2 Contoh Rundown Acara 17 Agustus sebagai Referensi

Pexels.com
Ilustrasi, lomba memperingati HUT RI.
Editor: Agung
3/8/2023, 09.30 WIB

Dalam setiap acara, sangat penting untuk memiliki rundown agar setiap kegiatan berjalan dengan tepat waktu. Dilansir dari  berbagai sumber, rundown acara sendiri adalah susunan dari program yang secara sistematis dari suatu acara yang akan dibatasi oleh deretan durasi.

Biasanya, susunan acara ini dibuat oleh panitia sebuah acara dan kerap ditemukan pada kegiatan yang melibatkan banyak orang. Adapun umumnya acara yang digelar bersifat formal.

Event yang menggunakan rundown sangat bervariasi, seperti seminar, acara televisi, talkshow, konser, pernikahan, hingga acara 17 Agustus. Lantas, seperti apa rundown acara 17 Agustus ? Berikut di bawah ini infromasi lengkapnya.

Pihak yang Membuat Rundown Acara

Dalam setiap acara yang akan disusun, terdapat orang-orang yang mempunyai tugas masing-masing supaya acara tersebut berlangsung lancar. Dilansir sejumlah sumber, berikut ini adalah pihak-pihak yang mempunyai tugas untuk menyusun rundown acara dalam kegiatan resmi.

Contoh Rundown Acara 17 Agustus (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.)

1. Instansi Pemerintahan

Tugas dan wewenang pembuat rundown acara di instansi pemerintahan adalah protokoler atau staf protokol. Bagian ini umumnya ada pada instansi pemerintahan provinsi atau kabupaten/kota.

2. Perusahaan Swasta

Tugas pembuatan susunan acara di perusahaan swasta dilakukan oleh sekretaris atau Public Relation (PR).

3. Organisasi Sosial

Dalam organisasi sosial kepemudaan atau mahasiswa, pihak yang membuat rundown acara adalah sekretaris atau bagian organisasi, termasuk panitia pelaksana.

Fungsi Rundown Acara

Pada umumnya, rundown acara dibuat agar pelaksanaan suatu acara terstruktur dan lancar. Selain itu,  rundown juga berfungsi sebagai pengingat untuk pembawa acara maupun pengisi acara agar tidak melebihi waktu yang ditetapkan.

Fungsi rundown acara lainnya adalah sebagai berikut.

  • Menjaga acara berlangsung tepat waktu. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan waktu pada pembawa acara serta pengisi acara.
  • Menghindari miskomunikasi. Jika rundown acara diberikan pada tamu undangan atau peserta, semua bisa mengetahui acara apa saja yang akan diadakan.
  • Mengetahui perkiraan waktu yang dialokasikan untuk acara.
  • Membuat acara berlangsung dengan rapi sekaligus meminimalisir gangguan.

Manfaat Rundown Acara

Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh ketika menjadikan rundown atau susunan acara sebagai pedoman saat menyelenggarakan sebuah event.

1. Menjaga Acara agar Berlangsung Tepat Waktu

Manfaat rundown yang pertama yaitu unutk menjaga keberlangsungan acara supaya tepat waktu. Pasalnya, bisa jadi ada kemungkinan kegiatan berlangsung melebihi waktu yang ditentukan lantaran satu dan lain hal.

Dengan adanya susunan ini, seorang pembawa acara bisa mengatur waktu sedemikian rupa.

2. Menghindari Kesalahpahaman

Rundown acara yang diketahui oleh para peserta memungkinkan peserta tersebut mengetahui apa saja yang akan berlangsung. Oleh karena itu, bisa jadi peserta tidak akan melewatkan tiap-tiap bagian penting atau meninggalkan acara sebelum event berakhir.

3. Mengetahui Alokasi Waktu

Dengan adanya rundown, peserta akan mengetahui alokasi waktu dari acara tersebut. Hal ini tentu saja bermanfaat terlebih setiap orang memiliki waktu terbatas dalam tiap-tiap aktivitas kesehariannya.

Contoh Rundown Acara 17 Agustus

Berikut ini dua contoh rundown acara 17 Agustus yang bisa dijadikan referensi.

Contoh Rundown Acara 17 Agustus (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.)

