Majas personifikasi juga dikenal dengan sebutan majas perumpamaan. Singkatnya, kiasan ini dibuat dengan mengumpamakan benda mati memiliki sifat yang ada pada manusia.
Majas sendiri dikenal sebagai gaya bahasa untuk meningkatkan sisi menarik dari tulisan. Terdapat banyak jenisnya, personifikasi merupakan salah satu yang banyak digunakan pada karya sastra. Misalnya puisi dan cerita.
Ratna melalui buku Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya (2009) berpendapat bahwa majas dibuat dengan tujuan menciptakan aspek keindahan pada karya sastra. Hal ini mengacu pada fungsi dari majas itu sendiri.
Sementara Pitaloka dan Sundari melalui buku Seni Mengenal Puisi (2020) mendefinisikan majas personifikasi sebagai majas yang menggambarkan sebuah benda mati seakan-akan seperti manusia.
Terkait dengan itu, kali ini kami akan memberikan banyak contoh majas personifikasi yang bisa dijadikan contoh dan referensi penulisan. Selengkapnya, simak tulisan di bawah ini.
Contoh Majas Personifikasi
1. Bulir padi menunduk seraya mengucapkan selamat pagi kepada para pejalan kaki.
2. Suara kereta pengangkut rindu itu sudah mulai berbisik sendu.
3. Angin pantai berebut menyibak rambutku.
4. Gedung-gedung tinggi berlomba mencakar langit.
5. Uang berpindah dari tangan satu ke tangan lainnya.
6. Padi menundukkan dirinya saat menguning.
7. Aku tertegun melihat bunga yang murung.
8. Cangkul itu setia menemani pak tani dalam bekerja.
9. Sudah dua jam lebih pemadam kebakaran bertarung melawan api di lokasi kebakaran.
10. Aku tidak akan lagi larut di dalam kesedihan.
11. Aku yakin jika esok hari akan menjadi lebih cerah dengan sinar mentari yang tersenyum ceria menyapaku.
12. Pasir berbisik di tengah sejuknya udara pantai.
13. Deburan ombak pantai menari-nari dari kejauhan.
14. Embun pagi melompat dengan ria di atas dedaunan.
15. Alarm itu menjerit- jerit memanggil pemiliknya yang masih terlelap dalam mimpi.
Contoh Majas Personifikasi
16. Peluru itu mengoyak tubuh ringkih Sonia.
17. Hanya baju ini yang memelukku sepanjang malam.
18. Angin, sampaikan rasaku padanya.
19. Alam menangis lantaran manusia mengabaikannya.
20. Pasir berbisik di tengah sejuknya udara pantai.
21. Aroma masakan itu menari-nari di udara.
22. Anak anak pantai dengan gembira bermain kejar kejaran bersama ombak.
23. Dinginnya hawa pagi ini menusuk tulangku.
24. Ayam itu terus bernyanyi sepanjang pagi.
25. Hanya baju ini yang memelukku sepanjang malam.
26. Makanan itu berhasil membakar lidahku.
27. Pepohonan itu melambai seakan-akan mengucapkan salam perpisahan.
28. Api unggun menemaniku malam ini.
29. Pintu bergerak mengucapkan selamat jalan.
30. Tanganku terdiam, aku kehabisan ide.
Contoh Majas Personifikasi
31. Waktu terus berjalan.
32. Mobil pemadam kebakaran meraung raung memecah keheningan pagi.
33. Gunung kerinci memuntahkan seluruh isi perutnya sepanjang hari ini.
34. Ombak tinggi menerjang seluruh kapal nelayan.
35. Badai tsunami menyapu bersih apapun yang dilaluinya.
36. Kursi goyang itu menidurkan nenekku dengan ayunannya.
37. Gempa menggoyang-goyang seluruh gedung pencakar langit.
38. Erupsi gunung itu telah memuntahkan material panas.
39. Suara sirine itu terus berteriak membangunkan warga desa.
40. Waktu terus berjalan, sementara aku hanya berdiam di sini.
41. Angin, sampaikan rasaku padanya.
42. Alam menangis lantaran manusia mengabaikannya.
43. Baju ini terlihat renta.
44. Pasir berbisik di tengah sejuknya udara pantai.
45. Aroma masakan itu menari-nari di udara.
Contoh Majas Personifikasi
46. Dinginnya hawa pagi ini menusuk tulangku.
47. Ayam itu terus bernyanyi sepanjang pagi.
48. Suara gemuruh meja membangunkanku dari tidur.
49. Angin menerbangkan kertas-kertas yang telah kurobek.
50. Daun melambai-lambai bak ingin bermain.
51. Sorot sinar matahari menghangatkan badanku.
52. Roda sepedaku kurus kering tak berisi angin.
53. Pulpen itu menari-nari di atas meja
54. Hentakan kaki Lina mengagetkanku.
55. Sepasang mata boneka itu bersinar tajam menatapku di kegelapan malam.
56. Hanya baju ini yang memelukku sepanjang malam.
57. Rinduku berbincang dengan ilalang tua yang hampir mati.
58. Serangga meratapi perilaku manusia yang makin egois, alam pun meraung tidak mampu menasehati sikap manusia yang apatis.
59. Melambai-lambai, nyiur di pantai.
60. Tak semua percintaan akan bermuara hingga ke perkawinan.
Contoh Majas Personifikasi
61. Makanan itu berhasil membakar lidahku.
62. Matahari sembunyi di balik awan hitam.
63. Pelangi setia menunggu hujan reda.
64. Di luar pagar sana kehidupan memanggilmu.
65. Kota bertumbuh semakin pesat setelah sepuluh tahun.
66. Siaran televisi itu menciderai nalar penontonnya.
67. Hujan berlomba mencapai tanah.
68. Pohon meminum air hujan dan mencegah banjir.
69. Setiap hari SMS itu menerorku dengan tawaran pinjaman uang.
70. Desas desus tentang dirinya sudah terbang menyebar ke seluruh penjuru negeri.
71. Salju turun menyelimuti seluruh isi kota.
72. Api melahap seisi pasar dalam semalam.
73. Dini hari ambulans mengaum di desa kami.
74. Kursi roda itu berjalan kemanapun membawa pemiliknya saat pemiliknya inginkan.
75. Tinta itu mengotori seluruh pakaian adik.
Contoh Majas Personifikasi
76. Kalkulator itu menolong ibu menghitung belanjaannya.
77. Telepon itu berdering terus memanggil pemiliknya.
78. Kacamata itu membantu kakek membaca koran.
79. Dasi kupu kupu itu mencekik lehernya.
80. Jam weker bernyanyi untuk membangunkan Adi setiap pagi.
81. Pensil itu menari-nari di atas kertas.
82. Daun daun berguguran mendengar berita memilukan itu.
83. Zebra cross menyeberangi para pejalan kaki dengan aman.
84. Salju menyelimuti Jepang seminggu ini
85. Gunung merapi memuntahkan lahar dingin.
86. Longsor menyelimuti setengah rumah itu.
87. Pepohonan itu melambai seakan-akan mengucapkan salam perpisahan.
88. Api unggun menemaniku malam ini.
89. Erupsi gunung itu telah memuntahkan material panas.
90. Suara sirine itu terus berteriak membangunkan warga desa.
Itulah kumpulan contoh majas personifikasi yang bisa dijadikan referensi. Gaya bahasa tersebut dapat menonjolkan sisi ekspresif dari tulisan yang dibuat.