Dalam penulisan makalah, terdapat beberapa bagian penting yang wajib dicantumkan. Salah satunya yaitu latar belakang yang berada di bagian pendahuluan makalah.
Latar belakang sendiri umumnya berisi hal yang mendasari pemilihan topik atau permasalahan yang dibahas dalam masalah. Adapun tujuannya yaitu untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai pemikiran ilmiah dan cara mengemukakan masalah dengan mengacu pada sumber-sumber yang relevan.
Mengingat pentingnya bagian ini, latar belakang makalah tidak boleh dibuat asal-asalan. Lantas, seperti apa latar belakang makalah yang baik dan benar?
Di artikel ini, terdapat beberapa contohnya yang bisa dijadikan referensi. Namun sebelum mengetahui hal tersebut, berikut di bawah ini beberapa informasi tentang latar belakang termasuk isi dan cara membuatnya yang perlu diketahui terlebih dahulu.
Isi Latar Belakang Makalah
Dilansir dari buku Teknik Penyusunan Skripsi (2012), berikut ini isi dari latar belakang harus yang harus dicantumkan saat menyusun makalah.
1. Bagian Awal
Bagian awal latar belakang harus mengemukakan tentang kondisi ideal atau sebuah keadaan yang menjadi harapan, tujuan, dicita-citakan, atau impian yang diinginkan.
Kondisi ini berarti tentang kondisi jangka pendek, menengah, atau panjang yang ingin dicapai, khususnya berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2. Bagian Isi
Bagian isi latar belakang harus menggambarkan tentang kenyataan atau kondisi yang menunjukkan realitas, terutama berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir latar belakang makalah harus terdapat gambaran tentang alasan mengapa penelitian penting untuk dilakukan.
Cara Membuat Latar Belakang Makalah
Dalam membuat latar belakang makalah, terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Dilansir dari Modul Diklat Perencanaan Pendidikan dalam ‘Penyusunan Karya Tulis Ilmiah', terdapat 4 poin penting untuk menyusun latar belakang.
Berikut adalah cara membuat latar belakang makalah, mengacu pada poin-poin yang perlu diperhatikan.
- Pertama, berikan penjelasan mengenai permasalahan atau fenomena yang akan diteliti. Anda bisa memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang mendasari terjadinya fenomena tersebut atau kondisi yang sedang terjadi berkaitan dengan fenomena tersebut.
- Paparkan juga fakta dan data yang mendukung permasalahan atau fenomena yang dibahas dalam makalah. Data yang dipaparkan harus berasal dari sumber yang valid, baik dari hasil penelitian, hasil survei, dan lain sebagainya.
- Selanjutnya, berikan argumentasi tentang mengapa permasalahan atau fenomena tersebut perlu dibahas. Argumentasi yang diberikan harus bersifat logis dan berdasarkan fakta yang ada.
- Terakhir, berikan penjelasan mengenai manfaat dan tujuan yang ingin kamu capai dalam penyusunan makalah ini
Contoh Latar Belakang Makalah
Berikut ini tiga contoh latar belakang makalah tentang berbagai topik dari berbagai sumber yang bisa dijadikan referensi.
1. Contoh Latar Belakang Makalah Penelitian Ilmu Politik
Judul: Solusi Atas Masalah Kebijakan Presiden Tiga Periode
Sejak tahun 2004, masyarakat Indonesia bisa memilih Presiden RI secara langsung melalui pemilihan umum. Setiap warga negara Indonesia yang memenuhi syarat boleh saja mencalonkan diri menjadi calon presiden pada setiap pemilu.
Namun, ketika terpilih menjadi Presiden RI, seorang warga negara Indonesia hanya dapat mencalonkan dirinya satu kali lagi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Jokowi adalah contoh warga negara Indonesia yang berhasil terpilih sebagai Presiden RI sebanyak dua kali.
Namun, belakangan beredar isu bahwa akan terbit peraturan yang memperkenankan seorang presiden menjabat tiga periode. Sejumlah pengamat politik pun menyebut bahwa ini adalah pilihan buruk.