Contoh Rundown Acara 17 Agustus 1

  • Pukul 07.00 – 07.30: Upacara Bendera. Semua warga kampung berkumpul di lapangan terbuka untuk mengikuti upacara 17 Agustus yang dipimpin oleh seorang pembawa acara dan dihadiri oleh tokoh masyarakat.
  • Pukul 07.30 – 08.00: Lomba Mewarnai. Anak-anak kampung diberikan gambar bendera merah putih yang harus mereka warnai dengan kreativitas. Lomba ini bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi muda.
  • Pukul 08.00 – 09.30: Lomba Tradisional. Lomba-lomba tradisional seperti lomba makan kerupuk, lomba balap karung, dan lomba tarik tambang diadakan untuk melibatkan seluruh warga kampung, baik tua maupun muda.
  • Pukul 09.30 – 10.30: Pawai Budaya. Warga kampung mengenakan pakaian adat daerah masing-masing dan mengadakan pawai budaya di sekitar kampung. Pawai ini menampilkan berbagai tarian, musik, dan kostum tradisional yang memperkaya keanekaragaman budaya Indonesia.
  • Pukul 10.30 – 11.30: Lomba Kreasi Limas. Warga kampung diminta untuk membuat kreasi limas (tumpeng mini) dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar kampung. Lomba ini bertujuan untuk menggali kreativitas dan kebersamaan dalam menyajikan makanan tradisional.
  • Pukul 11.30 – 12.30: Makan Siang Bersama. Warga kampung menikmati hidangan makan siang bersama yang terdiri dari makanan tradisional Indonesia. Makan siang ini merupakan momen untuk meningkatkan kebersamaan dan solidaritas di antara seluruh warga kampung.
  • Pukul 12.30 – 14.00: Pertunjukan Seni. Warga kampung yang memiliki bakat seni seperti menyanyi, menari, dan memainkan alat musik tradisional, tampil dalam pertunjukan seni yang menghibur semua orang yang hadir.
  • Pukul 14.00 – 15.30: Perlombaan Anak-Anak. Lomba-lomba yang ditujukan untuk anak-anak, seperti lomba lari karung, estafet balon air, dan lomba kelereng, diadakan untuk memberikan kesenangan dan kegembiraan bagi mereka.
  • Pukul 15.30 – 16.30: Lomba Masak Tradisional. Ibu-ibu di kampung bersaing dalam lomba memasak makanan tradisional Indonesia. Makanan yang dimasak akan dinilai berdasarkan cita rasa, penampilan, dan keaslian resep.
  • Pukul 16.30 – 17.30: Penampilan Musik dan Tari. Kelompok pemuda di kampung menampilkan pertunjukan musik dan tari yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Ini adalah kesempatan untuk mempromosikan bakat lokal dan kecintaan terhadap seni dan budaya.
  • Pukul 17.30 – 18.00: Penutupan dan Pembagian Hadiah. Panitia mengumumkan pemenang dari setiap lomba dan melakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Acara ditutup dengan sambutan dari tokoh masyarakat dan doa bersama untuk kemajuan dan persatuan bangsa.

Contoh Rundown Acara 17 Agustus 2

  • Pukul 07.00 – 07.30: Pendaftaran peserta lomba di tempat yang telah ditentukan.
  • Pukul 07.30 – 08.00: Pembukaan acara oleh pembawa acara yang diselingi dengan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
  • Pukul 08.00 – 09.00: Lomba Makan Kerupuk. Peserta akan diberi tugas untuk memakan kerupuk yang diikatkan di tali dengan tangan dibelakang punggung.
  • Pukul 09.00 – 10.00: Lomba Balap Karung. Peserta akan berlomba dengan mengikuti aturan berlari di dalam karung.
  • Pukul 10.00 – 11.00: Lomba Panjat Pinang. Peserta akan berusaha memanjat pohon pinang yang dihiasi dengan hadiah-hadiah menarik di ujungnya.
  • Pukul 11.00 – 12.00: Lomba Mewarnai Bendera Merah Putih. Peserta, terutama anak-anak, akan diberikan gambar bendera merah putih yang harus mereka warnai dengan indah dan kreatif.
  • Pukul 12.00 – 13.00: Istirahat dan Makan Siang Bersama. Peserta dan penonton dapat menikmati hidangan tradisional Indonesia dalam suasana kebersamaan.
  • Pukul 13.00 – 14.00: Lomba Estafet Balon Air. Peserta akan membentuk tim dan saling melempar balon air secara estafet tanpa membuat balon tersebut pecah.
  • Pukul 14.00 – 15.00: Lomba Tarik Tambang. Peserta akan berkompetisi dalam tarik tambang untuk menunjukkan kekuatan dan kerjasama tim mereka.
  • Pukul 15.00 – 16.00: Lomba Lari Karung. Peserta akan berlomba berlari dengan kaki di dalam karung dan mencapai garis finis tercepat.
  • Pukul 16.00 – 17.00: Lomba Tumpeng Tercepat. Peserta akan berlomba untuk menyajikan tumpeng dengan rapi dan cepat.
  • Pukul 17.00 – 17.30: Penyerahan Hadiah dan Penghargaan kepada Pemenang Lomba. Para pemenang akan diumumkan dan diberikan hadiah sebagai penghargaan atas keberhasilan mereka.
  • Pukul 17.30 – 18.00: Penutupan acara dengan sambutan dari panitia dan pembacaan doa untuk Indonesia