Permasalahan dalam hubungan asmara tentu ada banyak jenisnya. Salah satunya adalah, menghadapi isu perselingkuhan yang dilakukan pasangan.
Ada banyak alasan mengapa orang yang sudah menikah berani selingkuh. Bahkan, menurut Psych Central, lebih dari 40% pasangan yang sudah menikah pernah terdampak oleh perselingkuhan, meski diakibatkan oleh micro cheating.
Ciri-ciri Suami Selingkuh
Dilansir dari laman doktersehat.com, rupanya pasangan terutama laki-laki yang selingkuh memiliki tanda-tanda secara psikologi. Kondisi psikologi pasangan saat tengah menjalin hubungan terlarang akan tercemin juga dari tingkah laku atau aktivitas.
Berikut ulasan ciri-ciri suami selingkuh secara diam-diam menurut psikologi.
1. Kebiasaannya Berubah
Tentunya para istri sudah hafal betul hal-hal apa saja yang menjadi kebiasaan suami. Misalnya, bagaimana gaya berpakaian mereka, bagaimana tatanan rambut mereka, atau aroma parfum mereka.
Ketika laki-laki berselingkuh, ia akan cenderung ingin terlihat lebih menarik di depan wanita yang menjadi incarannya. Oleh sebab itu, mereka akan mengubah sedikit demi sedikit kebiasaan mereka sesuai dengan selera wanita yang menjadi incarannya dengan harapan mereka dapat menarik perhatian targetnya.
Meskipun tak semua perubahan kebiasaan merupakan tanda perselingkuhan, namun tidak ada salahnya apabila para istri mulai siaga pada perubahan suami yang cukup mencolok disertai dengan tanda-tanda lainnya.
2. Tidak Lagi Peduli
Hati manusia pada dasarnya tidak didesain untuk “mendua”. Ketika seseorang dalam hubungan mulai jatuh cinta pada pihak ketiga, maka ia akan cenderung “dingin” dan enggan melakukan interaksi dalam bentuk apapun dengan pasangannya.
Biasanya hal ini dipicu oleh perasaan bosan terhadap pasangan dan ditandai dengan minimnya komunikasi yang intim seperti menanyakan kabar, pencapaian karir, maupun hal-hal kecil lainnya yang biasa dibicarakan dengan pasangan. Dalam beberapa kasus, para laki-laki dapat bersikap tidak peduli secara terang-terangan.
Misalnya dengan menolak kontak fisik dengan cara menghardik, atau bahkan tidak menganggap pasangannya ada dan berharga, tidak seperti dirinya yang dulu.
3. Lebih Impulsif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sikap impulsif sebagai sikap seseorang yang selalu berubah-ubah tergantung dengan suasana hatinya. Ciri-ciri suami selingkuh menurut psikologi adalah sikap impulsif ini.
Jika ia sedang merasa senang, maka ia akan melakukannya. Namun jika mood-nya sedang buruk maka ia akan menolak dengan kasar bahkan memiliki kecenderungan untuk melukai pasangannya secara fisik.
Berdasarkan ilmu psikologi, orang yang bersikap impulsif cenderung mudah merasa bosan dan seluruh aktivitasnya sangat ditentukan oleh mood atau suasana hati. Tipikal pasangan yang seperti ini jauh lebih tinggi kemungkinannya untuk melakukan perselingkuhan, bahkan pemicunya pun bisa jadi sangat sepele.
4. Selalu Memicu Pertengkaran
Dr. Susan Krauss Whitbourne, seorang profesor di bidang Psychology and Brain Sciences, mengungkapkan bahwa ketika laki-laki berselingkuh, maka ia akan cenderung sering memicu pertengkaran dengan pasangannya. Hal tersebut biasanya dilakukan bahkan tanpa alasan yang jelas maupun dipicu oleh faktor masalah yang kelihatannya sepele.
Pertengkaran ini bisa menjadi red flag yang harus diperhatikan oleh para istri. Pasalnya dalam beberapa kasus, para pria sengaja memicu pertengkaran agar pasangannya merasa ilfeel atau terluka kemudian meminta agar mereka berpisah.
