Pemanasan global adalah perubahan ekosistem di Bumi akibat peningkatan suhu atmosfer, laut, dan daratan. Selama kurang lebih seratus tahun terakhir, suhu rata-rata di Bumi telah meningkat sebesar 0,74 ± 0,18 °C.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya emisi gas rumah kaca seperti karbondioksida, metana, dinitro oksida, hydrofluorocarbon, perfluorocarbon, dan sulfur heksafluorida di atmosfer. Emisi ini terutama berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi.
Pemanasan global juga menyebabkan perubahan iklim ekstrem, pencairan es dan kenaikan permukaan air laut, serta perubahan pola presipitasi. Dampaknya termasuk berkurangnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan kepunahan hewan.
Solusi Pemanasan Global
Manusia berperan penting dalam mengatasi pemanasan global ini. Kegiatan manusia seperti berbelanja, menggunakan pendingin ruangan, mengemudi, menggunakan tisu, dan menggunakan listrik setiap hari merupakan penyebab pemanasan global yang perlu diberikan perhatian. Berikut ini upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut:
1. Gunakan Transportasi Umum & Sepeda
Solusi pertama untuk mengatasi pemanasan global adalah dengan menggunakan transportasi umum dan sepeda. Gunakan mobil dan sepeda motor hanya untuk perjalanan jarak jauh, sedangkan untuk perjalanan dekat, lebih baik berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Cara ini akan membuat emisi karbon dioksida dan karbon monoksida di atmosfer dapat dikurangi.
2. Minimalkan Penggunaan Peralatan Yang Mengandung CFC
Salah satu cara mudah untuk mengatasi pemanasan global adalah dengan meminimalkan penggunaan peralatan yang mengandung CFC (Cloro Four Carbon). CFC adalah senyawa yang mengandung karbon, klorin, dan fluorin, dan umumnya digunakan dalam peralatan pendingin udara. Penting untuk diketahui bahwa CFC berkontribusi sebesar 20% dalam proses efek rumah kaca.
3. Matikan Perangkat Elektronik Saat Tidak Terpakai
Cara ketiga untuk mengatasi pemanasan global adalah dengan mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan. Matikan lampu, kipas angin, AC, komputer, TV, dan semua perangkat elektronik lainnya saat tidak sedang digunakan.
Menggunakan lampu LED juga merupakan cara yang cerdas untuk meningkatkan efisiensi energi. Selain itu, pastikan untuk memilih lampu LED yang dilengkapi dengan sensor cahaya sehingga dapat mati secara otomatis. Beberapa perangkat elektronik, seperti TV dan komputer, juga memiliki fitur standby (mode siaga), sehingga sebaiknya dimatikan saat tidak digunakan.
4. Menghemat Air
Salah satu cara untuk mengatasi pemanasan global adalah dengan menghemat pemakaian air. Hindari mencuci piring dengan air yang mengalir terus menerus. Hindari menggunakan kran air yang mengalir saat menggosok gigi, karena dalam waktu 1 menit bisa terbuang sekitar 10 liter air. Saat mandi, gunakan gayung yang bisa diukur dan sesuai kebutuhan, bukan menggunakan kran shower dengan air yang mengalir atau berendam di dalam bak mandi.
5. Pemakaian Kembali
Cara lain sebagai solusi pemanasan global adalah dengan menggunakan ulang barang-barang. Gunakan keramik atau gelas cangkir kopi, bukan cangkir sekali pakai yang terbuat dari plastik atau Styrofoam.
Gunakan kembali kantong plastik dan wadah penyimpanan lainnya. Selain itu, pakailah kertas bekas untuk mencatat atau membuat catatan sehari-hari, seperti amplop bekas surat atau kalender bekas.
Manfaatkan kertas HVS yang baru dipakai satu sisi menjadi dua sisi. Cara lainnya yakni gunakan kain serbet atau sapu tangan yang bisa digunakan kembali, daripada menggunakan tisu atau kertas pembersih sekali pakai lainnya.
Gunakan piring, botol minum, dan alat makan yang bisa digunakan kembali, bukan yang sekali pakai. Gunakan wadah yang bisa digunakan kembali untuk menyimpan makanan, daripada menggunakan aluminium foil atau bahan plastik lainnya.
Tak hanya itu, upaya lain yang dapat dilakukan yakni gunakan kemasan dari karton bekas untuk mengirim barang. Gunakan koran bekas untuk membungkus atau mengemas barang.
Saat berbelanja, bawa tas kanvas, bukan tas kertas atau kantong plastik. Simpan gantungan kawat dan gunakan kembali atau kembalikan saat pergi ke binatu. Gunakan kuas dan rol cat yang bisa digunakan lagi, daripada menggunakan cat semprot yang mengeluarkan emisi berbahaya.
6. Menghemat Penggunaan Kertas
Hemat penggunaan kertas dan tissue sebagai cara untuk mengatasi pemanasan global. Kertas dan tissue terbuat dari kayu yang harus ditebang dari hutan, namun hutan dibutuhkan untuk menyerap emisi CO2 di udara.
7. Biasakan untuk Menggunakan Alat dan/atau Bahan Ramah Lingkungan
Solusi pemanasan global yang berikutnya adalah terkait barang yang digunakan. Penggunaan tersebut contohnya yakni tas daur ulang untuk melindungi lingkungan. Daur ulang semua benda: koran, botol dan kaleng, plastik, kulit, kaca, aluminium, dan bahan anorganik lainnya.
Kreatiflah dalam memanfaatkan sampah non-organik menjadi kerajinan tangan yang indah. Kumpulkan sampah dan buanglah di tempat yang sesuai. Pisahkan sampah organik dan non-organik jika memungkinkan. Sampah organik dapat digunakan sebagai pupuk kompos, sedangkan sampah non-organik dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat.
Demikian beberapa solusi pemanasan global yang dimulai dengan kebiasaan sehari-hari.