Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Kalimat Langsung

Freepik
Ilustrasi, seorang anak membaca buku.
Editor: Agung
9/8/2023, 15.16 WIB

Ketika membaca sebuah novel terdapat kalimat percakapan menggunakan tanda petik. Penulis membedakan kalimat menggunakan tanda petik ini untuk memudahkan pembaca. Dalam novel dan cerpen biasanya terdapat kalimat langsung dan tidak langsung.

Beberapa orang sering membedakan kalimat melalui tanda petik yang mengisi dua jenis kalimat tersebut. Kalimat langsung disebut juga kalimat berita yang memuat kejadian dari sumber. Kalimat langsung dipakai mengutip, menirukan, atau mengulang kembali dari ujaran sumber.

Pengertian Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah jenis kalimat yang dikutip langsung dari sumber atau pembicara. Ciri kalimat langsung yaitu penggunaan tanda baca petik ("..") untuk mengapit ujaran seseorang. Kalimat langsung menurut Kosasih (2017) adalah kalimat yang secara cermat menirukan sesuatu yang telah diajarkan seseorang.

Kalimat langsung ini terdapat dalam kalimat tanya, perintah, dan kalimat berita. Umumnya kalimat langsung dipakai untuk melakukan percakapan yang dipakai dalam dialog. Kalimat langsung memakai subjek sebagai media berbicara.

Ciri-ciri Kalimat Langsung

  • Terdapat tanda petik dua ("...") dalam kalimat
  • Kalimat petikan dan pengiring dipisah menggunakan tanda baca koma (,)
  • Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung berupa kalimat tanya, perintah, atau kalimat ser dari bagian yang mengikutinya
  • Memakai dialog sebagai saran dalam membuat kalimat
  • Kalimat langsung berupa dialog yang berurutan menggunakan tanda baca titik dua (:)
  • Bagian kutipan bernada tinggi dari bagian lainnya

Contoh Kalimat Langsung

  1. Kata ayah saya, "Kita harus berbagi dalam hidup ini."
  2. "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan, Andi?" tanya Hesti
  3. "Wow, indahnya pantai ini!" seru wisatawan itu
  4. Ali: "Ayo pergi memancing!" ajak Ali
  5. Tedi : "Nanti sore saja sekarang panas sekali," jawab Tedi
  6. Ayah berkata, "Antarkan surat ini ke kantor pos!"
  7. "Ayo, anak-anak, berbaris dengan rapi, ya!" ucap Bu Guru
  8. "Kak, kau dipanggil Ibu," kata Heni, "di suruh membeli makanan."
  9. "Besok aku akan ke rumahmu," ujar Siti
  10. Bu Guru berkata, “Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Kimia besok pagi di ruang guru!”
  11. Aku suka sekali menonton Anime,” ujar Tia. “Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang?” tanya Helmi.
  12. “Di mana kamu membeli baju ini?” tanya Sisil kepada Monik.
  13. “Dia tidak masuk kerja hari ini karena harus pulang kampung ke Bandung,” kata Denis.
  14. “Aku akan menonton konser hari ini”, kata Sabda.
  15. “Jangan bergerak!” gertak polisi kepada pencuri itu.
  16. Luna mengatakan, “Farel akan membersihkan jendela rumah besok lusa.”
  17. “Siapa yang belum membawa penugasan kelompok hari ini?”, tanya Bu Guru sebelum memulai pelajaran matematika.
  18. “Ida, kamu dipanggil Bu Heni”, kata Clara, “disuruh menemui Beliau di kantor guru.”
  19. “Tolong kecilkan volume televisi itu!” pinta Ibu
  20. “Mengapa ban sepedamu kempes?” tanya ayah kepada Hedi.
  21. “Ayo, bersiap-siap!” ujar Bibi, “kita akan segera berangkat ke Candi Prambanan.”
  22. Kakak bertanya, “Bu, apakah kita akan pergi ke rumah nenek akhir pekan ini?”
  23. Sasa mengatakan, “Aku menangis karena membaca cerita novel itu”

Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung ada dalam dialog memakai subjek pengganti. Biasanya kalimat langsung dipakai untuk menyampaikan suatu hal, tetapi perlu penegasan dalam membuat dialog. Perbedaan kalimat tidak langsung dengan langsung yaitu penggunaan tanda petik.

Kalimat tidak langsung adalah jenis kalimat melaporkan sesuatu atas ujaran seseorang. Kalimat tidak langsung dipakai untuk menyampaikan kembali ucapan tanpa mengutip keseluruhan kalimat. Bentuk kalimat tidak langsung berupa kalimat berita.

Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung

  • Memakai kata ganti
  • Tidak perlu diperluas lagi berupa kalimat
  • Tidak menggunakan tanda baca khusus seperti tanda petik dua
  • Dapat dinyatakan dalam kalimat biasa
  • Intonasi mendatar dan menurun di akhir kalimat
  • Terdapat perubahan kata ganti orang di bagian kalimat
  • Memakai kata penghubung

Contoh Kalimat Tidak Langsung

  1. Ibu mengatakan bahwa dia tidak pulang malam ini
  2. Kata ayah turunnya pelangi bukan berarti hujan akan berhenti
  3. Hasilnya saat ini dapat dikatakan sebagai perjuangan dimasa lalu
  4. Neo menyuruhku untuk membukakan gerbang nanti jika ada tukang paket datang.
  5. Bu Dewi mengatakan bahwa laki-laki yang tadi lewat adalah suami barunya.
  6. Ibu meminta Karina untuk segera memberikannya garam di warung sebelah.
  7. Rasya bertanya tentang pelajaran Fisika kepada Pak Guru.
  8. Ibu meminta Raidha untuk segera memberikannya garam di warung sebelah.
  9. Adik mengatakan bahwa kakak dicari oleh Ibu, untuk membantunya memasak.
  10. Bu Dokter menyuruh Lisa untuk tidak makan makanan pedas seperti seblak lagi
  11. Ayah mengatakan kepada Dodi untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumah dari sekolahnya.
  12. Dita mengatakan bahwa kemarin dia baru saja sakit demam.
  13. Hani bertanya kepada Adit buah apa yang menjadi favoritnya.
  14. Salsa mengatakan padaku tidak berangkat les matematika sore nanti, sebab dia sedang tidak enak badan
  15. Bibi menyuruhku untuk membeli buah mangga dan semangka di pasar.
  16. Bapak mengatakan bahwa listrik harus sudah dipadamkan sebelum pukul 10 malam.
  17. Bu Dokter menyuruh Lisa untuk tidak makan makanan pedas seperti seblak lagi.