Laptop adalah perangkat yang biasa digunakan untuk mengolah data, mengakses informasi, dan menyimpan berkas digital. Singkatnya, laptop merupakan versi lebih ringkas dari komputer.
Laptop hampir menjadi kebutuhan esensial untuk menunjang pekerjaan bagi sebagian orang. Oleh karenanya, kinerja dan performa laptop sangatlah penting. Sebab, aplikasi yang digunakan dan fitur yang dibutuhkan, perlu didukung dengan kemampuan atau performa laptop.
Jika kinerja laptop memburuk atau menjadi lambat, maka hal-hal tersebut akan mengganggu pekerjaan rutin. Nah, bagaimana cara mengatasi laptop lemot? Simak ulasan singkat berikut ini.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Pada dasarnya seiring pemakaiannya, performa dan kinerja laptop akan menurun. Hasilnya laptop lemot atau melambat saat digunakan.
Ada beberapa penyebab laptop lemot, seperti RAM yang tidak lagi cukup, aplikasi yang berjalan bersamaan, kapasitas penyimpanan yang mulai penuh, dan masih banyak lagi. Namun tenang, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan pengguna laptop untuk mengatasi laptop lemot.
Berikut ulasan mengenai cara mengatasi laptop lemot agar performa laptop kembali.
1. Bersihkan Laptop dari Debu
Cara mengatasi laptop lemot yang pertama adalah membersihkan laptop dari debu. Laptop yang kotor membuat kipas laptop terhambat mengeluarkan panas.
Dampaknya, laptop pun menjadi panas dan kinerjanya menjadi lambat. Bersihkan laptop dari debu yang menempel secara berkala agar laptop tidak panas.
Pengguna laptop juga wajib memperhatikan apakah ada benda lain yang menyumbat selain debu.
2. Bersihkan Cache
Cara selanjutnya untuk mengatasi laptop lemot adalah membersihkan cache. Cache atau temporary files merupakan dokumen yang wajib dibersihkan berkala.
Berikut cara menghapus cache laptop dengan mudah.
- Klik File Manager
- Klik kanan harddisk pengguna
- Klik Properties
- Klik Disk Clean Up
- Tunggu proses pembersihkan hingga selesai.
3. Mematikan Program Otomatis
Pada umumnya, ketika baru saja menghidupkan laptop, terdapat aplikasi yang langsung muncul secara otomatis. Aplikasi-aplikasi tersebut contohnya yakni antivirus scanner, musik, dan lain sebagainya.
Daya yang diperlukan untuk membuka aplikasi itu akan membuat laptop berjalan lebih lambat. Pengguna dapat mematikan program tersebut di Settings atau Pengaturan.
Jika sudah dinonaktifkan, maka laptop pun menjadi lebih cepat karena tidak berupaya keras di proses startup.
4. Hapus Program yang Tidak Lagi Digunakan
Cara ketiga untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan menghapus program yang sudah tidak digunakan. Aplikasi membutuhkan ruang sehingga laptop pun menjadi lebih terbebani.
Ruang tersebut dapat dikurangi dengan menghapus aplikasi yang tidak dipakai. Selain itu, penghapusan aplikasi ini juga perlu diikuti dengan menghapus file-file yang berkaitan dengan aplikasi tersebut.
Cara ini dapat membantu kinerja laptop lebih ringan sehingga dapat mengakses aplikasi dan fitur dengan lebih lancar.
5. Gunakan Aplikasi yang Lebih Ringan
Cara mengatasi laptop lemot berikutnya adalah gunakan aplikasi alternatif yang ringan. Contohnya yakni gunakan aplikasi antivirus yang berfokus pada satu tugas tersebut saja.
Pasalnya, terdapat antivirus yang memiliki fitur beragam dan cenderung tidak digunakan. Fitur-fitur tersebut pun hanya memperlambat kinerja laptop.
Cara mengatasi laptop lemot ini tidak hanya membuat laptop menjadi lebih kencang tetapi juga menghemat ruang penyimpanan. Pengguna pun memperoleh dua keuntungan sekaligus dan kinerja pun semakin efektif.
Selain itu, pengguna mungkin memakai atau menginstall aplikasi yang terlalu berat ukurannya dan tidak sesuai dengan spesifikasi laptop. Hal ini juga dapat menyebabkan laptop sangat lambat.
Oleh karena itu, gunakan aplikasi yang sesuai dengan kemampuan laptop.
6. Gunakan Anti Virus
Laptop lemot dapat disebabkan karena terserang virus. Untuk mengatasi dan mencegahnya, Anda perlu menginstal antivirus. Gunakan antivirus terbaik yang tidak membebani laptop. Lakukan pembersihan dan scan laptop secara berkala agar laptop terhindar dari virus.
7. Rutin Melakukan Disk Defragmenter
Disk defragmenter merupakan cara mengatasi laptop, terutama pada laptop-laptop keluaran lama. Proses ini memerlukan waktu yang lama sehingga lebih baik jalankan pada waktu malam hari.
Perlu diingat, Anda harus melakukan Disk Defragmenter dalam kondisi charger laptop terpasang. Hal ini untuk mencegah laptop mati saat proses berlangsung.
8. Gunakan Fitur MsConfig
Bagi para pengguna laptop yang menggunakan windows, dapat menggunakan fitur MsConfig untuk mengatasi laptop lemot. Cara mengatasi laptop lemot dengan fitur MsConfig ini dapat membuat laptop bekerja lebih efisien.
Berikut cara menjalankan fitur MsConfig untuk laptop lemot.
- Buka Start Menu
- Ketik Run
- Kemudian ketik MsConfig di kolom yang tertera pada bagian bawah kiri layar. Berikutnya akan muncul berbagai program
- Anda dapat mematikan program-program yang tidak terpakai.
9. Ganti SSD
Cara mengatasi laptop lemot selanjutnya adalah dengan menggunakan SSD. Laptop yang masih menggunakan harddisk pada umumnya lamban dan kurang responsif.
Ganti harddisk itu dengan SSD atau Solid State Drive agar kinerja laptop menjadi meningkat. Kini, laptop juga sudah banyak yang beralih menggunakan SSD sehingga lebih cepat.
10. Reset Windows
Cara ini dilakukan jika laptop yang kamu pakai sudah berusia tua. Sebab, prosesor yang digunakan sudah usang dan RAM nya juga kecil, sehingga tidak memungkinkan lagi untuk menjalankan aplikasi saat ini.
Perlu diingat, sebelum melakukan reset Windows, pastikan sudah melakukan back up data terlebih dahulu. Hal ini agar seluruh data dan file yang tersimpan di laptop detikers tetap aman.
Demikian 10 cara mengatasi laptop lemot agar kembali normal dan cepat. Apabila laptop kembali lemot di kemudian hari, sebaiknya bawa laptop ke tempat service center untuk dicek.