Memahami Pengertian dan Struktur Novel Sejarah

Unsplash
Ilustrasi, novel.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
5/8/2023, 12.00 WIB

Struktur novel sejarah sama halnya dengan jenis novel lainnya. Novel sejarah menjadi bahan bacaan yang mengandung nilai di dalamnya. Dalam novel sejarah, ada maksud dan tujuan penulis yang ingin menyampaikan pesan melalui isi novel.

Selain novel sejarah, ada jenis novel lainnya seperti novel misteri, novel romantis, novel komedi, novel horor, novel inspiratif dan masih banyak jenis novel lainnya. Berikut penjelesan lengkap mengenai novel sejarah mulai dari definisi perbedaan dan strukturnya.

Pengertian Novel Sejarah

Pengertian Novel (Unsplash) 

Novel merupakan karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita mengenai kehidupan seseorang dan orang sekelilingnya. Novel dalam bahasa Italia yaitu “novella” yang memiliki arti “baru”, atau “cerita pendek mengenai hal baru”.

Susunan dalam novel diatur karena harus mengandung unsur instrinsik dan ekstrinsik. Novel dibangun oleh konflik yang dihadapi oleh para tokoh dalam cerita tersebut. Novel juga dikenal sebagai karya sastra kompleks sehingga lebih panjang dibandingkan dengan karya sastra lainnya.

Novel sejarah memberi informasi bagi pembaca seputar sejarah melalui cara menyenangkan. Bisa dibilang novel sejarah merupakan karya sastra yang memuat fakta kejadian di masa lalu. Meski mengulas fakta sejarah masa lalu, novel sejarah berisi beragam hal yang berasal dari imajinasi penulis.

Struktur Novel Sejarah

Struktur Novel (Unsplash) 

Novel sejarah memiliki struktur yang membangun novel, berikut di antaranya:

1. Orientasi

Bagian orientasi menceritakan pengenalan awal novel berdasarkan latar tempat, waktu, sudut pandang dan para tokohnya. Bagian orientasi juga memunculkan hubungan para tokoh dan bagaimana awal mula kejadian atau peristiwa yang diceritakan dalam novel tersebut.

2. Mengungkap Peristiwa

Pengungkapan peristiwa menjadi peristiwa transisi antara peristiwa awal dan inti cerita dalam novel sejarah terkait kemunculan suatu kejadian yang memicu konflik. Bagian pengungkapan peristiwa menceritakan penokohan, kejadian yang menyebabkan terjadinya konflik cerita, kesulitan dialami oleh tokoh utama sampai latar belakang terjadinya masalah.

3. Konflik

Setelah bagian pengungkapan peristiwa, masuk dalam bagian konflik yang merupakan titik puncak peristiwa di dalam novel sejarah. Konflik dikenal sebagai permasalahan yang dialami oleh tokoh atau dihadapi dalam cerita tersebut. Dalam konflik biasanya terjadi pemasalahan yang dimunculkan beragam kesukaran, kesulitan dan pertikaian yang dialami tokoh dalam novel.

4. Puncak Konflik

Struktur novel sejarah berikutnya yaitu puncak konflik. Puncak konflik menjadi bagian paling menegangkan dalam sebuah cerita. Puncak konflik berisi cara tokoh mempertahankan diri, apakah ia berhasil menyelesaikan konflik permasalahan yang dihadapi atau tidak.

5. Resolusi

Resolusi merupakan bagian penyelesaian dan bagian terakhir pada permasalahan atau konflik yang terjadi dalam cerita. Bagian resolusi berisi penjelasan tentang penyelesaian masalah hingga efek yang ditimbulkan. Bagian resolusi juga menampilkan nasib yang dialami para tokoh dan terlibat konflik dalam cerita tersebut.

6. Koda

Koda dalam struktur novel berfungsi sebagai penutup yang biasanya berisi kesimpulan cerita, cerita buku yang akan dipublikasikan dan pertanyaan menggantung dalam cerita. Koda biasanya menampilkan amanat yang bisa diambil oleh pembaca dari peristiwa tersebut dan segala penutup yang menutup novel dengan baik.

Perbedaan Novel Sejarah dengan Jenis Novel Lainnya

Setelah memaahami mengenai beragam hal mengenai novel sejarah di atas, Anda mungkin masih ingin mengetahui mengenai perbedaan novel sejarah dan lainnya. Tentu saja dalam segi proses, isi, struktur dan lainnya.

Perbedaan novel sejarah dan novel umum lainnya yaitu dari segi isi ceritanya. Dalam novel sejarah, cerita yang diangkat berangkat dari masa lalu yang pernah terjadi seperti mitos, sejarah negara, legenda dan lainnya. Berbeda dengan novel umum yang murni cerita fiksi atau hasil imajinasi penulis.

Struktur novel sejarah terdiri atas orientasi, mengumgkap peristiwa, konflik, puncak konflik resolusi dan koda. Jalan cerita novel sejarah diangkat dari cerita masa lalu, legenda dan peristiwa yang memiliki fakta kejadian di masa lalu.