Jenis teks eksposisi digunakan dalam penulisan koran, majalah dan beragam jenis media cetak atau online untuk menyampaikan informasi. Berikut masing-masing penjelasannya.
Jenis teks eksposisi banyak digunakan oleh penulis untuk memberikan penjelasan mengenai peristiwa atau objek di sekitar kita secara singkat, ringkas dan jelas. Teks eksposisi memuat kalimat berisi fakta sesuai kenyataan.
Dalam teks eksposisi, penulis bisa menambahkan opini dalam tulisan yang akan diberikan kepada pembaca. Secara fungsi, teks eksposisi banyak digunakan untuk meyakinkan pembaca mengenai suatu permasalahan.
Pengertian Teks Eksposisi
Melansir dari Repositori.unsil.ac.id, teks eksposisi adalah karangan yang berisi pandangan atau opini penulis untuk menjelaskan dan memaparkan permasalahan kepada pembaca. Teks eksposisi disertai dengan fakta dan data pendukung.
Dalam Alwasilah dan Alwasilah (2013:111) mendefinisikan teks eksposisi sebagai suatu tulisan yang bertujuan untuk menjelaskan, mendidik, mengklarifikasi atau mengevaluasi suatu persoalan. Penulis memiliki niat untuk memberikan petunjuk dan informasi kepada para pembaca.
Teks eksposisi menggunakan strategi pengembangan alenia melalui pemberian contoh, sebab akibat, proses, klasifikasi, analisis, definisi dan kontras. Dalam sebagian teks, eksposisi didefinisikan sebagai karangan untuk menyampaikan argumentasi agar orang lain yakin.
Eksposisi berasal dari kata ekspos yang artinya memberikan penjelasan dan analisis. Dalam KBBI, eksposisi didefinisikan sebagai paparan atau uraian dengan tujuan menjelaskan maksud dan tujuan seperti karangan.
Jenis Teks Eksposisi
Dalam pengelompokannya, teks eksposisi terbagi menjadi 6 jenis, berikut penjelasan lengkapnya:
1. Teks Eksposisi Definisi
Teks eksposisi mencakup pengertian mengenai suatu hal atau barang yang dijelaskan. Berikut contoh teks eksposisi definisi:
Klepon merupakan salah satu jajanan tradisional Indonesia. Klepon terbuat dari ketan putih yang bentuk menjadi bola kecil berisi gula merah dan ditaburi parut kelapa. Klepon merupakan jajanan tradisional semi basah yang dikenal di kalangan masyarakat.
2. Teks Eksposisi Identifikasi
Jenis teks eksposisi identifikasi berisi mode yang menyebutkan ciri-ciri atau unsur pengenal objek. Pembaca diharapkan bisa lebih mengenal objek tersebut melalui eksposisi identifikasi. Berikut contoh teks eksposisi identifikasi:
Hamster meupakan jenis hewan pengerat yang membutuhkan kandang luas. Hamster masuk ke dalam subfamily Cricetinae. Berikut ciri-ciri hamster:
- Berkaki empat (2 pasang)
- Berkembang biak melalui cara melahirkan
- Memiliki tubuh kecil seperti tikus
- Hewan pemakan segala
- Memiliki tubuh kecil mirip tikus kecil
- Memiliki bulu halus warna putih atau kecokelatan
3. Teks Eksposisi Perbandingan atau Pertentangan
Teks eksposisi pertentangan memuat perbandingan mengenai sesuatu yang lain. Berikut contoh teks eksposisi perbandingan:
Aki kering memiliki kelebihan penting yaitu bebas perawatan rutin. Meski memerlukan perawatan tiga bulan sekali, menggunakan aki kering bisa lebih menghemat karena tidak memerlukan perawatan rutin. Berbeda dengan aki basah yang memerlukan pengecekkan kondisi air berkala.
4. Teks Eksposisi Klasifikasi
Teks eksposisi klasifikasi membagi sesuatu dan mengelompokannya menjadi beberapa kategori, berikut contohnya:
Demam merupakan penyakit atau infeksi yang mempengaruhi anggota badan. Berdasarkan jenisnya, demam terbagi atas 4 jenis yaitu demam rematik, demam berkelanjutan, demam bifasik dan demam intermitten.
Demam berkelanjutan disebabkan oleh virus pneumonia dalam tubuh, rematik dikenal sebagai peradangan yang terjadi di beragam organ tubuh termasuk jantung. Demam intermittent disebabkan oleh virus malaria sedangkan demam bifasik disebabkan virus dengue atau leptospirosis.
5. Teks Eksposisi Ilustrasi
Teks eksposisi ilustrasi berisi penjelasan atau gambaran khusus dan konkret mengenai suatu prinsip yang bersifat umum. Secara singkat, jenis teks eksposisi ilustrasi menggambarkan sesuatu dengan hal berbeda tetapi memiliki kemiripan. Berikut contohnya:
Kerja sama yang baik dalam suatu kelompok akan memberikan kesuksesan. Karena itu, setiap anggota harus turut andil agar bisa membawa kelompoknya mencapai tujuan. Seperti seekor semut saat akan membawa makanan yang ditemukan cenderung mengajak semut lainnya untuk mengangkatnya bersama-sama.
6. Teks Eksposisi Proses
Jenis teks eksposisi ini berisi proses dan menguraikan petunjuk mengenai penggunaan, pembuatan dan cara-cara tertentu. Berikut contohnya:
Bagi Anda yang ingin memiliki tabungan dalam jumlah besar, berikut cara menabung yang benar agar bisa segera terkumpul:
- Menentukan Tujuan Menabung
Cari tahu apa yang ingin Anda raih dari hasil tabungan tersebut seperti berapa jumlahnya dan kapan target tabungan akan terpenuhi.
- Menetapkan Batasan Waktu
Cara menabung berikutnya menentukan batasan waktu. Hal ini bisa menciptakan urgensi bagi Anda untuk mengumpulkan sejumlah uang dengan waktu yang sudah ditentukan.
- Membuat Rencana Anggaran
Banyak orang gagal menyisihkan uang untuk menabung karena pengeluaran yang membengkak. Anda bisa membut rencana anggaran bulanan agar pengeluaran bisa terkendali.
- Memisahkan Rekening Tabungan
Ketika sedang menabung, Anda mungkin akan tergoda untuk menggunakan dana yang telah disimpan. Jika akses mengambil uang mudah, Anda bisa rentan menggunakanny sehingga perlu dipisahkan.