Setiap orang yang ingin memperkenalkan diri kepada suatu perusahaan, lembaga, atau instansi maupun pihak lainnya, perlu membuat autobiografi. Berkenaan dengan itu, menarik melihat contoh autobiografi anak SMA singkat dan jelas.
Autobiografi atau profil, adalah dokumen yang memuat gambaran pengalaman yang dilakukan seseorang dalam hidupnya. Tidak hanya berupa pencapaian dalam hidup, autobiografi ini juga dapat memuat kegagalan yang dapat diceritakan beserta solusi seseorang untuk mengatasinya.
Autobiografi dapat berupa pengalaman sejak kecil hingga seseorang dewasa. Untuk membuat autobiografi untuk anak SMA, simak contoh autobiografi anak SMA singkat dan jelas dalam ulasan berikut.
Contoh Autobiografi Anak SMA Singkat 1
“Namaku [tulis nama lengkap] dan dapat dipanggil [nama panggilan]. Aku lahir di [lokasi kelahiran], [tanggal dan tahun lahir]. Kini, aku berusia [tulis usia]
Aku lahir dari keluarga yang cukup sederhana. Bapakku adalah seorang [tulis pekerjaan bapak] dan ibuku seorang [tulis pekerjaan ibu]. Kakakku adalah seorang [tulis pekerjaan kakak] dan aku juga memiliki adik yang bersekolah di jenjang [tulis jenjang sekolah adik].
Aku bersekolah di jenjang TK di [masukkan nama sekolah jenjang TK], kemudian aku melanjutkan ke jenjang SD di [tulis nama SD]. Berikutnya, aku menempuh pendidikan jenjang SMA di [masukan nama SMA].
Sejak SMP, aku memiliki hobi menulis dan membaca. Akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti beberapa lomba menulis cerita pendek. Aku pun mendapatkan kehormatan Juara II se-Kecamatan. Kemudian aku berpikir aku bisa mengasah kemampuanku lagi.
Aku pun mengikuti beberapa lomba kemudian. Namun aku sempat gagal dalam berbagai lomba. Saat itu aku merasa sangat terpukul karena aku tidak pernah gagal sebelumnya.
Setelah beberapa saat melewati masa sulit, aku pun memutuskan untuk mengevaluasi seluruh tindakanku. Aku berpikir ada beberapa hal yang perlu aku perbaiki, sehingga aku pun melakukannya.
Aku mulai bangkit kembali dan mengikuti lomba lagi. Saat di jenjang SMA kelas X, aku mengikuti lomba cerita pendek. Aku pun memperoleh Juara II dengan karya berjudul “Ally dan Si Anak Kucing.”
Sejak saat itu, aku memahami jika kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Kegagalan membuatmu perlu mengevaluasi diri sendiri karena ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
Masa-masa sulit itu membuatku sedikit takut untuk memulai kembali. Namun, atas dukungan orang-orang di sekitarku dan keyakinanku terhadap diri sendiri, aku pun mulai mencoba lagi.
Aku juga berjanji aku tidak akan menyerah lagi dalam hidupku. Saat ini aku duduk di bangku kelas XII SMA, aku ingin melanjutkan pendidikanku di jurusan Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.”
Contoh Autobiografi Anak SMA Singkat 2
“Nama saya [tulis nama lengkap]. Saya lahir di [tulis lokasi kelahiran], [tanggal, bulan, dan tahun kelahiran]. Kini, saya berusia [tulis usia].
Saya menempuh pendidikan di berbagai daerah. Untuk jenjang TK, saya menempuh pendidikan di [masukkan nama sekolah dan kota]. Berikutnya, saya melanjutkan pendidikan jenjang SD di [masukkan nama sekolah dan kota]. Kemudian saat ini saya bersekolah di [masukkan nama sekolah dan kota] kelas XI.
Selama di sekolah, saya mengikuti beragam kegiatan. Hal yang mendorong saya mengikuti berbagai kegiatan tersebut adalah saya ingin berkembang dan maju.
Saya mengikuti kegiatan OSIS SMA sebagai Ketua Umum Organisasi. Saya juga aktif dalam berbagai lomba karena saya ingin angga dengan diri saya.
Pada dasarnya, saya sangat suka bernyanyi. Saya pun mencoba mengikuti beberapa lomba menyanyi di tingkat Kecamatan, Kelurahan, Kota, dan Provinsi. Sayangnya, saya tidak mendapatkan penghargaan sama sekali dalam perlombaan tersebut.
Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba hal-hal yang saya sukai lainnya. Saya sangat suka belajar. Saya menyukai pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Minat saya terhadap Pendidikan Kewarganegaraan membuat saya terpacu untuk mengenal seluruh hal tentang negara Indonesia. Saya pun mempelajari bidang politik, hukum, hak asasi manusia, partai politik negara, sistem pemilu, dan kepemimpinan.
Sejak saat itulah saya tertarik menjadi Ketua OSIS. Saya ingin menerapkan sistem kepemimpinan dan memberikan wawasan tentang nilai-nilai kebangsaan kepada teman-teman dan orang di sekitar saya.
Kemudian, saya pernah mengikuti lomba essay dengan tema warga negara. Saat itu, lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Saya sangat senang karena saya berhasil menjadi Juarai I dalam lomba tersebut. Oleh sebab itu, saya berpikir, mungkin bidang yang akan saya geluti adalah bidang politik, hukum, dan hak asasi manusia.
Sejak saat itu, saya merasa kegagalan saya dalam lomba bernyanyi bukanlah akhir dunia saya. Saya masih dapat menjajaki, mencoba, dan menekuni bidang lain yang juga saya sukai.
Saya pun mantap dalam menentukan jurusan yang akan saya geluti di jenjang perkuliahan. Saya ingin masuk di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ketika saya sudah lulus SMA.”
Itulah contoh autobiografi anak SMA singkat dan padat yang mengisahkan kegagalan dan keberhasilan. Selanjutnya dapat diketahui perbedaan antara autobiografi dan curriculum vitae atau CV.