Bahkan, ada juga pengamat politik seperti Effendi Ghazali yang mengusulkan agar seseorang hanya diperbolehkan menjabat sebagai Presiden RI sebanyak satu periode dalam kurun waktu tujuh tahun.
Lalu, solusi seperti apakah yang sebenarnya dapat menjawab permasalahan politis ini?
2. Contoh Latar Belakang Makalah tentang Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan manusia, terlebih anak-anak. Pentingnya pendidikan membuat setiap orang tua harus memilih sekolah yang terbaik untuk anak-anaknya. Bagi orang tua, ada berbagai hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih sekolah untuk anak-anak, baik itu mulai dari PAUD, hingga tingkat universitas.
Pertimbangan ini mulai dari kualitas sekolah, jenis kurikulum yang digunakan, tenaga pendidik, lingkungan sekolah, hingga fasilitas sekolah. Ada berbagai ragam fasilitas sekolah, yang termasuk dalam kategori sarana dan prasarana sekolah. Laboratorium, lapangan, ruang kelas, perpustakaan, ruang kegiatan siswa, hingga Unit Kesehatan Sekolah atau UKS merupakan beberapa jenis fasilitas sekolah.
Kualitas sekolah disebutkan dapat dilihat dari berbagai fasilitas yang dimiliki dan disediakan oleh sekolah untuk para muridnya. Sebab dengan adanya berbagai fasilitas tadi, dapat dihubungkan dengan kualitas murid yang lulus dari sekolah tersebut.
Berdasarkan pernyataan inilah, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara fasilitas sekolah dengan prestasi belajar siswa dari sebuah sekolah. Pada penelitian ini, penulis meneliti jenjang pendidikan sekolah dasar dan pengaruh fasilitas sekolah pada siswa-siswi yang duduk di kelas 6 SD.
3. Contoh Latar Belakang Makalah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang sangat diperlukan oleh setiap individu. Karena dengan melakukan sebuah kegiatan pembelajaran ini maka individu tersebut akan dapat berkembang dengan baik.
Ketika kita membicarakan tentang kegiatan pembelajaran ini maka kita mungkin akan langsung mengarahkan pandangan kita pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah.
Terlintas pandangan kita, bagaimana kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut dapat berjalan dengan efektif?.
Tentunya untuk mendapatkan sebuah kegiatan pembelajaran yang efektif ini memerlukan banyak komponen yang harus diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah mengenai tenaga pendidik, para peserta didik, media pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran dan perencanaan kegiatan pembelajaran.
Komponen yang saya sebutkan tersebut masing-masing harus dapat digunakan secara maksimal agar proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan dengan efektif.
Salah satu elemen terpenting dalam sebuah kegiatan pembelajaran adalah adanya sebuah perencanaan pembelajaran yang baik.
Selama ini kita melihat pada kenyataan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, maka mungkin yang akan memenuhi benak kita adalah tentang bagaimana kekurang matangan perencanaan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Hal tersebut akhirnya mengakibatkan sebuah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan tidak efektif. Dan akhirnya para peserta didik kurang dapat maksimal saat mengalami proses kegiatan pembelajaran di tempat tersebut.
Berdasarkan contoh kasus tersebutlah maka sangat diperlukan sebuah perencanaan pembelajaran yang matang dan baik agar sebuah kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal.
Dan hal ini bukan hanya perlu untuk diperhatikan oleh seorang yang bergerak dalam bidang pendidikan saja tetapi juga mencakup seluruh elemen yang terlibat di dalam sebuah kegiatan pembelajaran tersebut.
Jika perencanaan kegiatan pembelajaran ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan sebuah perencanaan pembelajaran yang benar-benar matang.
Maka akan banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh darinya. Yang pertama adalah mengenai semakin mudahnya para tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para peserta didiknya.
Apa yang akan dilakukan oleh tenaga pendidik dalam sebuah kegiatan pembelajaran telah terencana secara sistematis dan jelas.
Juga bagi para peserta didik yang akan lebih mudah memahami kronologis kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung sehingga pencapaian target pembelajaran pun dapat diukur.