Namun dalam beberapa kasus pula, pertengkaran tersebut dapat berujung pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
5. Circle Pertemanan yang Mencurigakan
Para laki-laki memiliki kebiasaan untuk menceritakan segala hal, terutama mengenai hubungan antara ia dan selingkuhannya, kepada teman-teman maupun sahabatnya. Hal tersebut menjadi penyebab mengapa sahabat suami jauh lebih mengenal sosoknya, ketimbang istri sendiri.
Tak sampai di situ, kebiasaan para laki-laki untuk menceritakan wanita idamannya pada teman-temannya membuat teman-teman suami merasa tidak nyaman dan gelisah ketika harus bertemu dengan istrinya secara langsung.
6. Terpaku pada Ponsel
Ponsel atau telepon genggam merupakan alat komunikasi yang berperan penting dalam menjaga keberlangsungan hubungan bersama pasangan ketika sedang terpisah oleh jarak. Tak jarang jika banyak orang menyebutkan bahwa ponsel dapat menyatukan dua orang yang terpisah jauh oleh jarak.
Suami yang berselingkuh cenderung sangat terpaku pada ponsel. Bahkan pada saat-saat di mana seharusnya ia melakukan quality time bersama istri maupun anak-anaknya.
Meskipun ada kemungkinan jika ia sedang berhubungan dengan kolega terkait urusan pekerjaan. Namun para istri harus waspada apabila suami bersikap lebih protektif terhadap ponselnya.
Sikap protektif ini biasanya ditunjukkan dengan adanya larangan untuk menyentuh atau membuka ponsel tanpa izin atau penggunaan kata sandi untuk mengakses aplikasi tertentu—yang tidak pernah ada sebelumnya.
7. Sering “Menghilang”
Masih seputar ponsel, tanda pria selingkuh menurut psikologi adalah kebiasaan “menghilang” yang mendadak dilakukan oleh laki-laki. Kebiasaan baru ini cukup kontras dengan kebiasaan di mana ia terus memegang ponselnya kemanapun.
Biasanya, kebiasaan ini disebabkan ia terlalu asyik dan sibuk menghabiskan waktu dengan selingkuhannya ditambah rasa cintanya pada istri sah sudah menjadi dingin.
8. Pengeluaran yang Tidak Wajar
Laki-laki yang sedang jatuh cinta pada dasarnya memiliki naluri yang besar untuk memberi sesuatu pada orang yang ia cintai. Dalam beberapa kasus, para laki-laki bahkan tidak segan untuk menghabiskan banyak uang agar selingkuhan barunya merasa bahagia.
Apabila seorang istri yang juga berperan mengatur keuangan, tentunya pengeluaran yang tidak wajar ini dapat diketahui dengan mudah. Namun jika tidak menemukan pengeluaran yang jumlahnya tidak wajar, istri perlu memeriksa apakah ada kemungkinan suami memiliki tabungan atau kartu kredit yang tidak diketahui.
9. Sering Menuduh
Salah satu tanda suami selingkuh menurut psikologi adalah sering menuduh pasangannya berselingkuh. Ketika seseorang melakukan kesalahan prinsip dan merasa takut akan ditinggalkan, maka ia akan cenderung menilai seseorang sebagaimana ia menilai dirinya.
Bahkan dalam beberapa kasus cara mereka menuduh bersifat agresif dan mereka tak segan untuk berbuat kasar untuk mendapatkan pembenaran. Psikologi pria selingkuh adalah jadi suka menuduh, sering berbohong, jarang di rumah, sering menghilang, dan tidak peduli lagi pada keluarga.
10. Tidak Lagi Merasa “Intim”
“Raganya dekat namun hatinya jauh” adalah perkataan yang paling tepat menggambarkan keadaan pasangan yang salah satunya telah berpaling. Dalam hal ini, apabila suami laki-laki memiliki wanita idaman lain maka tentu saja hubungannya dengan Anda akan semakin renggang.
Hal ini seharusnya dapat dirasakan oleh para istri. Tidak ada lagi waktu untuk berkomunikasi secara intim, juga hubungan seksual yang semakin jarang.
Demikian 10 ulasan ciri-ciri suami selingkuh menurut psikologi. Perlu diingat, tidak semua tanda diatas dapat menjadi bukti perselingkugan. Ada baiknya Anda membicarakan masalah ini secara pribadi dengan pasangan, agar masalah ini dapat teratasi dengan cepat.