105 Nama-nama Hewan dalam Bahasa Arab dan Artinya

Freepik
Ilustrasi, hewan.
Editor: Agung
22/6/2023, 14.53 WIB

Beberapa tahun belakangan, banyak orang yang tertarik untuk belajar bahasa Arab. Hal ini dikarenakan bahasa Arab merupakan bahasa Internasional yang banyak digunakan di beberapa negara di Timur Tengah dan menjadi "bahasa" umat Muslim.

Ada banyak hal yang harus dipelajari dalam bahasa Arab, termasuk menghafal kosakata. Bila Anda tertarik belajar,  Anda bisa memulainya dengan memenghafal nama-nama hewan untuk menambah kosakata dalam percakapan bahasa Arab sehari-hari.

Berikut ini kumpulan kosakata nama hewan lengkap mulai dari A-Z beserta artinya yang bisa Anda pelajari.

Nama-nama Hewan dalam Bahasa Arab

Berikut ini 105 nama-nama hewan mulai dari A sampai Z dalam bahasa Arab beserta artinya yang mudah difafalkan.

Nama-nama Hewan dalam Bahasa Arab (Freepik)
  1. Aligator: تمساح (tamsaah)
  2. Angsa: إِوَزَّةٌ (iwazzatun)
  3. Anjing: كَلْبٌ (kalbun)
  4. Anak anjing: جرو (jiru)
  5. Anjing laut: كلب البحر (kalb albahr)
  6. Antelop/gazelle: غزال/ظبي (zhobiy/ghazal)
  7. Menjangan/antler: قرن (qarn)
  8. Ayam: دجاجة (dajjaajah)
  9. Ayam Betina: دَجَاجَةٌ (dajaajatun)
  10. Ayam Jantan: دِيْكٌ (diikun)
  11. Babi: خِنْزِيْرٌ (khinziirun)
  12. Badak: وحيد القرن (waahiid al qarn)
  13. Bangau: لقلق (liqlaq)
  14. Banteng: ثَوْرٌ (tsawrun)
  15. Bebek: بَطَّةٌ (baththatun)
  16. Belalang: جَرَادٌ (jaraadun)
  17. Beruang: دب (dab)
  18. Beruang kutub: الدب قطب (dab qutbi)
  19. Buaya: تِمْسَاحٌ (timsaahun)
  20. Burung: طَيْرٌ (thairun)
  21. Burung Beo: بَبَّغَاءٌ (babbaghaa-un)
  22. Burung gagak: غراب (ghurab)
  23. Burung gereja: عصفور (‘ashfuur)
  24. Burung Hantu: بُوْمَةٌ (buumatun)
  25. Burung hudhud: هدهد (hudhud)
  26. Burung merak: طاووس (thau’us)
  27. Burung merpati: حمامه (hamaamah)
  28. Burung nuri: ببغاء (babhaga’)
  29. Burung Pipit: عُصْفُوْرٌ (ushfuurun)
  30. Burung unta: نعامة (na’aamah)
  31. Citah: الفهد الصياد (alfahd alsiyad)
  32. Cicak: وَزَغٌ (wazaghun)
  33. Cumi-cumi: حبار (hibaar)
  34. Domba: مَاعِزٌ (maa’izun)
  35. Domba jantan: خروف (kharuuf)
  36. Domba betina: كَبْشٌ (kabsun)
  37. Elang: صَقْرٌ (shaqrun)
  38. Flamingo: البشروس طائر مائي (albashrus tayir mayiy)
  39. Gajah: فِيْلٌ (fiilun)
  40. Gurita: أخطبوط (‘akhtubut)
  41. Harimau: نَمِرٌ (namirun)
  42. Hiena: ضبع (dhoba’)
  43. Ikan: سَمَكَةٌ (samakatun)
  44. Ikan hiu: سمكة قرش (samak alqirsh)
  45. Jerapah: زَرَافَةٌ (zaraafatun)
  46. Kadal: سحليه (sahaliyah)
  47. Kadal gurun: سحلية الصحراء (sahaliat alsahra’)
  48. Kalajengking: عقربة (‘aqrabah)
  49. Kalkun: الدجاج الرومي (ad dajjaaj alruumiy)
  50. Kambing: غَنَمٌ (ghanamun)
  51. Kanguru: كنغر (kanghar)
  52. Katak: ضِفْدَعٌ (dhifda’un)
  53. Kecoak: صرصور (shurushuur)
  54. Keledai: حِمَارٌ (himaarun)
  55. Kelelawar: خُفَاشٌ (khufaasy)
  56. Kelinci: أَرْنَبٌ (arnabun)
  57. Kenari: كنارى (kanaari)
  58. Kepiting: سرطان (sarataan)
  59. Kera: قِرْدٌ (qirdun)
  60. Kerbau: جَامُوْسٌ (jaamuusun)
  61. Kerbau bison: جاموس (jamus)
  62. Kucing: قِطَّةٌ (qiththatun)
  63. Anak kucing: قط صغير (qittun shaghir)
  64. Kuda: حِصَانٌ (hishaanun)
  65. Kuda laut: فرس النهر (faras an-nahr)
  66. Kumbang: خنفساء (khunfusaa’)
  67. Kupu-Kupu: فَرَاشَةٌ (faraasyatun)
  68. Kutu: برغوث (baraghuuts)
  69. Kura-Kura: سُلَحْفَاةٌ (sulahfaatun)
  70. Laba-Laba: عَنْكَبُوْتٌ (‘ankabuutun)
  71. Lalat: ذُبَابٌ (dzubaabun)
  72. Landak: قنفذ (qanafadz)
  73. Lebah: نَحْلَةٌ (nahlatun)
  74. Lintah: علقة (‘alaqah)
  75. Llama: لامة (laamah)
  76. Lobster: كركند (karkandun)
  77. Lumba-Lumba: دُلْفِين (dulfiinu)
  78. Luwak: النمس (an-nams)
  79. Macan tutul: فهد (fahd)
  80. Monyet: قرد (qirdun)
  81. Moose: أيل (ayl)
  82. Naga: تنين (tan’in)
  83. Nyamuk: بَعُوْضَةٌ (ba’uudhatun)
  84. Paus: حُوْتٌ (huutun)
  85. Perkutut: قمرية طائر (qamariat tayr)
  86. Pinguin: بِطْرِيْقٌ (bithriiqun)
  87. Rajawali: نسر (nasr)
  88. Rubah: ثَعْلَبٌ (tsa’labun)
  89. Rusa: غَزَالٌ (ghazaalun)
  90. Salmon: سمك السلمون (saamik assalmuun)
  91. Sapi: بَقَرَةٌ (baqaratun)
  92. Semut: نَمْلَةٌ (namlatun)
  93. Singa: أَسَدٌ (asadun)
  94. Srigala: ذِئْبٌ (dzi`bun)
  95. Tapir: التابير (at tabiir)
  96. Tawon: دبّور (dabuur)
  97. Tikus: فَأْرَةٌ (fa`ratun)
  98. Tikus besar: جرذ (jaraz)
  99. Tuna: تونة (tuunah)
  100. Ubur-ubur: قناديل البحر (qanadil bahr)
  101. Udang: جمبري (jambiriiy)
  102. Udang rebon: الروبيان الصغيرة (alruwbian shoghiiro)
  103. Ular: ثُعْبَانٌ (tsu’baanun)
  104. Unta: جَمَلٌ (jamalun)
  105. Zebra: الحِمَارُ الوَحْشِي (alhimaaru alwahsyi)

