Selain belajar, sekolah juga menjadi tempat mengasah bakat dan minat. Misalnya dengan mengikuti program program ekstrakurikuler di berbagai bidang. Termasuk seni, olahraga, dan akademik, serta organisasi. Salah satu organisasi yang paling dasar yaitu OSIS, yang terdapat pada sekolah menengah pertama dan atas (SMP/SMA).
Umumnya OSIS dipimpin oleh ketua yang dipilih secara demokratis, melalui pemilihan serempak satu sekolah. Tak hanya siswa, bahkan guru juga berhak memilih kandidat yang diinginkan. Tentu memilih dan menentukan kandidat ketua OSIS bukanlah hal yang mudah. Sebab, sikap dan gaya kepemimpinannya akan menentukan pergerakan organisasi ini selama satu periode ke depan.
Ulasan berikut ini akan membahas tentang apa saja langkah pemilihan ketua OSIS yang patut diketahui. Bagi Anda yang akan mencalonkan diri atau bertugas sebagai panitia, simak tulisan berikut ini.
Sekilas tentang OSIS
OSIS merupakan singkatan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Sesuai namanya, organisasi ini bergerak pada lingkungan dalam sekolah dan memiliki peran cukup penting terhadap penampungan dan penindaklanjutan aspirasi siswa. Singkatnya, OSIS merupakan penyalur suara peserta didik ke pihak sekolah.
Tak hanya itu, OSIS juga berhak mengadakan perhelatan tertentu dengan mempertimbangkan esensi dan pengaruhnya terhadap siswa. Tentu sekolah tak lepas tangan terkait hal ini, karena sekolah merupakan fasilitator, wadah, dan ujung tombak dari pergerakan yang dilakukan OSIS. Demikian juga dengan kegiatan yang akan diselenggarakan, OSIS berhak meminta persetujuan terlebih dahulu dari sekolah.
Di samping itu, pembina OSIS merupakan guru dari sekolah itu sendiri. Maka dari itu, penting untuk kedua elemen tersebut saling bekerja sama untuk mencapai tujuan sesuai keinginan mayoritas warga sekolah.
Patut diketahui bahwa OSIS sudah diatur di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/01/1992. Disebutkan bahwa OSIS merupakan organisasi kesiswaan di sekolah.
Langkah Pemilihan Ketua OSIS
Seperti yang dibahas pada paragraf awal, OSIS dipimpin oleh ketua yang dipilih melalui pemilihan tingkat sekolah. Kandidat yang mendapatkan suara terbanyak, akan naik terpilih dan menjabat selama satu periode ke depan.
Umumnya periode OSIS di sekolah berlangsung selama satu tahun. Ketua akan didampingi oleh wakil terpilih dengan suara terbanyak kedua. Namun, juga ada sekolah yang menerapkan pencalonan pasangan sekaligus dengan wakil atau sekretaris.
Bagi Anda yang tertarik untuk maju sebagai kandidat, sebaiknya harus memperhatikan langkah pemilihan ketua OSIS yang akan dibahas kali ini. Dapat digunakan untuk mematangkan persiapan, perhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. Seleksi Berkas
Langkah pemilihan ketua OSIS yang pertama yaitu seleksi berkas. Diketahui bahwa tahap ini merupakan poin mendasar dalam pendaftaran anggota organisasi atau keikutsertaan lainnya.
Panitia penyeleksi akan meninjau berkas yang sudah dijadikan syarat untuk dikumpulkan. Beberapa yang umum untuk disiapkan yaitu riwayat hidup, surat pernyataan kesediaan ikut serta, surat izin yang ditandatangani orang tua, dan kartu pelajar.
Patut untuk berkali-kali memeriksa berkas yang akan dikumpulkan untuk menghindari kekeliruan. Anda juga harus memastikan ketentuan bentuk dokumen. Misalnya pas foto berwarna atau hitam putih, ukuran kertas, berkas asli atau fotokopi.
2. Wawancara I
Langkah pemilihan ketua OSIS berikutnya yaitu wawancara tahap I. Biasanya dilakukan dengan pembina OSIS. Adapun pertanyaan umumnya seputar kesediaan, kontribusi, dan rencana program apabila menjabat.
Anda dapat melatihnya dengan mencari tahu bentuk pertanyaan yang umum dan menyiapkan jawabannya. Selain tentang organisasi, Anda juga perlu mengantongi pengetahuan terkait OSIS sebagai organisasi.
3. Wawancara II
Wawancara II merupakan langkah pemilihan ketua OSIS yang dilakukan dengan Kepala Sekolah. Apabila sudah lulus di tahap sebelumnya, Anda harus lebih percaya diri dengan apa yang disampaikan sebelumnya.
Misalnya dengan memperjelas rancangan program yang akan dilaksanakan di masa jabatan. Selain itu, Anda juga harus meyakinkan bahwa tidak akan melalaikan kewajiban seorang siswa untuk belajar dan mengharumkan nama baik sekolah.
4. Pemilihan Ketua OSIS
Langkah pemilihan ketua OSIS yang terakhir yaitu pemilihan. Proses ini memperbolehkan warga sekolah memilih kandidat sesuai dengan keinginan masing-masing.
Kandidat dengan suara terbanyak, akan terpilih menjadi ketua OSIS. Singkatnya, tahap ini merupakan Pemilihan Umum tingkat sekolah.
Demikian pembahasan tentang langkah pemilihan ketua OSIS yang patut diketahui panitia penyelenggara atau Anda yang akan mencalonkan diri. Anda juga dapat berlatih dengan mencari tahu pertanyaan untuk menambah referensi jawaban serta meningkatkan pengetahuan tentang OSIS itu sendiri.