan kandang ternyata juga perlu dipertimbangkan seperti letakkan di tempat ramai yang kerap dilalui manusia agar mereka cepat jinak. Meski harus diperhatikan jangan biarkan sugar glider dalam satu ruangan dengan peliharaan Anda lainnya seperti kucing dan anjing.
Suhu ruangan ideal untuk sugar glider adalah 18-30 derajat celcius.
2. Berikan Alas untuk Kandang
Cara merawat sugar glider selanjutnya adalah memberikan alas pada kandang. Anda dapat menggunakan baki berukuran besar sebagai alas di dalam kandang. Baki itu digunakan untuk menampung kotoran dan sisa makanan agar mudah dibersihkan.
Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan alas yang terbuat dari kayu atau bahan lain yang sifatnya keras. Hal ini bisa mengganggu pernapasan sugar glider. Anda juga harus memastikan alasnya tidak mengandung bahan beracun, pasir atau koran bekas.
3. Sediakan Kantong, Mainan atau Tangkai
Sugar glider terbiasa tidur di alam liar. Agar sugar glider bisa nyaman, Anda bisa membuat kandang menyerupai habitat aslinya.
Anda dapat menyediakan kantong dari wol atau rumah burung dari kayu yang aman, seperti jenis eucalyptus, manzanita atau kayu pohon apel. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan tangkai atau mainan agar sugar glider tidak stres atau depresi.
Permainan roda putar bisa jadi pilihan tepat agar sugar glider bisa tumbuh sehat dan aktif.
4. Makanan untuk Sugar Glider
Cara merawat sugar glider selanjutnya adalah dengan memberinya makanan dan minuman yang sehat. Sama seperti hewan peliharaan lainnya, sugar glider juga membutuhkan nutrisi yang cukup seperti lemak, protein, mineral, dan gula.
Anda bisa memberinya ulat hongkong, pepaya kering, kelapa kering bebas sulfur, yogurt hingga kacang. Selain itu, sugar glider juga suka makanan yang bisa dijilat.
Oleh karena itu, Anda bisa memberinya bubur apel dan makanan bayi. Perlu diingat, pastikan makanan yang diberikan untuk sugar glider tidak mengandung zat pewarna, pengawet, dan pemanis buatan.
Banyak pemilik sugar glider meletakkan makanan di mangkuk makanan kecil di pagi dan malam hari. Tetapi beberapa sugar glider cenderung merumput, daripada makan makanan lengkap sekaligus.
Jadi jangan khawatir jika Anda melihat sisa makanan, tetapi buang sisa makanan sebelum makan berikutnya untuk mencegahnya membusuk. Sugar glider merupakan hewan rentan terhadap beberapa infeksi bakteri dan parasit.
Kalau hewan satu ini mengalami dehidrasi, lesu, dan kekurangan gizi, mungkin sedang terinfeksi kuman-kuman itu. Sebagian besar infeksi bakteri dan parasit yang terjadi pada hewan satu ini karena buah dan sayuran yang tidak dicuci.
Jadi, bersihkan secara menyeluruh makanan yang diberikan ke sugar glider.
5. Berikan Teman
Sugar glider merupakan hewan yang suka hidup bersama-sama dengan sesama jenisnya. Untuk cara merawat sugar glider yang benar, teman-teman bisa memberinya teman minimal satu sugar glider lagi agar mereka tidak merasa kesepian.
Dengan begitu, sugar glider bisa tumbuh dengan baik dan sehat.
6. Perawatan Sugar Glider
Sugar glider termasuk groomer yang sangat baik, jadi Anda tidak perlu memandikannya. Mereka bisa memandikan diri mereka sendiri dengan meludah ke tangan mereka.
Anda bisa memandikannya jika ada kotoran atau zat beracun yang berada di bulunya. Bulu sugar glider juga akan otomatis terawat sendiri karena kebiasaan mandinya itu. Anda hanya perlu ke dokter hewan, jika mereka mulai tak bisa merawat dirinya sendiri, mungkin karena sakit atau hal lain.
7. Perhatikan Kesehatan Sugar Glider
Cara merawat sugar glider yang terakhir adalah perhatikan kesehatannya. Sugar glider sama seperti hewan peliharaan lainnya yang dapat menderita berbagai penyakit mulai dari infeksi bakteri dan parasit, cedera traumatis, kanker dan kegagalan fungsi organ.
Kondisi kesehatan yang paling umum terjadi adalah obesitas, malnutrisi, penyakit tulang metabolik, masalah gigi dan penyakit yang berhubungan dengan stres. Anda harus menemui dokter hewan untuk menangani permasalahan kesehatan sugar glider Anda secepat mungkin agar segera tertangani.
Sugar glider bisa menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan dengan perawatan yang tepat dan dapat hidup lama.