Tips Belajar Bahasa Arab

Selain menghafal nama hewan di atas, ada juga berbagai tips lainnya yang bisa Anda terapkan ketika belajar bahasa Arab.

Nama-nama Hewan dalam Bahasa Arab (Unsplash)

1. Niat yang Bulat

Anda perlu menanamkan niat dan komitmen yang kuat agar dapat bertahan dan sukses menguasainya bahasa Arab Jika tak disertai niat yang bulat, bisa saja Anda berhenti dan menyerah di tengah jalan.

Cara merengkuh niat yang bulat itu bisa didapatkan lewat sebuah alasan. Carilah alasan yang kuat, mengapa Anda harus belajar bahasa Arab. Bila sudah mendapatkannya, bukan tak mungkin niat yang bulat itu bisa tertanam kuat menembus sanubari paling dalam.

2. Hafal dan Latih Bunyi Huruf Bahasa Arab

Cara yang kedua adalah menghafal dan melatih bunyi huruf bahasa Arab. Seperti diketahui, jika bahasa Arab mempunyai huruf tersendiri.

Oleh karena itu, menghafal dan terus melatih bunyi huruf menjadi krusial. Bila Anda terbiasa membaca Al-Qur’an, hal itu sangat membantu. Dengan cara ini, Anda sedikitnya sudah hafal dan tahu bagaimana bunyi dari huruf-huruf tersebut.

3. Gunakan Beberapa Kata Bahasa Arab dalam Ragam Aktivitas

Bahasa baru yang dipelajari sehari semalam akan sirna begitu saja jika tak digunakan dalam keseharian. Hal ini berlaku untuk semua bahasa, termasuk bahasa Arab.

Oleh karena itu, upayaka untuk menggunakan beberapa kosakata bahasa Arab dalam ragam akvitas sehari-hari. Meski tak banyak, hal itu membantu kamu mengingat beberapa kata.

Pakailah kata-kata yang cukup umum dan relevan. Tak usah satu kalimat utuh, cukup gunakan satu atau dua kata saja.

4. Pelajari Ilmu Nahwu dan Sharaf dengan Tekun

mempelajari kaidah ilmu bahasa Arab yang terdiri dari Nahwu dan Sharaf tidak boleh Anda lewatkan ketika belajar bahasa Arab.

Secara pengertian, dilansir pada laman arabicquantum.com, ilmu nahwu adalah penjelasan posisi sebuah kata dalam satu kalimat. Dalam bahasa Indonesia mungkin disebut dengan S-P-O-K.

Sedangkan Nahwu, ia adalah ilmu yang menjelaskan tata cara perubahan kata dalam satu bentuk kalimat.

5. Ikuti Kursus Daring

Cara belajar bahasa Arab selanjtnya adalah mengikuti kursus daring atau online. Langkah ini terbilang efektif karena tidak mengharuskan Anda untuk belajar tatap muka.

Dengan belajar daring, Anda setidaknya  mempunyai seorang guru yang bisa membimbing. Perkuat pula pembelajaran Anda itu dengan banyak membaca atau belajar via youtube secara mandiri.

6. Berlatih dengan Menulis

Menulis akan membantu Anda dalam mengingat beberapa kata bahasa Arab. Sering-seringlah menulis beberapa kosakata Bahasa Arab jika Anda ingin mengingat atau memperkuat ingatan.