Polusi udara tidak hanya memiliki dampak buruk terhadap kesehatan tubuh, namun juga kondisi kulit. Polusi mengandung radikal bebas dan zat lain yang dapat menembus jauh ke dalam lapisan kulit.
Dampaknya dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang dan merusak sel kulit dari dalam. Gejala kerusakan kulit akibat dampak polusi udara bagi kulit wajah, antara lain munculnya ruam, jerawat, eksim, kulit kering, bintik hitam dan penuaan dini.
Cara Merawat Wajah dari Polusi Udara
Dikutip dari laman alodokter.com, partikel kecil dari polusi udara dapat membuat wajah terlihat lebih kusam. Debu dan sel kulit mati yang menumpuk di wajah juga dapat mengurangi keelastisan kulit wajah, sehingga wajah mudah kering dan keriput.
Namun tenang, ada beberapa cara merawat wajah dari polusi udara yang dapat Anda lakukan. Berikut cara merawat wajah dari polusi udara agar wajah lebih cerah.
1. Rutin Bersihkan Wajah
Cara merawat wajah dari polusi udara yang pertama adalah rutin membersihkan wajah. Terlebih setelah melakukan aktivitas di luar ruangan.
Wajah harus selalu dibersihkan karena polusi menciptakan lapisan bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan. Lakukan pembersihan ganda atau bahkan pembersihan tiga kali, jika perlu, terutama di malam hari, untuk menghilangkan residu polusi dari kulit.
Rutin membersihkan wajah juga dapat mencegah munculnya jerawat dan tanda penuaan dini. Anda dapat menggunakan sabun berbahan kimia lembut untuk mencegah terjadinya iritasi dan alergi pada kulit.
2. Eksfoliasi
Rutin membersihkan wajah dengan cairan pembersih dan sabun muka ternyata belum cukup untuk mengatasi dampak polusi udara. Anda perlu mengeksfoliasi kulit wajah untuk membersihkan kulit secara lebih mendalam.
Eksfoliasi berguna untuk mengangkat partikel polusi yang tertinggal dalam lapisan kulit terluar. Lapisan partikel polusi tersebut dapat menghabat kerja perawatan wajah Anda.
3. Selalu Gunakan Tabir Surya
Zat polutan dari luar rumah dan paparan sinar UV bisa membuat kulit cepat rusak. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 35 atau lebih ketika beraktivitas di bawah terik matahari, terutama pada pukul 10.00–15.00.
Jangan lupa untuk mengulangi penggunaan tabir surya setelah 3 hingga 4 jam. Penggunaan tabir surya juga penting untuk mencegah sunburn dan mengurangi risiko terjadinya kanker kulit.
4. Coba Terapi Uap
Cara merawat wajah dari polusi udara selanjutnya adalah terapi uap. Anda juga bisa menguap wajah seminggu sekali setelah memijat kulit dengan minyak almond atau kelapa.
Untuk efek peremajaan kulit, tambahkan beberapa tetes minyak lavender atau jeruk ke air uap panas Anda. Lakukan pijatan minyak kelapa hangat sebelum mandi dan manjakan diri Anda dengan mandi air hangat.
5. Gunakan Produk Perawatan Wajah
Kulit merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Jika benteng (barrier) kulit terganggu, Anda seperti membiarkan segala sesuatunya masuk ke dalam tubuh, termasuk polusi udara.
Polusi udara membuat vitamin kulit menipis, sehingga perlu perawatan setiap hari untuk mengembalikan dan membuatnya kuat. Anda bisa fokus pada bahan-bahan seperti vitamin E, C, dan hexinol.
Kulit pun pulih dari efek radikal bebas dan pertahanan kekebalan tetap terjaga.
6. Hidrasi Kulit Wajah
Selain rutin membersihkan kulit, jangan lupa untuk kembali melembabkan kulit wajah. Peradangan kronis dari polutan udara dapat melemahkan fungsi barrier kulit luar.
Selain itu, kulit akan kehilangan kemampuan untuk melindungi diri dan mempertahankan hidrasi.
7. Jangan Lupa Rawat Bagian Mata
Kulit wajah di bagian bawah mata merupakan bagian paling sensitif dan perlu perawatan ekstra. Jangan lupa mengaplikasikan krim mata.
Anda mungkin menganggap perawatan area mata hanya dilakukan di malam hari. Namun, krim mata di pagi hari memastikan perlindungan optimal buat area mata yang rentan sepanjang hari.
8. Gunakan Masker Saat beraktivitas
Penggunaan masker dalam kegiatan sehari-hari mampu memberikan keamanan pada kulit wajah agar terhindar dari debu yang melayang di udara, sehingga menyebabkan kulit menjadi mudah kering, kemerahan, bahkan kusam. Selain bermanfaat untuk kulit wajah, masker medis dapat mencegah partikel virus masuk ke dalam tubuh saat berdekatan dengan orang yang bergejala sakit atau sedang sakit.
Masker dapat menambah rasa aman kita menjadi meningkat berkali lipat.
9. Terapkan Pola Hidup Sehat
Gaya hidup sehat juga menjadi hal yang penting untuk mengurangi dampak polusi udara. Terlebih, kulit merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Polusi udara membuat vitamin kulit menipis, sehingga perlu perawatan setiap hari untuk mengembalikan dan membuatnya kuat. Penuhi kebutuhan vitamin, terutama vitamin C dan E. Tidak lupa juga untuk menjaga kualitas tidur dan mengkonsumsi makanan bergizi.